Semua Artikel

Berapa Lama Sperma Bisa Bertahan di Luar Tubuh?

Hamzah
13 Jul 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Berapa Lama Sperma Bisa Bertahan di Luar Tubuh?

Pernah bertanya-tanya berapa lama sperma bisa bertahan hidup di luar tubuh pria? Pertanyaan ini penting bagi Moms dan Dads yang ingin lebih memahami cara kerja sistem reproduksi, baik untuk mencegah kehamilan maupun sedang menjalani program hamil. Meski sperma tampak sederhana, daya tahannya ternyata bergantung pada banyak faktor, terutama lingkungan tempat ia berada. Sperma Tidak Bertahan […]

Pernah bertanya-tanya berapa lama sperma bisa bertahan hidup di luar tubuh pria? Pertanyaan ini penting bagi Moms dan Dads yang ingin lebih memahami cara kerja sistem reproduksi, baik untuk mencegah kehamilan maupun sedang menjalani program hamil. Meski sperma tampak sederhana, daya tahannya ternyata bergantung pada banyak faktor, terutama lingkungan tempat ia berada.

Sperma Tidak Bertahan Lama di Udara Bebas

Sperma sangat sensitif terhadap kondisi lingkungan luar. Begitu dikeluarkan dari tubuh pria, mereka langsung terpapar suhu, kelembapan, dan oksigen, yang cepat membuatnya tidak aktif. Dalam kondisi kering misalnya di atas kain, pakaian, atau permukaan kulit, sperma biasanya hanya bertahan beberapa menit saja sebelum mati.

Begitu cairan semen mengering, sel sperma pun berhenti bergerak dan tidak lagi bisa membuahi sel telur. Maka, untuk kehamilan terjadi, sperma harus masuk ke dalam tubuh wanita saat masih dalam kondisi hidup dan aktif berenang menuju sel telur.

Baca juga: Spermatogenesis, ini Faktanya!

Lama Sperma Bertahan di Lingkungan Basah

Namun, cerita bisa sedikit berbeda jika sperma berada di lingkungan yang lembap dan hangat. Misalnya, di dalam vagina, saluran serviks, atau rahim, sperma bisa bertahan hidup hingga 5 hari, terutama jika lendir serviks sedang subur.

Sementara itu, di dalam air seperti kolam renang atau bak mandi air panas kemungkinan sperma bertahan hidup sangat kecil. Cairan klorin dan suhu tinggi umumnya membunuh sperma hampir seketika, dan mereka juga tidak bisa berenang sejauh itu untuk menyebabkan kehamilan.

Daya Tahan Sperma Berdasarkan Lingkungan

Berapa Lama Sperma Bisa Bertahan di Luar Tubuh?

Sumber gambar: iStock

1. Di udara terbuka (kering)

Saat sperma terkena udara terbuka dalam kondisi kering, seperti di permukaan tangan atau tisu, ia akan mati dalam waktu kurang dari satu menit. Paparan oksigen dan suhu ruangan membuat cairan semen cepat mengering, menyebabkan sperma kehilangan mobilitas dan kemampuan membuahi. Kondisi ini membuat peluang kehamilan hampir nol jika tidak ada penetrasi langsung ke dalam vagina. Meski demikian, tetap penting menjaga kebersihan dan kehati-hatian, terutama jika tangan yang terkena sperma menyentuh area genital.

2. Di permukaan lembap (kain basah)

Sperma bisa bertahan sedikit lebih lama di permukaan lembap seperti kain basah atau handuk. Namun, hidupnya hanya dalam hitungan menit karena lingkungan tersebut tidak mendukung suhu tubuh atau nutrisi yang dibutuhkan sperma untuk bertahan. Meski risikonya tetap sangat rendah, Moms sebaiknya tidak menggunakan handuk bersama yang belum jelas kebersihannya jika sedang berada dalam masa subur. Kebiasaan ini bisa menimbulkan risiko lain seperti infeksi meski bukan penyebab langsung kehamilan.

Baca juga: Kualitas Sperma Saat Ejakulasi Kedua Kalinya

3. Di air (mandi/kolam renang)

Di dalam air seperti saat mandi atau berenang di kolam renang, sperma akan mati sangat cepat, biasanya dalam waktu kurang dari satu menit. Air, terutama yang mengandung sabun atau klorin, menciptakan kondisi yang tidak ramah bagi kelangsungan hidup sperma. Dengan demikian, peluang kehamilan melalui kontak sperma di air sangat kecil dan hampir tidak mungkin terjadi. Meski begitu, penting bagi Dads dan Moms tetap menjaga kebersihan serta menghindari anggapan keliru soal kehamilan di kolam renang.

