Benarkah Menaruh Laptop di Paha Bisa Ganggu Kesuburan?

Pernahkah Dads duduk lama sambil memangku laptop langsung di atas paha? Kebiasaan ini mungkin terasa sepele. Tapi, tahukah bahwa kebiasaan tersebut bisa berdampak pada kesehatan reproduksi, khususnya kesuburan pria?

Bukan mitos semata, sejumlah studi menyebutkan bahwa paparan panas dari laptop yang diletakkan langsung di paha berpotensi memengaruhi kualitas sperma. Apa saja risikonya dan bagaimana cara aman menggunakan laptop tanpa membahayakan kesuburan?

Hubungan Antara Panas dan Produksi Sperma

Testis secara alami berada di luar tubuh dalam kantung skrotum agar suhunya tetap lebih rendah dari suhu tubuh inti, sekitar 2–4°C lebih dingin. Suhu ini penting untuk menunjang produksi sperma yang optimal.

Ketika Dads menaruh laptop langsung di paha, terutama dalam waktu lama, panas yang dihasilkan oleh perangkat dapat meningkatkan suhu skrotum. Kenaikan suhu ini, meski hanya 1–2°C, sudah cukup untuk menurunkan motilitas (gerak aktif) sperma, merusak DNA sperma, dan menurunkan jumlah sperma secara keseluruhan.

Baca juga: Berapa Lama Sperma Diperbarui dalam Tubuh Pria?

Dampaknya terhadap Kesuburan Pria

Jika dilakukan berulang dalam waktu lama, efek kumulatif dari panas yang dipancarkan laptop bisa menyebabkan:

• Penurunan jumlah sperma

• Gangguan bentuk dan gerakan sperma

• Tingkat stres oksidatif yang lebih tinggi

• Kerusakan DNA sperma

• Risiko penurunan kesuburan

Kondisi ini tidak selalu menyebabkan infertilitas total, tapi bisa memperpanjang waktu yang dibutuhkan pasangan untuk hamil secara alami, terutama bila ada faktor risiko lain seperti usia atau gaya hidup kurang sehat.

Baca juga: Mengapa Anda Bisa Menjadi Tidak Subur?

Apakah Moms Juga Perlu Waspada?

Meski isu ini lebih banyak dibahas dari sisi Dads, penggunaan laptop langsung di perut bagian bawah juga bisa menyebabkan paparan panas berlebih ke area panggul perempuan. Walau belum terbukti secara langsung menurunkan kesuburan, menjaga suhu area reproduksi tetap sejuk tetap disarankan untuk Moms yang sedang merencanakan kehamilan.

Tips Menghindari Risiko

Sumber gambar: iStock

1. Gunakan Meja atau Penyangga

Alih-alih menaruh laptop langsung di paha, sebaiknya gunakan meja atau penyangga laptop seperti cooling pad. Perangkat ini dirancang untuk mengalirkan udara secara optimal dan mencegah panas berlebih mengenai tubuh, terutama area genital. Penggunaan meja atau penyangga secara konsisten terbukti membantu menjaga suhu testis tetap stabil. Ini penting karena suhu yang terlalu tinggi bisa mengganggu produksi dan kualitas sperma Dads, terutama bila penggunaan laptop berlangsung berjam-jam setiap hari.

2. Batasi Waktu Penggunaan

Mengistirahatkan tubuh dan perangkat setiap 30–60 menit dapat membantu menurunkan paparan panas secara terus-menerus. Selain bermanfaat untuk kesuburan, jeda ini juga baik bagi kesehatan mata dan postur tubuh saat bekerja. Gunakan waktu istirahat ini untuk berdiri, berjalan sebentar, atau melakukan peregangan ringan. Dengan begitu, aliran darah di area panggul tetap lancar, dan suhu tubuh kembali normal sehingga risiko gangguan fungsi reproduksi bisa ditekan.

Baca juga: Benarkah Sauna Dapat Mengganggu Kesuburan Pria?

3. Gunakan Keyboard dan Mouse Eksternal

Menghubungkan laptop dengan keyboard serta mouse eksternal memungkinkan Dads menjaga jarak perangkat dari tubuh. Semakin jauh posisi laptop dari paha, semakin rendah pula risiko terkena radiasi panas secara langsung. Selain mengurangi panas, penggunaan perangkat eksternal juga bisa membuat posisi duduk lebih ergonomis dan nyaman. Ini secara tidak langsung berkontribusi dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk sistem reproduksi pria.

4. Kenakan Pakaian Longgar

Celana ketat dapat memerangkap panas dan membuat suhu di sekitar testis meningkat. Oleh karena itu, kenakan pakaian dalam atau celana kerja yang longgar, terutama saat Dads harus duduk lama menggunakan laptop. Sirkulasi udara yang lebih baik di area selangkangan akan membantu menjaga suhu ideal bagi spermatogenesis. Ini adalah langkah kecil namun penting dalam menjaga kesehatan organ reproduksi pria selama aktivitas digital yang intens.

5. Jaga Gaya Hidup Sehat

Selain menjaga suhu tubuh, Dads juga perlu memperhatikan faktor internal seperti pola makan, olahraga, dan kebiasaan harian. Hindari merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta makanan olahan tinggi lemak yang bisa menurunkan kualitas sperma. Sebaliknya, konsumsi makanan tinggi antioksidan, zinc, dan vitamin C sangat dianjurkan. Kombinasi gaya hidup sehat dan kebiasaan menggunakan perangkat elektronik yang bijak akan membantu menjaga kesuburan tetap optimal, bahkan di era kerja digital seperti sekarang.

Baca juga: Benarkah Sauna Dapat Mengganggu Kesuburan Pria?

Menaruh laptop di paha memang praktis, tapi jika dilakukan terlalu sering dan dalam waktu lama, bisa berdampak negatif pada kesuburan pria. Panas dari laptop terbukti dapat meningkatkan suhu skrotum dan menurunkan kualitas sperma. Untuk Dads yang sedang merencanakan kehamilan bersama Moms, ada baiknya mulai menerapkan kebiasaan kerja yang lebih ramah terhadap kesehatan reproduksi.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

• National Library of Medicine. “Thermal effect of laptop on scrotal temperature”. Tanggal Akses 19 Juni 2025.
• Verywell Health. “Can Laptops Impact Male Fertility?”. Tanggal Akses 19 Juni 2025.
• Medical Dialogues. “Can Keeping A Laptop On Your Lap Cause Male Infertility?”. Tanggal Akses 19 Juni 2025.