Semua Artikel

Tanda Kehamilan Trimester Pertama: Kenali Gejala Awal yang Muncul 

Admin
18 Oct 2022
Share Facebook Twitter WhatsApp
Tanda Kehamilan Trimester Pertama: Kenali Gejala Awal yang Muncul 

Artikel ini telah direview secara medis oleh dr. I Gusti Agung Ngurah Santosa, Sp.OG, Subsp. F.E.R Kehamilan trimester pertama adalah fase yang penuh dengan harapan dan tantangan, di mana kehidupan baru mulai berkembang. Selama tiga bulan pertama ini, tubuh ibu mengalami berbagai perubahan yang signifikan, baik secara fisik maupun emosional, seiring dengan pertumbuhan janin yang […]

dr. I Gusti Agung Ngurah Santosa Sp.OG Subsp. F.E.RArtikel ini telah direview secara medis oleh
dr. I Gusti Agung Ngurah Santosa, Sp.OG, Subsp. F.E.R
Button Buat Janji


Kehamilan trimester pertama adalah fase yang penuh dengan harapan dan tantangan, di mana kehidupan baru mulai berkembang. Selama tiga bulan pertama ini, tubuh ibu mengalami berbagai perubahan yang signifikan, baik secara fisik maupun emosional, seiring dengan pertumbuhan janin yang pesat. Perasaan bahagia, cemas, dan bahkan ketidaknyamanan bisa muncul bersamaan, menjadikan periode ini sangat penting untuk diperhatikan. Memahami ciri-ciri kehamilan trimester pertama tidak hanya membantu ibu hamil mengenali tanda-tanda awal kehamilan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menjaga kesehatan diri dan janin secara optimal. 

Berikut ini adalah beberapa tanda kehamilan trimester 1 yang sering dialami oleh para ibu hamil: 

Tanda Kehamilan Trimester Pertama 

1. Telat Menstruasi

Tanda paling jelas dari kehamilan adalah telat menstruasi. Bagi wanita yang siklus haidnya teratur, keterlambatan ini bisa menjadi petunjuk utama. Namun, tidak semua wanita mengalami telat menstruasi di awal kehamilan, terutama bagi mereka dengan siklus haid yang tidak teratur. 

2. Mual dan Muntah

Mual, yang sering disebut sebagai “morning sickness,” adalah gejala umum pada trimester pertama. Meski dinamakan “morning,” mual ini bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. Diperkirakan sekitar 70-80% ibu hamil mengalami mual dan muntah pada trimester pertama . Gejala ini biasanya disebabkan oleh perubahan hormon, terutama peningkatan hormon hCG (human chorionic gonadotropin) . 

3. Perubahan Payudara

Di awal kehamilan, payudara mungkin akan terasa lebih lembut, membesar, dan lebih sensitif. Ini disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang mempersiapkan tubuh untuk menyusui . 

4. Kelelahan

Merasa lelah adalah gejala umum yang dialami di kehamilan trimester pertama. Tubuh bekerja keras untuk mendukung perkembangan janin, yang menyebabkan peningkatan kadar hormon progesteron. Progesteron memiliki efek sedatif yang dapat menyebabkan ibu hamil merasa lebih mudah lelah . 

Tanda Kehamilan Trimester Pertama: Kenali Gejala Awal yang Muncul 

Sumber gambar: Freepik

5. Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat

Rahim yang mulai membesar dan meningkatnya aliran darah ke ginjal menyebabkan ibu hamil lebih sering buang air kecil, terutama di malam hari. Ini adalah salah satu ciri kehamilan trimester pertama yang umum terjadi . 

6. Perubahan Suasana Hati

Perubahan hormon yang cepat selama kehamilan trimester pertama dapat memengaruhi emosi. Banyak ibu hamil yang merasa lebih sensitif atau mengalami perubahan suasana hati yang tiba-tiba . 

7. Ngidam dan Penolakan Terhadap Makanan

Beberapa ibu hamil mengalami perubahan selera makan, baik itu keinginan terhadap makanan tertentu atau penolakan terhadap makanan yang biasanya disukai. Hal ini juga berkaitan dengan perubahan hormon selama kehamilan . 

8. Kembung dan Konstipasi

Peningkatan hormon progesteron selama kehamilan dapat memperlambat sistem pencernaan, menyebabkan kembung dan sembelit. Ini adalah tanda yang sering tidak disadari sebagai bagian dari kehamilan trimester pertama . 

