Sampai saat ini, bahasan tentang cara mencegah epididimitis masih cukup tabu di kalangan masyarakat Indonesia. Padahal, jika tidak segera ditangani bukan hanya pasien saja yang akan menderita, tapi juga pasangannya yang tertular. Lalu, bagaimanakah prosedur pencegahan epididimitis yang bisa dilakukan? Penyebab Epididimitis Penyebab utama epididimitis adalah paparan bakteri Chlamydia dan Mycoplasma. Penularannya sendiri seringkali diakibatkan […]
Sampai saat ini, bahasan tentang cara mencegah epididimitis masih cukup tabu di kalangan masyarakat Indonesia. Padahal, jika tidak segera ditangani bukan hanya pasien saja yang akan menderita, tapi juga pasangannya yang tertular. Lalu, bagaimanakah prosedur pencegahan epididimitis yang bisa dilakukan?
Penyebab Epididimitis

Penyebab utama epididimitis adalah paparan bakteri Chlamydia dan Mycoplasma. Penularannya sendiri seringkali diakibatkan melalui hubungan seksual yang tidak aman hingga berujung pada penyakit menular seperti gonore atau klamidia.
Selain itu, ada juga bakteri E. coli yang dimungkinkan menyebabkan kondisi tersebut. Pada beberapa kasus lain, meskipun jarang terjadi, virus gondongan dan tuberkulosis tidak luput dari faktor penyebab infeksi epididimis.
Penyebab lain peradangan saluran epididimis meliputi, cedera pada pangkal paha, penggunaan kateter untuk jangka panjang, pembesaran kelenjar prostat, dan penyumbatan di uretra atau saluran kencing.
Cara Mencegah Epididimitis
Inilah beberapa cara mencegah epididimitis yang bisa Anda lakukan:
1. Menghindari Aktivitas Berat
Tindakan pencegahan epididimitis bisa dilakukan dengan menghindari berbagai aktivitas yang terlalu memberatkan tubuh, seperti mengangkat barang berat, berolahraga melebihi kemampuan, dan lain sebagainya. Sebab, saat seseorang melakukan kegiatan yang memberatkan badan, urin bakal mengalir ke epididimis. Hal inilah yang pada akhirnya akan mengakibatkan peradangan pada saluran penyimpanan sel sperma.
2. Menghindari Seks Bebas

Diketahui infeksi menular seksual menjadi salah satu penyebab paling umum dari epididimitis. Karenanya, penting untuk menjalankan perilaku seks yang aman seperti tidak berganti-ganti pasangan dan mengenakan kondom saat berhubungan badan.
3. Jangan Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama diklaim menyebabkan testis menjadi tertekan. Akibat tekanan tersebut, peluang seorang pria mengalami infeksi epididimis menjadi tinggi. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak berada dalam posisi duduk untuk waktu yang lama guna mencegah epididimitis.
4. Konsumsi Air Putih Dalam Jumlah Cukup
Berdasarkan suatu penelitian populer, bakteri yang menginfeksi saluran epididimis bisa berasal dari saluran kemih yang juga terinfeksi. Sehingga penting bagi kita untuk mencegah timbulnya infeksi saluran kemih dengan rutin minum air putih dalam kadar cukup. Mengingat konsumsi air putih lebih sering bakal meningkatkan frekuensi buang air kecil. Yang mana dengan hal tersebut, bakteri yang berkembang di dalam saluran kemih bakal ikut terbuang bersamaan dengan urin.
5. Rutin Membersihkan Organ Intim

Masih terkait dengan bakteri yang ada pada saluran kemih dan potensinya menyebar ke epididimis, pencegahan penularan epididimitis bisa dilakukan dengan membersihkan organ intim secara rutin. Setidaknya, Anda harus membersihkan organ intim setiap kali buang air kecil dan melakukan seks. Pastikan untuk menggunakan air yang bersih serta sabun tanpa pewangi yang bisa memicu timbulnya iritasi.
6. Sunat
Pada dasarnya, epididimitis bisa menyerang semua pria di dunia ini, tanpa terkecuali. Kendati demikian, penyakit ini lebih rentan menyerang pria yang penisnya belum disunat. Karena itu, sunat alias sirkumsisi sangat disarankan sebagai upaya mencegah penyakit epididimitis. Hingga saat ini, sudah banyak tersedia metode sunat modern yang lebih aman sehingga minim pendarahan dan rasa sakit.
7. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri bisa dicegah dengan penerapan pola hidup sehat guna meningkatkan kekebalan tubuh. Diketahui, terdapat beberapa cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari infeksi bakteri di epididimis, seperti:
- Menjaga berat badan tetap ideal;
- Olahraga secara teratur;
- Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan porsi yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh masing-masing;
- Mengendalikan stres; dan
- Beristirahat dengan cukup.
Demikianlah informasi mengenai cara mencegah epididimis yang patut Anda terapkan dengan baik. Upaya pencegahan yang dilakukan dengan benar akan meminimalisir risiko Anda terpapar bakteri penyebab epididimitis.