Semua Artikel

Mengenal Candidiasis Beserta Gejala dan Penyebabnya

Admin
17 Sep 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Mengenal Candidiasis Beserta Gejala dan Penyebabnya

Banyak penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Salah satunya adalah candidiasis. Candidiasis adalah gangguan kesehatan disebabkan oleh infeksi jamur Candida. Ada sekitar 20 jenis jamur Candida, namun yang paling sering menyebabkan infeksi pada manusia adalah Candida albicans.  Penyakit candidiasis dapat muncul di berbagai bagian tubuh. Bagian yang paling sering mengalami infeksi adalah mulut dan sekitar […]

Banyak penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Salah satunya adalah candidiasis. Candidiasis adalah gangguan kesehatan disebabkan oleh infeksi jamur Candida. Ada sekitar 20 jenis jamur Candida, namun yang paling sering menyebabkan infeksi pada manusia adalah Candida albicans

Penyakit candidiasis dapat muncul di berbagai bagian tubuh. Bagian yang paling sering mengalami infeksi adalah mulut dan sekitar organ intim. Selain itu, infeksi jamur Candida juga bisa terjadi pada kusu, sekitar anus, esophagus, serta saluran pencernaan. Lantas, apa penyebab dan gejala terjadinya Candidiasis yang harus diwaspadai?

Penyebab Candidiasis

candidiasis adalah

Penyebab terjadinya candidiasis adalah infeksi oleh jamur Candida, terutama Candida albicans. Dalam keadaan normal, Candida bisa hidup di kulit serta bagian tubuh lainnya tanpa menyebabkan terjadinya gangguan atau masalah kesehatan. Mulai dari tenggorokan, mulut, vagina, dan saluran cerna. Namun, apabila Candida berkembangbiak dengan tidak terkontrol tentu bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. 

Pasalnya, Candida bisa masuk ke aliran darah, jantung, otak, dan ginjal yang menyebabkan kinerja dari beberapa organ tersebut terganggu. Pertumbuhan Candida yang tak terkendali umumnya diakibatkan oleh imun tubuh seseorang yang lemah. Nah, beberapa kondisi yang dapat melemahkan sistem imun tubuh dan meningkatkan risiko infeksi jamur Candida diantaranya adalah:

  • Menderita malnutrisi atau obesitas
  • Mengonsumsi obat jenis kortikosteroid dengan jangka waktu lama
  • Menderita HIV/AIDS, diabetes, kanker, atau sedang menjalani pengobatan kemoterapi
  • Mengonsumsi antibiotik dalam jangka yang lama

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami infeksi jamur Candida. Mulai dari cuaca yang hangat dan lembap, kebiasaan mengenakan pakaian yang tidak menyerap keringat, dan jarang mengganti pakaian dalam. Kebersihan pribadi yang cukup buruk juga seringkali menjadi penyebab seseorang mengalami candidiasis.

Gejala dan Tanda Candidiasis

Gejala yang muncul pada penderita candidiasis cukup bervariasi. Biasanya, gejala tersebut tergantung dari letak atau area terjadinya infeksi. Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala yang umum terjadi pada penderita candidiasis sesuai dengan letak infeksi:

1. Area Kulit

candidiasis adalah

Jika infeksi jamur Candida terjadi di area kulit, penderita biasanya akan memiliki bagian kulit yang berwarna merah atau putih. Selain itu, bagian tersebut juga terasa perih, gatal, dan juga meradang.

2. Area Mulut dan Kerongkongan

Candidiasis pada area mulut dan kerongkongan oleh dunia medis disebut dengan Thrush. Infeksi jamur Candida yang menyerang mulut dan kerongkongan akan menyebabkan munculnya bercak-bercak putih di mulut dan lidah. Selain itu, gusi juga mengalami pembengkakan dengan disertai luka berwarna putih dan merah. Sementara itu, Candida esophagitis yang menyerang kerongkongan bisa menyebabkan penderita mengalami rasa sakit serta kesulitan untuk menelan.

3. Area Genital

candidiasis adalah

Infeksi jamur Candida pada organ intim wanita atau vagina dapat menyebabkan gejala seperti kemerahan, rasa gatal yang ekstrem, dan rasa sakit di area vagina. Selain itu, cairan vagina juga terlihat lebih kental dan berwarna putih. Sementara itu, infeksi jamur Candida pada organ genital pria menyebabkan ujung penis terasa perih, terasa gatal, dan juga terasa sakit. Candidiasis yang terjadi pada area genital akan menyebabkan pria maupun wanita merasakan sakit pada saat berhubungan seksual.

4. Aliran Darah serta Organ Lainnya

Jamur Candida juga bisa menyerang area darah dan beberapa organ tubuh lainnya. Infeksi jamur Candida yang menyerang aliran darah dan organ lain dikenal dengan nama Candidemia. Gejala yang dialami oleh pasien adalah demam dan juga menggigil.

Itulah penyebab serta gejala candidiasis. Mengingat candidiasis adalah gangguan kesehatan yang cukup berbahaya, maka pastikan Anda menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat agar terhindar dari risiko mengalami penyakit ini. Bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi seputar penyakit akibat infeksi jamur lainnya, silahkan kunjungi http://morulaivf.co.id/.

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Kesehatan Penyakit Harlequin Ichthyosis: Mengenal Kondisi Kulit Langka dan Tantangan yang Dihadapi Penderitanya

Penyakit Harlequin Ichthyosis: Mengenal Kondisi Kulit Langka dan Tantangan yang Dihadapi Penderitanya

Hamzah
12 Dec 2025

Penyakit Harlequin Ichthyosis adalah kondisi kulit genetik yang sangat langka dan serius, yang ditandai dengan penebalan kulit di seluruh tubuh yang membentuk lapisan keras dan bersisik. Bagi para orang tua…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Oksitosin: Hormon Cinta dan Perannya dalam Tubuh

Oksitosin: Hormon Cinta dan Perannya dalam Tubuh

Hamzah
09 Dec 2025

Oksitosin sering disebut sebagai “hormon cinta” karena perannya dalam ikatan emosional dan interaksi sosial. Namun, hormon ini memiliki fungsi lebih dari sekadar memengaruhi perasaan. Oksitosin adalah hormon penting yang membantu…

Selengkapnya
Kesehatan Simak 5 Cara Melancarkan Haid Secara Lengkap di Sini

Simak 5 Cara Melancarkan Haid Secara Lengkap di Sini

Admin
07 Dec 2025

Permasalahan seputar haid yang tidak teratur selain membuat wanita merasa tidak nyaman, hal ini juga akan menimbulkan permasalahan baru bagi kesehatan seperti halnya tubuh pegal-pegal dan lain sebagainya. Hal tersebut…

Selengkapnya