4. Di dalam vagina/rahim

Ketika ejakulasi terjadi di dalam vagina, sperma bisa bertahan hidup hingga lima hari. Lingkungan di dalam rahim yang hangat dan kaya lendir serviks sangat ideal untuk mendukung kehidupan dan pergerakan sperma menuju sel telur. Inilah alasan mengapa kehamilan tetap bisa terjadi meskipun hubungan intim dilakukan beberapa hari sebelum ovulasi. Bagi Moms yang sedang merencanakan kehamilan, penting mengetahui masa subur untuk memperbesar peluang pembuahan.

Baca juga: Ciri-Ciri Sperma Masuk ke Rahim dan Kemungkinan Kehamilan

5. Dalam alat bantu reproduksi (lab)

Dalam kondisi laboratorium yang dikontrol secara ketat, sperma dapat bertahan hingga lima hari, bahkan lebih lama jika dibekukan. Media penyimpanan khusus, suhu stabil, dan larutan pendukung memungkinkan sperma tetap aktif hingga digunakan dalam prosedur seperti inseminasi atau bayi tabung. Teknologi ini sangat membantu pasangan yang mengalami masalah kesuburan atau sedang menjalani program kehamilan buatan. Dengan bantuan medis, sperma Dads bisa dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan peluang keberhasilan reproduksi.

Apakah Sperma Bisa Menyebabkan Kehamilan di Luar Tubuh?

Berapa Lama Sperma Bisa Bertahan di Luar Tubuh?

Sumber gambar: Freepik

Jawabannya sangat kecil kemungkinan, kecuali sperma segera masuk ke dalam vagina dalam hitungan detik setelah ejakulasi. Jika sperma dikeluarkan di luar tubuh dan tidak langsung masuk ke saluran reproduksi wanita, potensi terjadinya pembuahan menjadi hampir nol.

Namun, dalam beberapa kasus tertentu, jika ada kontak langsung antara sperma segar dan vagina (misalnya melalui tangan atau alat bantu yang terkontaminasi), tetap ada risiko kecil. Karena itu, kebersihan dan kehati-hatian tetap penting, terutama bagi pasangan yang belum merencanakan kehamilan.

Baca juga: Sperma Keluar di Luar, Tetap Bisa Hamil?

Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Sperma

Beberapa faktor yang memengaruhi seberapa lama sperma bisa hidup di luar tubuh:

  • Suhu
    Suhu tubuh manusia (sekitar 36–37°C) adalah suhu optimal. Di luar kisaran ini, sperma cepat mati.
  • Kelembapan
    Sperma bertahan lebih lama dalam lingkungan basah. Semakin cepat cairan semen mengering, semakin cepat sperma mati.
  • Paparan bahan kimia
    Zat seperti sabun, deterjen, alkohol, atau klorin bisa langsung membunuh sperma.
  • Kondisi cairan semen
    Jika cairan semen encer atau sedikit, sperma lebih cepat kehilangan kelembapan dan mati.

Sperma hanya bisa bertahan hidup beberapa menit saja saat berada di luar tubuh dalam kondisi kering. Namun, dalam kondisi basah atau lembap dan hangat terutama di dalam tubuh wanita sperma bisa bertahan hingga 5 hari. Oleh karena itu, waktu dan kondisi sangat memengaruhi potensi pembuahan. Moms dan Dads yang sedang merencanakan kehamilan atau sebaliknya, penting untuk memahami bagaimana cara kerja sperma agar bisa mengambil keputusan yang lebih tepat.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Kesehatan Penyakit Harlequin Ichthyosis: Mengenal Kondisi Kulit Langka dan Tantangan yang Dihadapi Penderitanya

Penyakit Harlequin Ichthyosis: Mengenal Kondisi Kulit Langka dan Tantangan yang Dihadapi Penderitanya

Hamzah
12 Dec 2025

Penyakit Harlequin Ichthyosis adalah kondisi kulit genetik yang sangat langka dan serius, yang ditandai dengan penebalan kulit di seluruh tubuh yang membentuk lapisan keras dan bersisik. Bagi para orang tua…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Oksitosin: Hormon Cinta dan Perannya dalam Tubuh

Oksitosin: Hormon Cinta dan Perannya dalam Tubuh

Hamzah
09 Dec 2025

Oksitosin sering disebut sebagai “hormon cinta” karena perannya dalam ikatan emosional dan interaksi sosial. Namun, hormon ini memiliki fungsi lebih dari sekadar memengaruhi perasaan. Oksitosin adalah hormon penting yang membantu…

Selengkapnya
Kesehatan Simak 5 Cara Melancarkan Haid Secara Lengkap di Sini

Simak 5 Cara Melancarkan Haid Secara Lengkap di Sini

Admin
07 Dec 2025

Permasalahan seputar haid yang tidak teratur selain membuat wanita merasa tidak nyaman, hal ini juga akan menimbulkan permasalahan baru bagi kesehatan seperti halnya tubuh pegal-pegal dan lain sebagainya. Hal tersebut…

Selengkapnya