Semua Artikel

Fungsi Pembalut Nifas dan Cara Memilih yang Tepat

Hamzah
02 Jun 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Fungsi Pembalut Nifas dan Cara Memilih yang Tepat

Pembalut nifas memiliki peran penting dalam masa pemulihan pasca melahirkan. Meski terlihat mirip dengan pembalut menstruasi biasa, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam fungsi, daya serap, dan desain. Untuk Moms yang baru saja melahirkan atau sedang mempersiapkan keperluan pasca persalinan, memahami kegunaan dan cara memilih pembalut nifas bisa membuat proses pemulihan lebih nyaman dan aman. Yuk, […]

Pembalut nifas memiliki peran penting dalam masa pemulihan pasca melahirkan. Meski terlihat mirip dengan pembalut menstruasi biasa, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam fungsi, daya serap, dan desain. Untuk Moms yang baru saja melahirkan atau sedang mempersiapkan keperluan pasca persalinan, memahami kegunaan dan cara memilih pembalut nifas bisa membuat proses pemulihan lebih nyaman dan aman. Yuk, kenali lebih dalam peran penting pembalut nifas dalam menjaga kebersihan dan kesehatan pasca melahirkan.

Apa Itu Pembalut Nifas?

Pembalut nifas adalah produk higienis khusus yang digunakan Moms setelah melahirkan untuk menyerap darah nifas, yaitu darah yang keluar dari rahim selama beberapa minggu pasca persalinan. Kondisi ini normal karena tubuh sedang membersihkan sisa-sisa darah, lendir, dan jaringan dari dalam rahim. Proses ini bisa berlangsung antara 4 hingga 6 minggu, tergantung kondisi tubuh masing-masing.

Karena aliran darah nifas biasanya lebih banyak dibandingkan menstruasi, pembalut nifas dirancang dengan ukuran lebih besar, daya serap lebih tinggi, dan material yang lebih lembut agar tidak mengiritasi kulit sensitif.

Perbedaan Pembalut Nifas dan Pembalut Menstruasi

Fungsi Pembalut Nifas

Sumber gambar: iStock

Meski sama-sama digunakan untuk menyerap darah, keduanya punya fungsi dan spesifikasi yang berbeda. Berikut perbedaan mendasarnya yang penting diketahui oleh Moms:

1. Daya Serap

Pembalut nifas dirancang untuk menyerap volume darah yang lebih besar dalam waktu singkat, terutama di minggu pertama pasca melahirkan. Pembalut menstruasi tidak cukup efektif untuk menangani jumlah darah sebanyak ini.

Baca juga: Perdarahan Postpartum: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya

2. Ukuran dan Ketebalan

Pembalut nifas umumnya lebih panjang dan lebih tebal. Tujuannya untuk memberikan perlindungan maksimal agar darah tidak tembus ke pakaian, bahkan saat Moms tidur.

3. Desain Khusus Pasca Persalinan

Beberapa pembalut nifas dilengkapi dengan bantalan ekstra atau area yang dirancang khusus agar tidak menekan luka jahitan, baik dari episiotomi maupun operasi caesar.

4. Sensitivitas Kulit

Kulit area kewanitaan menjadi lebih sensitif setelah melahirkan. Pembalut nifas biasanya menggunakan bahan yang lebih lembut dan breathable dibandingkan pembalut biasa.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Stretch Mark Saat Hamil Lengkap

5. Fleksibilitas dan Kenyamanan

Karena digunakan dalam waktu lama dan dalam kondisi fisik yang sedang pulih, pembalut nifas dibuat agar tetap nyaman meskipun Moms banyak bergerak atau sedang menyusui dalam posisi tidur.

Fungsi Utama Pembalut Nifas

Berikut beberapa fungsi utama dari pembalut nifas yang wajib dipahami oleh Moms:

  • Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan: Darah nifas adalah cairan tubuh yang bisa menjadi media tumbuhnya bakteri jika tidak ditangani dengan baik.

  • Mencegah Infeksi: Dengan daya serap tinggi, pembalut nifas membantu menjaga area intim tetap kering, mengurangi risiko infeksi luka pasca persalinan.

  • Menjaga Kenyamanan dan Kepercayaan Diri: Moms bisa tetap bergerak dan beraktivitas tanpa khawatir tembus atau bocor.

  • Mengurangi Gesekan: Desain yang lembut membantu menghindari iritasi, terutama jika ada luka jahitan di area perineum.

