Morula IVF

5 Dampak Sering Mengeluarkan Sperma Bagi Tubuh dan Cara Mengatasinya!

December 7, 2022

5 Dampak Sering Mengeluarkan Sperma Bagi Tubuh dan Cara Mengatasinya!

Mengeluarkan sperma memiliki banyak manfaat untuk laki-laki, salah satunya untuk kesehatan. Namun, jika sperma terlalu sering dikeluarkan maka akan memberikan dampak yang buruk pada kesehatan. Dampak sering mengeluarkan sperma bagi tubuh ternyata cukup mengkhawatirkan. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui dampak sering mengeluarkan sperma dan berapa kali sperma harus dibuang. Simak informasinya berikut ini.

Mengeluarkan Sperma Setiap Hari Apakah Sehat  

Mungkin Anda pernah bertanya-tanya mengeluarkan sperma setiap hari apakah sehat? Nah, melakukan ejakulasi setiap hari masih dinilai aman dilakukan. Asalkan perilaku ini tidak sampai mengakibatkan kecanduan masturbasi kronis yang bisa memberikan dampak yang serius pada tubuh seorang pria.

Pada umumnya pria melakukan dua cara mengeluarkan sperma. Mulai dari masturbasi hingga dengan melakukan hubungan seksual. Mengeluarkan sperma setiap hari sebenarnya tidak akan jadi suatu masalah dan berbahaya. Sebab normalnya dalam tubuh pria akan menghasilkan ratusan sampai dengan jutaan sperma baru setiap harinya.

Sebuah studi yang dilakukan dengan 31.925 pria terbukti bahwa ejakulasi yang dilakukan 21 kali dalam sebulan dapat mengurangi risiko kanker prostat. Ini berarti bahwa pria disarankan untuk mengeluarkan sperma empat kali dalam seminggu.

Manfaat Mengeluarkan Sperma Bagi Tubuh

Manfaat mengeluarkan sperma bagi tubuh yaitu bisa meredakan rasa stres, membakar kalori, hingga  bisa sebagai cara untuk meredakan nyeri. Terkadang pria akan mudah marah dan suasana hatinya kurang baik akibat tidak mengeluarkan sperma. Meski demikian, terlalu sering mengeluarkan sperma bisa berdampak buruk pada tubuh jika sudah melewati batas tertentu. Sebaiknya, sperma dikeluarkan empat kali dalam seminggu.

Cara Mengatasi Dampak Buruk Sering Mengeluarkan Sperma

Adapun dampak sering mengeluarkan sperma bagi tubuh yang bisa terjadi pada pria yaitu sebagai berikut:

  • Tubuh merasa sangat kelelahan
  • Pekerjaan dan produktivitas bisa menjadi menurun
  • Tidak lagi berminat dengan aktivitas harian
  • Menarik diri dari kehidupan sosial
  • Lebih memilih memuaskan hasratnya

Anggapan sering mengeluarkan sperma bisa mengurangi kesuburan pada pria hanyalah mitos. Jadi anggapan tersebut tidaklah benar. Namun jika Anda sudah mengalami dampak seperti ini, maka Anda harus segera mencari cara untuk mengatasinya. Sebab, hal seperti ini tidak bisa dibiarkan lama-lama. Berikut adalah cara mengatasi dampak buruk sering mengeluarkan sperma:

Mengalihkan dengan Aktivitas Positif

Mulai sibukkan diri Anda dengan kesibukan yang positif. Dengan begitu, pikiran untuk melakukan ejakulasi bisa menjadi teralihkan.

Mengonsumsi Obat yang Diresepkan Dokter

Apabila seorang pria mengalami hiperseksualitas, biasanya dokter akan memberikan solusi dengan menyarankan penderita untuk mengkonsumsi obat tertentu.

Psikoterapi

Jika Anda sudah mengetahui tanda-tanda dampak buruk mengeluarkan sperma bagi tubuh, maka segeralah mengatasinya dengan psikoterapi.

Perlu Anda ketahui, masturbasi merupakan perilaku seksual kompulsif atau kerap disebut dengan hiperseksualitas. Keadaan seperti ini bisa mengakibatkan munculnya gangguan psikologis lainnya.

Hal seperti ini bisa ditangani dengan psikoterapi yang bisa membantu mengelola perilaku seksual dengan lebih baik. Psikoterapi terbagi menjadi tiga, antara lain adalah sebagai berikut:

Terapi perilaku kognitif (CBT)

Untuk jenis terapi ini akan mengidentifikasi pikiran dan juga emosi negatif yang bisa membuat Anda ingin melakukan masturbasi. Sesudah itu, nanti Anda akan diarahkan untuk mengganti perilaku yang memicu onani dengan pendekatan adaptif.

Terapi penerimaan dan komitmen (ACT)

Kemudian, untuk jenis terapi ini mendorong Anda semuanya untuk komitmen dalam mengubah kebiasaan-kebiasaan yang dinilai negatif. Kebiasaan negatif akan diubah ke arah yang lebih positif.

Psikoterapi psikodinamik

Sedangkan, untuk jenis terapi ini diterapkan untuk mengidentifikasi pikiran dan memberi motivasi baru dan juga  untuk menyelesaikan konflik.

Mengeluarkan sperma memang ada manfaatnya, namun jika terlalu sering maka akan berdampak buruk. Maka dari itu, informasi mengenai apa saja dampak sering mengeluarkan sperma bagi tubuh dan bagaimana cara mengatasinya di atas dapat bermanfaat sehingga kehidupan Anda berjalan dengan baik. Semoga bermanfaat!

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung