Apa Itu Ballotement? Berikut Pengertian Lengkapnya

Dalam dunia kedokteran, ballotement adalah istilah yang mengacu pada teknik pemeriksaan yang dilakukan dengan cara merasa sebuah organ atau objek yang mengapung. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan terhadap lutut, ginjal, serta kehamilan. Meski sudah banyak diaplikasikan dalam dunia kedokteran, namun istilah ballotement ternyata masih cukup asing di telinga masyarakat. Untuk itulah, berikut ini akan dibahas secara lengkap.

Apa Itu Ballotement?

Ballotement adalah sebuah tes atau pemeriksaan dalam dunia kedokteran yang sudah sering digunakan. Umumnya, teknik pemeriksaan ini diaplikasikan terhadap lutut, ginjal, serta kehamilan. Tes ballotement dilakukan dengan tujuan untuk merasakan suatu organ yang membal di dalam sebuah rongga menggunakan jari atau tangan. Dalam dunia kedokteran, ballotement paling banyak diaplikasikan untuk pemeriksaan awal kehamilan.

Ballottement Test untuk Kehamilan

Salah satu aplikasi tes ballotement adalah yang digunakan dalam pemeriksaan kehamilan. Pada tes kehamilan, pemeriksaan dengan teknik ballotement dilakukan dengan cara menekan bagian uterus. Tes ballotement positif terjadi ketika terjadi membalan janin pada saat bagian uterus atau rahim ditekan menggunakan jari atau tangan.

Pada awal kehamilan, ballotement positif bisa menjadi salah satu tanda terjadinya kehamilan. Tes ballotement yang dilakukan pada kehamilan juga dapat diartikan sebagai tes untuk mendeteksi adanya kemungkinan kehamilan pada wanita. Teknik pemeriksaan ini menggunakan fenomena bandul atau pantulan balik yang menunjukkan ada tidaknya janin di dalam rahim.

Cara Melakukan Ballotement Test untuk Kehamilan

Saat ibu hamil melakukan pemeriksaan rutin kehamilan (ANC), petugas kesehatan atau bidan akan melakukan beberapa jenis tes fisik. Salah satu tes tersebut adalah ballotement. Tes ballotement merupakan tes yang dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya kehamilan selain hasil tes urin yang positif dan adanya pembesaran rahim.

Ballotement adalah metode pemeriksaan kehamilan yang dilakukan dengan cara menekan tubuh janin lewat dinding perut ibu. Janin didorong sedikit secara pelan atau lembut menggunakan jari atau tangan. Tangan pemeriksa kemudian harus merasakan apakah ada pantulan balik saat menekan perut ibu tersebut. Jika dirasa adanya pantulan balik ke jari atau tangan pemeriksa, maka bisa dipastikan bahwa hasil tes tersebut positif. 

Ballotement pada test kehamilan juga dapat didefinisikan sebagai pantulan yang terjadi saat jari telunjuk mengetuk janin yang mengapung di dalam rahim. Perlakuan tersebut menyebabkan janin berenang jauh, kemudian akan kembali ke posisi awal atau bergerak bebas. Kembalinya janin ke posisi semula ini dapat dirasakan oleh jari pemeriksa melalui pantulan yang teraba.

Hasil Test Ballottement

Tes ballotement yang menunjukkan hasil positif menunjukkan bahwa ada suatu massa yang teraba di dalam perut atau dalam hal ini di dalam rahim. Adanya pantulan dari massa tersebut kemungkinan besar adalah janin yang tumbuh di dalam uterus atau rahim.

Pemeriksaan ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa benar terdapat janin di dalam ibu hamil. Hasil positif tes ballotement dapat menyingkirkan kemungkinan adanya hamil anggur atau tanda-tanda abortus meskipun ibu hamil tidak mengalami gejala perdarahan yang nyata. 

Itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu ballotement dan hal-hal penting yang meliputinya. Ballotement adalah pemeriksaan yang umum dilakukan oleh bidan, sehingga ibu hamil umumnya akan mendapatkan pemeriksaan ini. Jika hasilnya positif, maka tidak perlu cemas karena hal tersebut justru menunjukkan bahwa kehamilan Anda adalah positif dan terdapat janin yang kini sedang tumbuh. Untuk konsultasi mengenai kehamilan atau masalah kesehatan lainnya, Anda bisa segera mengunjungi http://morulaivf.co.id/.