Makanan yang dikonsumsi oleh pria ternyata juga sangat memengaruhi tingkat kesuburannya. Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh pria. Hal ini agar fungsi reproduksi tidak terganggu dan kualitas sperma tetap optimal dalam jangka panjang. Hal ini penting untuk diperhatikan karena semakin sehat organ reproduksi pria, maka peluang untuk memperoleh keturunan juga akan semakin besar. […]
Makanan yang dikonsumsi oleh pria ternyata juga sangat memengaruhi tingkat kesuburannya. Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh pria. Hal ini agar fungsi reproduksi tidak terganggu dan kualitas sperma tetap optimal dalam jangka panjang.
Hal ini penting untuk diperhatikan karena semakin sehat organ reproduksi pria, maka peluang untuk memperoleh keturunan juga akan semakin besar. Pola makan yang tepat dapat mendukung keseimbangan hormon dan kualitas sperma. Lalu, apa saja makanan yang harus dihindari tersebut?
Makanan yang Harus Dihindari oleh Pria
Untuk kualitas sperma yang lebih baik serta reproduksi yang lebih subur, sebaiknya pria menghindari terlalu banyak konsumsi beragam makanan ini dalam kehidupan sehari-hari, terutama jika sedang merencanakan kehamilan bersama pasangan. Berikut adalah makanan yang harus dihindari oleh pria.
1. Daging Olahan

Daging olahan yang biasa kita konsumsi, seperti halnya nugget, sosis, ataupun bakso berpeluang menyebabkan sperma lebih encer. Hal tersebut diungkapkan pada penelitian The Journal of Nutrition pada tahun 2014. Penelitian ini menyebutkan bahwa pria yang mengkonsumsi daging olahan memiliki kualitas sperma yang rendah. Namun, untuk memastikan hal tersebut memang perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
2. Makanan yang Mengandung Lemak Trans
Makanan lainnya yang kurang baik untuk kualitas sperma adalah asupan yang mengandung lemak trans. Dalam dalam jurnal Human Reproduction tahun 2014 dikatakan bahwa mengkonsumsi makanan tersebut dapat menurunkan jumlah sperma serta membuatnya menjadi encer. Beberapa makanan berlemak trans diantaranya:
- Popcorn
- Biskuit
- Gorengan
- Kentang goreng olahan
- Margarin
3. Makanan Kaleng
Adapun asupan lainnya yang sebaiknya dihindari atau dibatasi jumlah konsumsinya adalah makan-makanan kaleng, seperti halnya kornet juga sarden karena mengandung bisphenol A. Menurut jurnal Reproductive Biology and Endocrinology, dikatakan bahwa senyawa tersebut dapat mempengaruhi jumlah sperma yang mempengaruhi tingkat kesuburan seseorang.
4. Minuman Beralkohol

Minuman yang satu ini, seperti diketahui memang sebaiknya dihindari untuk menjaga kondisi kesehatan kita. Selain itu minuman beralkohol juga dapat menyebabkan jumlah sperma menurun sehingga menyebabkan air mani lebih encer saat ejakulasi serta dapat menurunkan kadar hormon testosteron.
5. Makanan dengan Kandungan Gula yang Tinggi
Dalam sebuah studi Frontiers in Public Health tahun 2018, disebutkan makanan yang mengandung gula dapat menyebabkan rendahnya kualitas air mani dan teksturnya yang lebih encer. Beberapa contoh makanannya adalah:
- Permen
- Kue tart
- Es krim
- Yogurt
- Minuman berenergi
- Minuman ringan
6. Kedelai
Melansir The University of Chicago Medicine, disebutkan bahwa pada kedelai terkandung senyawa fitoestrogen yang disebut-sebut dapat membuat air mani menjadi lebih encer bahkan cair. Selain itu, dalam penelitian Journal of Human Reproduction dikatakan bahwa mengkonsumsi kedelai juga dapat membuat produksi sperma menjadi lebih sedikit. Itulah mengapa, kita bisa membatasi konsumsi asupan yang satu ini, tidak perlu menghentikan konsumsinya sama sekali. Karena bagaimanapun kedelai juga produk olahannya pun memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
7. Susu Tinggi Lemak

Kandungan lemak tinggi yang ada pada susu pun dikatakan dapat membuat air mani menjadi lebih encer. Dalam sebuah penelitian tahun 2013 ada yang menyebutkan bahwa pria berusia 18-22 tahun yang mengkonsumsi susu tinggi lemak dapat sperma yang lebih sedikit dengan bentuk serta pergerakan yang normal. Walaupun belum dapat dipastikan pengaruhnya terhadap sperma ketika ejakulasi.
8. Sayur dan Buah Non-Organik
Kebanyakan sayur dan buah non organic mengandung pestisida untuk membasmi hama yang dapat menghambat produksi sel sperma yang dapat berpengaruh pada rendahnya kuantitas serta kualitas sperma itu sendiri.
Itulah informasi mengenai berbagai jenis makanan yang sebaiknya dihindari demi menjaga dan meningkatkan kesuburan pria. Dengan menerapkan pola makan yang lebih sehat dan seimbang, pria dapat membantu menjaga kualitas sperma, keseimbangan hormon, serta kesehatan organ reproduksi secara optimal.
Bagi pasangan yang sedang merencanakan program kehamilan, perhatian terhadap gaya hidup dan asupan gizi menjadi langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Jika diperlukan konsultasi lebih lanjut terkait kualitas sperma dan kesehatan reproduksi pria, Anda bisa langsung menghubungi morulaivf.co.id yang tersebar di banyak daerah di Indonesia.