Semua Artikel

Keluhan Ibu Hamil Trimester 2 dan Cara Mengatasinya

Hamzah
04 Aug 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Keluhan Ibu Hamil Trimester 2 dan Cara Mengatasinya

Trimester kedua kehamilan sering disebut sebagai “masa bulan madu” kehamilan. Pada tahap ini, banyak Moms merasa lebih nyaman dibandingkan trimester pertama karena mual dan kelelahan mulai berkurang. Namun, trimester kedua yang berlangsung dari minggu ke-13 hingga minggu ke-26 juga memiliki tantangannya sendiri. Perubahan fisik dan hormonal yang terus terjadi dapat menimbulkan berbagai keluhan yang perlu […]

Trimester kedua kehamilan sering disebut sebagai “masa bulan madu” kehamilan. Pada tahap ini, banyak Moms merasa lebih nyaman dibandingkan trimester pertama karena mual dan kelelahan mulai berkurang. Namun, trimester kedua yang berlangsung dari minggu ke-13 hingga minggu ke-26 juga memiliki tantangannya sendiri.

Perubahan fisik dan hormonal yang terus terjadi dapat menimbulkan berbagai keluhan yang perlu dipahami agar kehamilan tetap sehat dan nyaman. Dalam artikel ini, kita akan membahas keluhan umum yang dialami oleh ibu hamil pada trimester kedua, penyebabnya, serta cara mengatasinya.

Perubahan yang Terjadi di Trimester Kedua

Trimester kedua adalah masa di mana tubuh Moms mulai menyesuaikan diri dengan kehamilan. Beberapa perubahan yang sering terjadi meliputi:

  • Pertumbuhan perut yang semakin terlihat akibat perkembangan janin.
  • Peningkatan berat badan.
  • Perubahan hormon yang berpengaruh pada kulit, rambut, dan energi.

Meskipun secara umum trimester kedua lebih nyaman dibandingkan trimester pertama, beberapa keluhan tetap mungkin terjadi.

Baca juga: Gaya Berhubungan Saat Hamil Trimester Kedua: Panduan Aman dan Nyaman untuk Moms

Keluhan Umum Ibu Hamil Trimester 2

Keluhan Ibu Hamil Trimester 2

Sumber gambar: iStock

1. Nyeri Punggung

keluhan yang sering dirasakan adalah nyeri punggung. Kondisi ini terjadi karena beban pada tulang belakang yang meningkat dan perubahan postur tubuh untuk menyesuaikan keseimbangan. Untuk mengurangi keluhan ini, Moms disarankan menggunakan alas kaki yang nyaman dan menghindari sepatu hak tinggi. Duduklah dengan posisi tegak sambil menggunakan bantal penyangga di punggung bawah. Selain itu, lakukan peregangan ringan atau yoga prenatal untuk meredakan ketegangan otot.

Baca juga: Pelvic Inflammatory Disease (PID): Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

2. Kram Kaki

Kram kaki juga sering dialami, terutama di malam hari. Hal ini disebabkan oleh peningkatan berat badan, sirkulasi darah yang melambat, atau kekurangan mineral seperti magnesium dan kalsium. Untuk mengatasi kram kaki, Moms bisa melakukan peregangan otot sebelum tidur, memperbanyak konsumsi makanan kaya kalsium dan magnesium seperti susu, keju, dan kacang-kacangan, serta memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum cukup air.

3. Heartburn (Sakit Maag)

Heartburn atau rasa panas di dada juga menjadi keluhan umum pada trimester kedua. Kondisi ini dipicu oleh peningkatan hormon progesteron yang mengendurkan otot sfingter di lambung, sehingga asam lambung dapat naik ke kerongkongan. Untuk meringankan heartburn, hindari makanan pedas, berlemak, dan asam, makan dalam porsi kecil tetapi sering, serta tidur dengan posisi kepala lebih tinggi untuk mencegah asam lambung naik.

