Morula IVF

Dampak Kekurangan Vitamin C Saat Hamil

March 21, 2025

Dampak Kekurangan Vitamin C Saat Hamil

Vitamin C adalah nutrisi penting selama kehamilan yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyerapan zat besi, dan mendukung perkembangan janin. Kekurangan vitamin C saat hamil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik bagi Moms maupun janin. Risiko seperti anemia, gangguan pertumbuhan janin, hingga komplikasi persalinan bisa terjadi jika asupan vitamin C tidak tercukupi. Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk memahami dampak kekurangan vitamin C dan bagaimana cara memenuhi kebutuhan harian selama kehamilan.

Peran Vitamin C dalam Kehamilan

Vitamin C atau asam askorbat memiliki banyak fungsi penting selama kehamilan, di antaranya:

  • Membantu penyerapan zat besi, yang penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga Moms tidak mudah terkena infeksi.
  • Berperan dalam pembentukan kolagen, yang mendukung perkembangan kulit, tulang, dan jaringan janin.
  • Melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas berkat sifat antioksidannya.

Dengan manfaat yang begitu besar, kekurangan vitamin C bisa berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin.

Baca juga: Inilah 5 Angka Manfaat Vitamin C untuk Ibu Hamil, Wajib Tau!

Dampak Kekurangan Vitamin C Saat Hamil

Dampak Kekurangan Vitamin C Saat Hamil
Sumber gambar: Freepik

1. Risiko Anemia pada Ibu Hamil

Vitamin C membantu tubuh dalam menyerap zat besi dari makanan. Jika asupannya kurang, Moms berisiko mengalami anemia defisiensi besi, yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan daya tahan tubuh menurun.

2. Gangguan Perkembangan Otak Janin

Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin C saat hamil dapat berdampak pada perkembangan otak janin, terutama di bagian hipokampus yang berperan dalam memori dan fungsi kognitif. Kerusakan ini bisa bersifat permanen dan tidak dapat diperbaiki setelah bayi lahir.

Baca juga: Kolin: Nutrisi Esensial untuk Kesehatan Ibu dan Anak

3. Meningkatkan Risiko Preeklamsia

Preeklamsia adalah kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ selama kehamilan. Kekurangan vitamin C dapat meningkatkan risiko preeklamsia karena perannya dalam menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah peradangan.

4. Memperlambat Penyembuhan Luka

Vitamin C berperan dalam produksi kolagen yang penting untuk penyembuhan luka. Kekurangan vitamin C dapat memperlambat pemulihan setelah persalinan, terutama bagi Moms yang menjalani operasi caesar atau mengalami robekan perineum saat persalinan normal.

5. Meningkatkan Risiko Persalinan Prematur

Asupan vitamin C yang tidak mencukupi dapat melemahkan kantung ketuban, meningkatkan risiko pecahnya ketuban sebelum waktunya, yang berujung pada persalinan prematur atau komplikasi lain.

6. Rentan Terhadap Infeksi

Vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin ini dapat membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi seperti flu, infeksi saluran kemih, dan infeksi lainnya yang dapat memengaruhi kesehatan janin.

Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin C Saat Hamil

Dampak Kekurangan Vitamin C Saat Hamil
Sumber gambar: Freepik

Agar terhindar dari risiko kekurangan vitamin C, Moms perlu memastikan asupan harian mencukupi. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin C

Beberapa sumber makanan yang kaya vitamin C meliputi:

  • Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, kiwi, mangga, dan pepaya.
  • Sayuran seperti brokoli, bayam, tomat, dan paprika merah.
  • Kentang dan ubi jalar yang juga mengandung vitamin C dalam jumlah cukup.

Baca juga: Manfaat Vitamin C untuk Kesuburan: Apa yang Perlu Anda Ketahui

2. Menghindari Pemanasan Berlebih

Vitamin C mudah rusak akibat panas. Oleh karena itu, Moms disarankan mengonsumsi buah dan sayur dalam keadaan segar atau mengolahnya dengan metode yang mempertahankan nutrisinya, seperti mengukus.

3. Mengonsumsi Suplemen Jika Diperlukan

Jika asupan dari makanan masih kurang, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen vitamin C. Namun, sebaiknya Moms berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen untuk menghindari efek samping.

4. Kombinasikan dengan Zat Besi

Agar penyerapan zat besi lebih optimal, konsumsi makanan kaya vitamin C bersamaan dengan sumber zat besi, seperti daging merah, ayam, ikan, atau kacang-kacangan.

Baca juga: Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil, Pentingnya Asupan Zat Besi

Kekurangan vitamin C saat hamil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari anemia, gangguan perkembangan janin, hingga peningkatan risiko preeklamsia dan persalinan prematur. Untuk memastikan asupan yang cukup, Moms bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin C seperti buah dan sayuran segar, serta mempertahankan pola makan sehat selama kehamilan. Jika diperlukan, suplemen vitamin C juga bisa menjadi pilihan dengan rekomendasi dari dokter. Dengan menjaga asupan nutrisi yang cukup, kesehatan Moms dan janin dapat lebih terjaga selama masa kehamilan.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung