Bahasa Indonesia 
English 
中文 (香港) 
Sebagian besar orang tua tentunya tidak sabar dengan kelahiran buah hati sehingga mencari tahu berbagai cara untuk mengetahui kapan Si kecil lahir. Tidak perlu khawatir, kini terdapat cara menghitung HPL. HPL adalah Hari Perkiraan Lahir sedangkan HPL hamil adalah tanggal yang bisa Anda ketahui dengan melihat berapa usia kehamilan. Dengan mengetahui tanggal bersalin, tentunya Anda […]
Sebagian besar orang tua tentunya tidak sabar dengan kelahiran buah hati sehingga mencari tahu berbagai cara untuk mengetahui kapan Si kecil lahir. Tidak perlu khawatir, kini terdapat cara menghitung HPL.
HPL adalah Hari Perkiraan Lahir sedangkan HPL hamil adalah tanggal yang bisa Anda ketahui dengan melihat berapa usia kehamilan. Dengan mengetahui tanggal bersalin, tentunya Anda dapat mempersiapkan perawatan kehamilan dari jauh-jauh hari. Yuk, simak caranya berikut ini!
Cara Menghitung HPL dengan Mudah dan Akurat
Pada dasarnya, ada beberapa metode yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui tanggal bersalin. Misalnya, dari usia kehamilan atau berkonsultasi ke dokter. Dengan mengetahui hal tersebut, Anda akan semakin mudah untuk mengetahui HPL. Meskipun terbilang mudah, masih banyak orang yang sering salah memahami cara menghitung HPHT dan HPL.
Cara Menghitung HPL Melalui Usia Kehamilan
Cara menghitung HPL kelahiran bisa Anda ketahui dengan mencari tahu berapa usia kehamilan Anda sekarang. Namun, masih banyak orang yang salah memperkirakan usia kehamilannya.
Selama ini, orang-orang sering menyebut usia kehamilan dengan hitungan bulan. Sebagai contoh hamil 1 bulan, hamil 3 bulan, dan seterusnya. Padahal, cara menghitung HPL kehamilan ini menggunakan hari atau HPL berapa minggu. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan HPHT Anda.
HPHT adalah hari pertama haid terakhir. Maka dari itu, Anda sebaiknya menggunakan bulan untuk menghitung HPL. Berikut ini adalah cara menghitung HPL dari HPHT yang bisa Anda terapkan.
Anda bisa menggunakan rumus tanggal di hari pertama menstruasi terakhir + 7 hari – 3 bulan + 1 tahun. Sebagai contoh cara menghitung HPL dan usia kehamilan misalnya, jika HPT Anda adalah 11 April 2019 kemudian ditambah 7 hari ke depan, itu artinya 18 April 2019.
Maka, 18 April 2019 itu merupakan minggu pertama kehamilan Anda. Setelah itu, kurangi 3 bulan dari bulan haid terakhir tersebut, yakni 18 Januari (14 bulan ke-4 dikurangi 3). Selanjutnya, tambahkan satu tahun dari 2019. Maka bisa ambil kesimpulan jika HPL Anda yaitu pada 18 Januari 2020.
Sebenarnya, cara menghitung HPL akurat adalah dengan mengingat pertama terakhir haid kemudian tambahkan 266 hari. Namun, cara ini bisa dilakukan jika siklus haid Anda normal yakni setiap 28 sampai 30 hari sekali.
Cara Menghitung HPL Sendiri
Anda dapat menghitung HPL sendiri tanpa ke dokter. Cara menghitung usia kehamilan manual bisa menggunakan beberapa rumus, yakni menggunakan rumus Neagle dan rumus Parikh.
Cara menghitung HPL dengan rumus Neagle hanya berlaku untuk wanita dengan siklus haid yang lancar atau teratur. Namun, bagi Anda yang memiliki siklus haid tidak teratur bisa menggunakan rumus Parikh. Berikut ini penjelasannya:
HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) + 9 bulan + (lama siklus menstruasi – 21 hari).
Sebagai contoh, HPHT Anda adalah 1 Maret 2019, kemudian lamanya siklus menstruasi 35 hari. Maka 1 Maret 2019 itu Anda tambahkan 9 bulan, berarti 1 Desember 2019. Setelah itu, Anda tambahkan dengan 35 hari dan kurangi 21 hari, hasilnya 14 hari. Kesimpulannya adalah HPL Anda yakni 1 Desember 2019 + 14 hari, 15 Desember 2019.
Selain menggunakan cara ini, Anda juga bisa menggunakan kalkulator kelahiran melalui website. Anda hanya perlu mengingat kapan terakhir menstruasi terjadi. Setelah itu, hasilnya akan langsung keluar. Dengan menggunakan kalkulator kehamilan, cara menghitung HPL Anda bisa semakin mudah, cepat, dan juga akurat.
