Tidak Menstruasi Setelah Melahirkan Selama 1 Tahun, Apa yang Perlu Diketahui oleh Moms?

Setelah melahirkan, banyak Moms yang mengalami perubahan signifikan dalam siklus menstruasi mereka. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Mengapa saya tidak menstruasi setelah melahirkan selama 1 tahun?”

Apa yang Terjadi pada Siklus Menstruasi Setelah Melahirkan?

Setelah melahirkan, tubuh Moms mengalami banyak perubahan hormonal yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Selama kehamilan, kadar hormon seperti estrogen dan progesteron meningkat pesat. Setelah melahirkan, kadar hormon ini akan menurun, dan tubuh mulai kembali ke keadaan sebelum kehamilan. Namun, proses ini tidak selalu cepat dan dapat bervariasi dari satu wanita ke wanita lainnya.

Sumber gambar: Freepik

Menyusui dan Menstruasi

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi menstruasi setelah melahirkan adalah apakah Moms menyusui atau tidak. Menyusui dapat menunda kembalinya menstruasi karena hormon prolaktin yang diproduksi selama menyusui dapat menghambat ovulasi. Ini berarti bahwa jika Moms menyusui secara eksklusif, mungkin tidak akan menstruasi selama beberapa bulan, bahkan hingga satu tahun setelah melahirkan.

Menurut penelitian, banyak wanita yang menyusui tidak akan mendapatkan periode menstruasi mereka kembali hingga mereka mulai mengurangi frekuensi menyusui atau setelah mereka berhenti menyusui sepenuhnya. Jika Moms menyusui dan tidak menstruasi setelah melahirkan selama 1 tahun, ini mungkin merupakan hal yang normal.

Baca juga: Fungsi Hormon Prolaktin dan Gangguan Kesehatan yang Berkaitan Dengannya

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kembalinya Menstruasi

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kapan menstruasi kembali setelah melahirkan:

1. Metode Menyusui

• Menyusui Eksklusif: Jika Moms menyusui secara eksklusif, menstruasi mungkin tidak kembali selama lebih dari 6 bulan hingga 1 tahun.
• Menyusui Campuran: Jika Moms mengkombinasikan menyusui dengan susu formula, menstruasi mungkin kembali lebih cepat.

2. Kesehatan Umum

Kesehatan fisik dan mental Moms juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Stres, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya dapat mengganggu keseimbangan hormonal dan memperlambat kembalinya menstruasi.

3. Berat Badan

Perubahan berat badan yang signifikan, baik menurunkan maupun meningkatkan, dapat memengaruhi siklus menstruasi. Wanita yang mengalami penurunan berat badan yang drastis mungkin mengalami gangguan menstruasi.

4. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau masalah tiroid, dapat memengaruhi siklus menstruasi. Jika Moms tidak menstruasi setelah melahirkan selama 1 tahun dan memiliki gejala lain, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Sumber gambar: Freepik

Kapan Harus Khawatir?

Meskipun tidak menstruasi setelah melahirkan selama 1 tahun bisa menjadi hal yang normal, ada beberapa situasi di mana Moms perlu berkonsultasi dengan dokter:

1. Gejala Lain yang Mengkhawatirkan

Jika Moms mengalami gejala lain seperti nyeri perut yang parah, pendarahan yang tidak normal, atau perubahan drastis dalam berat badan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

2. Tidak Menstruasi Setelah Berhenti Menyusui

Jika Moms telah berhenti menyusui tetapi masih tidak menstruasi setelah 3 bulan, ini bisa menjadi tanda adanya masalah hormonal yang perlu dievaluasi oleh dokter.

3. Riwayat Kesehatan

Jika Moms memiliki riwayat masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi, seperti PCOS atau gangguan tiroid, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Sumber gambar: Freepik

Apa yang Dapat Dilakukan?

Jika Moms tidak menstruasi setelah melahirkan selama 1 tahun dan merasa khawatir, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Konsultasi dengan Dokter

Langkah pertama yang paling penting adalah berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk mengevaluasi kadar hormon dan kesehatan secara keseluruhan.

2. Perhatikan Pola Menyusui

Jika Moms masih menyusui, perhatikan pola menyusui. Mengurangi frekuensi menyusui atau mulai memberikan makanan padat kepada bayi dapat membantu memicu kembalinya menstruasi.

3. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik

Menjaga kesehatan mental dan fisik sangat penting. Cobalah untuk berolahraga secara teratur, makan makanan bergizi, dan cukup tidur untuk membantu tubuh kembali ke keseimbangan hormonal yang sehat.

4. Catat Siklus Menstruasi

Jika menstruasi kembali, catat siklus menstruasi untuk membantu memantau pola dan perubahan. Ini dapat membantu dokter dalam mengevaluasi kesehatan reproduksi Moms.

Baca juga: Kenali Ciri dan Tanda Menstruasi Tidak Normal

Tidak menstruasi setelah melahirkan selama 1 tahun bisa menjadi hal yang normal, terutama jika Moms menyusui. Namun, jika ada kekhawatiran atau gejala lain yang mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, banyak Moms dapat kembali ke siklus menstruasi yang sehat dan teratur.

Apabila Moms membutuhkan informasi mendalam mengenai kesehatan reproduksi, program kehamilan, atau masalah infertilitas, Morula IVF Indonesia adalah pilihan yang tepat. Klinik fertilitas Morula IVF  menyediakan layanan konsultasi yang lengkap dan berpengalaman. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, tim ahli kandungan di Morula IVF berkomitmen untuk membantu pasangan mencapai impian Moms & Dads memiliki anak yang sehat. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi situs web Morula IVF atau hubungi kami secara langsung untuk pertanyaan dan konsultasi. 

Referensi

• (Pregnancy Birth Baby). “Periods After Pregnancy“. (Tanggal Akses: 25 November 2024).
• (Parents). “Irregular Periods After Pregnancy“. (Tanggal Akses: 25 November 2024).
• (Infacol). “No Period After Pregnancy: When to Worry and Why It Happens“. (Tanggal Akses: 25 November 2024).
• (Medical News Today). “What to Know About No Period After Pregnancy“. (Tanggal Akses: 25 November 2024).