Kehamilan kembar adalah momen istimewa yang membawa kebahagiaan ganda, namun juga memerlukan perhatian ekstra terhadap kesehatan. Karena membawa dua bayi sekaligus, tubuh Moms membutuhkan perawatan dan nutrisi tambahan untuk memastikan kehamilan berjalan lancar hingga persalinan. Baca juga: Cara Menambah Berat Badan Janin Secara Cepat Kesulitan Saat Hamil Kembar Hamil kembar memiliki tantangan yang berbeda dibandingkan […]
Kehamilan kembar adalah momen istimewa yang membawa kebahagiaan ganda, namun juga memerlukan perhatian ekstra terhadap kesehatan. Karena membawa dua bayi sekaligus, tubuh Moms membutuhkan perawatan dan nutrisi tambahan untuk memastikan kehamilan berjalan lancar hingga persalinan.
Baca juga: Cara Menambah Berat Badan Janin Secara Cepat
Kesulitan Saat Hamil Kembar
Hamil kembar memiliki tantangan yang berbeda dibandingkan dengan kehamilan tunggal. Berikut beberapa kondisi yang perlu diwaspadai:
- Risiko Kelahiran Prematur: Bayi kembar lebih mungkin lahir prematur sebelum usia kehamilan 37 minggu.
- Peningkatan Risiko Preeklampsia: Hamil kembar meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan preeklampsia.
- Anemia: Moms yang hamil kembar lebih rentan mengalami kekurangan zat besi.
- Beban Fisik Tambahan: Tubuh Moms perlu menopang berat ekstra, yang dapat menyebabkan nyeri punggung, kelelahan, dan pembengkakan.
Baca juga: Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil, Pentingnya Asupan Zat Besi
Cara Menjaga Kesehatan Saat Hamil Kembar

Sumber gambar: Freepik
1. Konsumsi Nutrisi yang Cukup dan Seimbang
Kehamilan kembar membutuhkan kalori dan nutrisi tambahan untuk mendukung pertumbuhan dua bayi sekaligus. Berikut adalah panduan nutrisi yang bisa Moms ikuti:
- Asupan Kalori
Tambahkan sekitar 300-600 kalori ekstra per hari dibandingkan dengan kebutuhan kehamilan tunggal. Fokus pada makanan bergizi seperti biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, sayuran hijau, dan buah-buahan. - Zat Besi
Pastikan asupan zat besi cukup untuk mencegah anemia. Konsumsi makanan seperti daging merah tanpa lemak, bayam, dan kacang-kacangan. Suplemen zat besi mungkin diperlukan sesuai anjuran dokter. - Asam Folat
Asam folat sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Untuk hamil kembar, dosis asam folat yang disarankan biasanya lebih tinggi, sekitar 800-1000 mcg per hari. - Kalsium dan Vitamin D
Kalsium dan vitamin D ini membantu perkembangan tulang bayi. Konsumsi susu, yogurt, keju, dan sumber kalsium lain seperti tahu dan almond.
Baca juga: Asupan Gizi Ibu Hamil: Panduan Nutrisi Lengkap untuk Kesehatan Ibu dan Janin
2. Rutin Periksa ke Dokter Kandungan
Kehamilan kembar memerlukan lebih banyak kunjungan ke dokter dibandingkan kehamilan tunggal. Pemeriksaan rutin membantu memantau:
- Pertumbuhan dan perkembangan masing-masing bayi.
- Risiko komplikasi seperti preeklampsia atau diabetes gestasional.
- Posisi bayi menjelang persalinan.
Dokter mungkin juga melakukan pemeriksaan tambahan seperti USG lebih sering untuk memastikan kedua bayi tumbuh dengan baik.
3. Jaga Keseimbangan Aktivitas Fisik dan Istirahat
Aktivitas fisik tetap penting selama hamil kembar, tetapi Moms harus menyesuaikannya dengan kondisi tubuh:
- Latihan Ringan
Cobalah olahraga ringan seperti berjalan, berenang, atau yoga prenatal. Aktivitas ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi nyeri punggung, dan mengelola stres. - Prioritaskan Istirahat
Kehamilan kembar memerlukan lebih banyak energi, sehingga Moms perlu tidur cukup. Posisi tidur miring ke sisi kiri dapat membantu meningkatkan aliran darah ke plasenta.
Baca juga: 5 Rekomendasi Olahraga yang Tepat untuk Ibu Hamil
4. Hindari Stres Berlebih
Kehamilan adalah masa yang penuh perubahan fisik dan emosional, terutama untuk hamil kembar. Beberapa cara untuk mengelola stres meliputi:
- Luangkan waktu untuk relaksasi, seperti meditasi atau pernapasan dalam.
- Berbagi cerita dan pengalaman dengan pasangan atau komunitas ibu hamil.
- Jangan ragu meminta bantuan keluarga untuk meringankan pekerjaan rumah tangga.
Baca juga: Stress dan Gangguan Kesuburan: Apa yang Perlu Moms dan Dads Ketahui?
5. Minum Air yang Cukup
Hidrasi sangat penting selama kehamilan, terutama jika Moms hamil kembar. Minumlah setidaknya 8-12 gelas air per hari untuk menjaga volume darah dan mencegah dehidrasi.
6. Pahami Gejala yang Perlu Diwaspadai
Karena risiko komplikasi lebih tinggi, Moms perlu mengenali tanda-tanda bahaya yang memerlukan perhatian medis segera, seperti:
- Nyeri kepala hebat.
- Pembengkakan ekstrem pada tangan, kaki, atau wajah.
- Kontraksi dini atau perdarahan.
- Penurunan gerakan bayi.
Jika gejala ini muncul, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Persiapan untuk Persalinan Kembar

Sumber gambar: Freepik
Persalinan kembar membutuhkan persiapan yang matang karena bisa melibatkan risiko lebih tinggi. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Persiapkan Pilihan Persalinan
Diskusikan dengan dokter apakah Moms bisa melahirkan normal atau perlu menjalani operasi caesar. Posisi bayi sering menjadi faktor penentu. - Siapkan Tas Rumah Sakit Lebih Awal
Karena kemungkinan kelahiran prematur lebih tinggi, pastikan tas persalinan siap sebelum usia kehamilan 34 minggu. - Libatkan Pasangan
Pasangan bisa membantu Moms dengan mendukung secara emosional dan mempersiapkan kebutuhan bayi setelah lahir.
Baca juga: Persiapan Sebelum Persalinan, Lakukan 9 Tips Ini!
Kehamilan kembar memerlukan perhatian ekstra, tetapi dengan pola makan yang sehat, pemeriksaan rutin, dan istirahat yang cukup, Moms dapat menjaga kesehatan diri dan bayi-bayi dengan baik. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai perkembangan kehamilan dan langkah terbaik yang perlu diambil.
Apabila Moms membutuhkan informasi mendalam mengenai kesehatan reproduksi, program kehamilan, atau masalah infertilitas, Morula IVF Indonesia adalah pilihan yang tepat. Klinik fertilitas Morula IVF menyediakan layanan konsultasi yang lengkap dan berpengalaman. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, tim ahli kandungan di Morula IVF berkomitmen untuk membantu pasangan mencapai impian mereka memiliki anak yang sehat. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi situs web Morula IVF atau hubungi kami secara langsung untuk pertanyaan dan konsultasi.
Referensi:
- HealthyChildren.org. “Having Twins: How to Stay Healthy”. Diakses pada 8 Januari 2025.
- Twins Trust. “Healthy Multiple Pregnancy”. Diakses pada 8 Januari 2025.
- Parents. “Precautions to Take with a Twin Pregnancy”. Diakses pada 8 Januari 2025.
- Pregnancy, Birth and Baby. “Twin Pregnancy”. Diakses pada 8 Januari 2025.