4. Gusi Berdarah

Perubahan hormonal pada kehamilan juga dapat memengaruhi kesehatan gusi, membuatnya lebih sensitif dan rentan berdarah saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi. Untuk menjaga kesehatan gusi, gunakan sikat gigi berbulu lembut, rutin membersihkan gigi, dan konsultasikan dengan dokter gigi jika diperlukan. Konsumsi makanan yang kaya vitamin C juga dapat membantu memperkuat jaringan gusi.

Baca juga: Gusi Bengkak Saat Hamil, Kenali Penyebab dan Solusinya

5. Hidung Tersumbat atau Mimisan

Hidung tersumbat atau mimisan adalah keluhan lain yang sering terjadi akibat peningkatan volume darah dan hormon kehamilan yang menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah di hidung. Moms dapat menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara, menghindari menghembuskan hidung terlalu keras, dan memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air.

6. Varises

Varises, yaitu pembuluh darah yang membesar di kaki atau area panggul, sering muncul pada trimester kedua. Penyebabnya adalah peningkatan volume darah serta tekanan dari rahim yang semakin membesar. Untuk mengurangi risiko varises, hindari berdiri terlalu lama, gunakan stoking kompresi untuk membantu sirkulasi darah, dan angkat kaki saat duduk untuk mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

Baca juga: Waspadai Varises Vagina Selama Kehamilan

7. Kulit Gatal

Kulit gatal adalah keluhan lain yang disebabkan oleh peregangan kulit di area perut, paha, atau payudara akibat pertumbuhan janin. Untuk mengatasinya, gunakan pelembap yang aman untuk ibu hamil, terutama yang berbahan dasar alami. Hindari mandi dengan air panas karena dapat membuat kulit semakin kering. Selain itu, perbanyak konsumsi air putih untuk menjaga hidrasi kulit dan mengurangi rasa gatal.

Tips Menjaga Kesehatan di Trimester Kedua

Agar kehamilan tetap sehat dan nyaman, Moms dapat mengikuti beberapa tips berikut:

  • Perhatikan Pola Makan: Konsumsilah makanan bergizi yang kaya akan protein, serat, kalsium, zat besi, dan vitamin untuk mendukung perkembangan janin.
  • Tetap Aktif dengan Olahraga Ringan: Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, berenang, atau yoga prenatal untuk menjaga kebugaran tubuh dan mengurangi stres.
  • Hindari Kebiasaan Buruk: Hindari merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi kafein berlebihan.
  • Ikuti Pemeriksaan Kehamilan Rutin: Pemeriksaan rutin membantu memantau kesehatan Moms dan janin, serta mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi.
  • Jaga Postur Tubuh: Selalu duduk dan berdiri dengan posisi tegak untuk mencegah nyeri punggung dan meningkatkan sirkulasi darah.

Baca juga: Makanan Untuk Bumil: Pilihan Terbaik untuk Kesehatan Ibu dan Janin

Trimester kedua kehamilan sering kali menjadi fase yang lebih nyaman dibandingkan trimester pertama, tetapi beberapa keluhan tetap mungkin terjadi. Nyeri punggung, kram kaki, heartburn, hingga varises adalah keluhan yang umum dialami ibu hamil pada tahap ini. Selalu jaga pola hidup sehat dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada keluhan yang mengkhawatirkan.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Hamzah
12 Nov 2025

Hasil USG kehamilan adalah salah satu cara utama bagi Moms dan tenaga medis untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan. Namun, bagi sebagian besar orang, memahami hasil USG bisa membingungkan karena…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Admin
07 Nov 2025

Payudara yang membesar saat hamil merupakan hal yang normal. Umumnya, ibu hamil akan merasakan perubahan payudara pada trimester ketiga kehamilan, atau menjelang masa menyusui. Namun bagaimana jika payudara tidak membesar…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Admin
06 Nov 2025

Apakah Anda sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat? Tahukah Anda memeriksakan kesehatan sebelum memulai promil sangat penting dan berpengaruh pada calon bayi nantinya.  Salah satunya dengan melakukan tes genetik saat…

Selengkapnya