Baca juga: Rekomendasi Makanan Sehat Setelah Ibu Melahirkan

Tips Memilih Pembalut Nifas yang Nyaman dan Aman

Fungsi Pembalut Nifas

Sumber gambar: iStock

Tak semua produk pembalut nifas cocok untuk semua Moms. Berikut beberapa tips penting dalam memilih yang tepat:

1. Perhatikan Daya Serap

Pada minggu pertama pascapersalinan, volume darah nifas cenderung cukup banyak sehingga Moms membutuhkan pembalut dengan daya serap tinggi. Pilih produk yang dapat menampung darah dalam jumlah besar tanpa cepat bocor atau terasa lembap, agar area kewanitaan tetap kering dan nyaman sepanjang hari.

2. Pilih Ukuran yang Sesuai

Ukuran pembalut berpengaruh besar terhadap kenyamanan dan efektivitasnya. Pada hari-hari awal setelah melahirkan, disarankan memilih ukuran besar atau ekstra panjang untuk memberikan perlindungan maksimal, terutama saat malam hari ketika Moms dalam posisi tidur.

3. Cek Bahan Pembuat

Bahan pembuat pembalut sangat menentukan reaksi kulit, apalagi jika Moms memiliki kulit sensitif. Pilih pembalut yang terbuat dari bahan lembut, bebas pewangi, dan bersifat hypoallergenic untuk mencegah iritasi atau alergi di area intim yang sedang dalam masa pemulihan.

Baca juga: Waspadai Bahan Berbahaya pada Pembalut Wanita

4. Mudah Digunakan dan Diganti

Kenyamanan saat memakai dan mengganti pembalut menjadi hal krusial karena Moms sering berada dalam posisi duduk atau tidur selama masa pemulihan. Pilih pembalut yang mudah dipasang, tidak mudah bergeser, dan tetap menempel dengan baik meskipun digunakan dalam waktu lama.

5. Perhatikan Lapisan Anti-Bocor

Lapisan pelindung di sisi kanan dan kiri pembalut berfungsi untuk mencegah darah nifas menyebar ke samping saat Moms sedang tidur atau bergerak. Ini penting untuk menjaga kebersihan pakaian maupun seprai, terutama saat malam hari.

6. Pertimbangkan Jenis Disposable atau Reusable

Saat ini terdapat dua pilihan utama: pembalut nifas sekali pakai (disposable) dan pembalut kain yang bisa dicuci ulang (reusable). Pembalut disposable menawarkan kepraktisan, cocok bagi Moms yang tidak ingin repot selama masa nifas.

Sementara itu, pembalut reusable lebih ramah lingkungan dan ekonomis dalam jangka panjang, serta sering dianggap lebih lembut oleh sebagian Moms. Pilihan mana pun sah-sah saja, selama produk tersebut sesuai dengan preferensi dan memberikan kenyamanan optimal selama masa pemulihan.

Pembalut nifas adalah perlengkapan penting yang tidak boleh disepelekan dalam fase pemulihan pasca melahirkan. Dibandingkan pembalut menstruasi biasa, pembalut nifas memiliki daya serap lebih tinggi dan dirancang khusus untuk menunjang kenyamanan serta kebersihan selama masa nifas. Dengan memilih pembalut yang tepat, Moms bisa menjalani masa pemulihan dengan lebih tenang dan percaya diri. Jangan ragu untuk mencoba beberapa merek atau jenis hingga menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan tubuh sendiri.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Menyusui Penyebab Bayi Gumoh Setelah Minum ASI Serta Cara Mengatasinya

Penyebab Bayi Gumoh Setelah Minum ASI Serta Cara Mengatasinya

Admin
05 Nov 2025

Ibu menyusui pasti sering mendapati bayi yang muntah setelah minum ASI atau sering disebut dengan gumoh. Namun, sudah tahukah Anda, apa sebenarnya penyebab bayi gumoh setelah minum ASI itu?  Bayi…

Selengkapnya
Masa Menyusui Amankah Menggunakan KB Saat Menyusui?

Amankah Menggunakan KB Saat Menyusui?

Hamzah
22 Jul 2025

Bagi Moms yang sedang menyusui dan belum siap menambah momongan, pertanyaan tentang keamanan alat kontrasepsi pasti muncul. Kabar baiknya, banyak metode KB yang aman digunakan selama masa menyusui dengan catatan…

Selengkapnya
Masa Menyusui Hipotonia pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Hipotonia pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Hamzah
09 Jul 2025

Hipotonia atau kondisi otot lemah pada bayi bisa membuat Moms dan Dads khawatir, apalagi jika si kecil tampak lemas saat digendong atau mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik. Meski tidak selalu…

Selengkapnya