Tahukah Anda apa saja ciri-ciri kista? Pada dasarnya, kista adalah salah satu penyakit yang mengintai para kaum hawa. Penyakit ini sering diabaikan dan disepelekan, padahal kista dapat berubah menjadi ‘monster’ yang berbahaya. Apabila tidak segera ditangani, kista bisa berbahaya dan menekan berbagai pembuluh darah, saraf, dan organ tubuh tertentu. Maka dari itu, penting bagi […]
Tahukah Anda apa saja ciri-ciri kista? Pada dasarnya, kista adalah salah satu penyakit yang mengintai para kaum hawa. Penyakit ini sering diabaikan dan disepelekan, padahal kista dapat berubah menjadi ‘monster’ yang berbahaya. Apabila tidak segera ditangani, kista bisa berbahaya dan menekan berbagai pembuluh darah, saraf, dan organ tubuh tertentu.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri dan bahayanya kista bagi kesehatan. Hal ini dapat membantu Anda untuk segera mendapatkan pengobatan yang tepat agar kista tidak menyebar dan berubah menjadi kanker. Berikut ini adalah beberapa tanda dari penyakit kista dan bahayanya yang perlu Anda waspadai.
Ciri-ciri Kista yang Perlu Anda Ketahui
1. Merasakan Nyeri pada Panggul

Panggul memang menjadi bagian tubuh utama yang akan diserang sebagai tanda kemunculan kista. Umumnya, kista ovarium yang tumbuh membesar dapat menimbulkan tekanan pada area sekitarnya yang dapat membuatnya terasa nyeri. Penderita kista ovarium ini umumnya merasakan nyeri panggul yang cukup parah saat di pertengahan siklus menstruasi.
Jika kista ini masih dalam bentuk yang utuh, tekanan yang ditimbulkan masih tergolong ringan sehingga tidak terlalu sakit. Namun jika kista tersebut pecah atau rupture, rasa nyeri akan terasa lebih menusuk pada perut bagian bawah. Apabila nyeri panggul ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan terasa semakin sakit, segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
2. Perut yang Membesar
Ciri-ciri kista yang kedua adalah perut yang membesar. Selain panggul, perut turut menjadi korban dari kista ini. Kista ovarium yang tumbuh dapat menekan bagian rongga perut dan membuatnya terasa seperti ditekan dari dalam. Hal ini membuat perut tampak lebih bengkak dan kembung. Untuk mengobatinya, Anda perlu menghilangkan kista yang ada di dalamnya.
Sayangnya, gejala satu ini sering disalahpahami sebagai salah satu gangguan pencernaan sehingga banyak wanita yang meremehkannya dan membuat kista menjadi lebih berkembang. Jika ingin mengeceknya, Anda bisa melihat berapa lama waktu perut tersebut membesar. Jika lebih dari 3 minggu segera periksakan ke dokter.
3. Timbul Rasa Sakit saat Berhubungan Badan

Kista dapat membuat rasa sakit yang tidak nyaman saat sedang berhubungan badan. Hal ini dikarenakan pertumbuhan kista yang terjadi pada bagian tubuh sekitar perut dan panggul. Kondisi ini mengakibatkan ukuran kista menjadi semakin besar dan saat melakukan penetrasi akan terasa sangat nyeri.
Hal ini perlu lebih diwaspadai jika terjadi pada perempuan yang sudah masuk masa menopause karena dapat menjadi pertanda adanya kanker ovarium. Sebaiknya, segera periksakan ke dokter guna penanganan yang lebih lanjut perihal kista tersebut.
4. Sering Buang Air Kecil
Merasa terlalu sering buang air kecil? Hal ini dapat menjadi pertanda munculnya kista dalam tubuh. Membesarnya kista ovarium dapat menekan bagian kandung kemih yang membuat kapasitas penampungannya berkurang. Hal ini membuat penderita kista ovarium buang air kecil dengan intensitas yang lebih sering.
Tidak hanya itu, penderita kista juga mungkin akan merasa kesulitan dalam mengosongkan bagian kandung kemih sehingga pada saat buang air kecil akan terasa kurang tuntas. Seringnya buang air kecil ini bisa diikuti dengan rasa sakit atau sensasi terbakar.
5. Sakit Saat Buang Air Besar

Sering merasa nyeri atau sakit pada saat buang air besar? Hal ini bisa menjadi salah satu gejala munculnya kista dalam rahim. Pembesaran kista dapat menekan beberapa organ penting seperti usus, saluran kemih, dan lambung. Apabila rasa sakit ini tidak kunjung berhenti dan malah semakin parah, Anda harus segera melakukan pemeriksaan sebelum kista menjadi lebih besar.
Lima ciri-ciri kista diatas dapat Anda kenali dengan cukup mudah. Jika kondisi ini berlanjut dalam waktu yang cukup lama, Anda perlu pemeriksaan lebih lanjut dengan USG agar bisa mendapatkan penanganan dari dokter spesialis.