9. Peningkatan Indera Penciuman

Banyak ibu hamil yang melaporkan bahwa penciuman mereka menjadi lebih tajam pada trimester pertama. Aroma makanan tertentu atau bau-bauan yang sebelumnya biasa saja bisa menjadi sangat menyengat dan bahkan memicu mual.

Tanda-tanda kehamilan

Sumber gambar: Freepik

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Tanda-Tanda Ini? 

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, sebaiknya lakukan tes kehamilan untuk memastikan. Setelah mendapatkan hasil positif, penting untuk menjadwalkan kunjungan ke dokter atau bidan guna memastikan kehamilan Anda sehat dan berkembang sesuai harapan. Dalam kunjungan ini, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan USG dan memberi Anda saran mengenai nutrisi, aktivitas fisik, serta pengobatan yang aman selama kehamilan.

Baca juga: Mengenal Hormon AMH: Kunci Kesuburan dan Program Kehamilan Anda

Perawatan Kesehatan di Trimester Pertama 

Menjaga kesehatan selama kehamilan trimester pertama sangat penting untuk mendukung perkembangan janin. Berikut adalah tips praktis: 

  1. Konsumsi Makanan Sehat
    Makan makanan kaya nutrisi seperti sayuran hijau, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Nutrisi penting seperti asam folat, zat besi, dan kalsium sangat diperlukan untuk perkembangan janin yang sehat.
     
  2. Istirahat Cukup
    Kelelahan umum terjadi di trimester pertama, jadi pastikan tidur cukup (7-9 jam) dan tambahkan waktu istirahat siang jika diperlukan.
     
  3. Hindari Makanan dan Minuman Berisiko
    Hindari alkohol, kafein berlebih, makanan mentah, serta ikan bermerkuri tinggi untuk mencegah risiko kesehatan bagi janin.
     
  4. Olahraga Teratur
    Lakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki atau yoga prenatal untuk menjaga kebugaran, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi stres. Pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga.
     

Dengan langkah-langkah ini, ibu hamil dapat menjaga kesehatan dan mendukung perkembangan janin di trimester pertama. 

Baca juga: 10 Tanda Awal Kehamilan Sebelum Telat Haid: Apa yang Harus Anda Perhatikan?

Mengenali tanda kehamilan trimester 1 dapat membantu ibu hamil mempersiapkan diri secara fisik dan emosional. Setiap wanita mungkin mengalami gejala yang berbeda, namun dengan mengetahui ciri kehamilan trimester pertama, Anda bisa lebih waspada dan melakukan langkah-langkah perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan diri dan bayi. 

Pastikan selalu berkonsultasi dengan tenaga medis jika Anda merasakan perubahan yang mengkhawatirkan, serta terus memantau perkembangan kehamilan Anda dengan kunjungan rutin ke dokter atau bidan . 

Untuk Anda yang masih dalam program kehamilan ataupun tengah mengalami permasalahan infertilias, Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi. 

Referensi: 

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Program hamil Manfaat Saffron untuk Program Hamil

Manfaat Saffron untuk Program Hamil

Hamzah
24 Aug 2025

Bagi Moms dan Dads yang tengah merencanakan kehadiran buah hati, mungkin sudah sering mendengar tentang saffron, rempah berwarna merah keemasan yang dikenal sebagai salah satu bumbu termahal di dunia. Selain…

Selengkapnya
Program hamil Bisakah Hamil Jika Berhubungan Dekat dengan Haid?

Bisakah Hamil Jika Berhubungan Dekat dengan Haid?

Hamzah
20 Aug 2025

Banyak Moms dan Dads yang penasaran, apakah hubungan intim yang dilakukan menjelang atau saat haid masih bisa menyebabkan kehamilan? Jawabannya iya, meski peluangnya lebih kecil dibanding masa subur. Kehamilan tetap…

Selengkapnya
Program hamil Haruskah Ejakulasi Bersamaan Agar Cepat Hamil?

Haruskah Ejakulasi Bersamaan Agar Cepat Hamil?

Hamzah
20 Aug 2025

Banyak Moms dan Dads yang sedang program hamil bertanya-tanya, apakah pasangan harus mencapai ejakulasi atau orgasme secara bersamaan supaya peluang kehamilan lebih besar? Faktanya, keberhasilan pembuahan lebih ditentukan oleh kualitas…

Selengkapnya