Setelah melahirkan, tubuh wanita mengalami banyak perubahan dan pemulihan yang signifikan. Meskipun momen melahirkan adalah saat yang penuh kebahagiaan, penting bagi Moms untuk memahami bahwa ada beberapa larangan yang perlu diperhatikan untuk memastikan pemulihan yang sehat.
Mengapa Penting untuk Mematuhi Larangan Setelah Melahirkan?
Setelah melahirkan, tubuh Moms membutuhkan waktu untuk pulih dari proses persalinan. Mematuhi larangan tertentu dapat membantu mencegah komplikasi, mempercepat pemulihan, dan memastikan kesehatan fisik dan mental yang baik. Beberapa alasan mengapa penting untuk mengikuti larangan ini meliputi:
- Power Pumping: Teknik Efektif untuk Meningkatkan Produksi ASI
- ASI Eksklusif Adalah? Pengertian dan Manfaatnya
- Berat Badan Bayi Normal: Panduan Lengkap untuk Moms dalam Memantau Perkembangan Si Kecil
- Sudden Infant Death Syndrome (SIDS): Memahami Risiko dan Cara Pencegahannya
- Mastitis Payudara pada Ibu Menyusui, Apakah Berbahaya?
- Mencegah Infeksi: Setelah melahirkan, tubuh Moms lebih rentan terhadap infeksi, terutama jika ada luka di area perineum atau bekas operasi caesar.
- Mendukung Penyembuhan: Tubuh perlu waktu untuk menyembuhkan jaringan yang telah mengalami trauma selama persalinan.
- Menjaga Kesehatan Mental: Menghindari stres fisik dan emosional dapat membantu Moms merasa lebih baik secara mental dan emosional.

Larangan Setelah Melahirkan Normal
Berikut adalah beberapa larangan yang perlu diperhatikan oleh Moms setelah melahirkan normal:
1. Mengangkat Beban Berat
Setelah melahirkan, otot-otot perut dan panggul masih dalam proses pemulihan. Mengangkat beban berat dapat memberikan tekanan tambahan pada area ini dan meningkatkan risiko cedera. Sebaiknya, hindari mengangkat barang berat selama setidaknya 6-8 minggu setelah melahirkan. Jika perlu mengangkat sesuatu, pastikan untuk melakukannya dengan teknik yang benar, yaitu dengan membungkuk di lutut dan menjaga punggung tetap lurus.
2. Berhubungan Intim Terlalu Cepat
Setelah melahirkan, tubuh Moms membutuhkan waktu untuk pulih sebelum kembali berhubungan intim. Disarankan untuk menunggu setidaknya 4-6 minggu setelah melahirkan sebelum melakukan hubungan seksual. Ini memberi waktu bagi rahim untuk kembali ke ukuran normal dan mengurangi risiko infeksi. Jika Moms merasa tidak nyaman atau mengalami perdarahan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
3. Mengabaikan Perawatan Luka
Jika Moms mengalami robekan atau episiotomi selama persalinan, penting untuk merawat area tersebut dengan baik. Hindari mengabaikan perawatan luka, seperti tidak membersihkan area dengan benar atau tidak menjaga kebersihan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter mengenai perawatan luka dan menggunakan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan.
4. Tidak Mengkonsumsi Nutrisi yang Cukup
Setelah melahirkan, tubuh Moms membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pemulihan dan produksi ASI jika menyusui. Hindari diet yang ketat atau tidak seimbang. Sebaliknya, fokuslah pada makanan bergizi yang kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral. Makanan seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan sumber protein sehat sangat penting untuk pemulihan.
Baca juga: Fortifikasi: Solusi Cerdas untuk Mengatasi Masalah Kekurangan Nutrisi
5. Mengabaikan Kesehatan Mental
Masa postpartum dapat menjadi waktu yang emosional dan penuh tantangan. Hindari mengabaikan kesehatan mental Moms. Jika merasa cemas, depresi, atau kewalahan, penting untuk mencari dukungan dari pasangan, keluarga, atau profesional kesehatan. Jangan ragu untuk berbicara tentang perasaan dan mencari bantuan jika diperlukan.
6. Terlalu Banyak Aktivitas Fisik
Meskipun olahraga penting untuk kesehatan, Moms harus menghindari aktivitas fisik yang berat selama beberapa minggu setelah melahirkan. Mulailah dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki dan tingkatkan intensitasnya secara bertahap. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru.
7. Mengabaikan Tanda-Tanda Komplikasi
Setelah melahirkan, penting untuk memperhatikan tanda-tanda komplikasi, seperti perdarahan yang berlebihan, nyeri yang tidak biasa, atau demam. Jika Moms mengalami gejala-gejala ini, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
8. Menggunakan Produk Kebersihan yang Tidak Sesuai
Setelah melahirkan, area genital mungkin lebih sensitif. Hindari penggunaan produk kebersihan yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi. Sebaiknya, gunakan produk yang lembut dan dirancang khusus untuk pasca melahirkan. Jaga kebersihan area genital dengan mencuci dengan air hangat dan sabun lembut.

Tips untuk Pemulihan yang Sehat
Selain mematuhi larangan-larangan di atas, berikut adalah beberapa tips untuk membantu Moms dalam proses pemulihan setelah melahirkan:
1. Istirahat yang Cukup
Istirahat adalah kunci untuk pemulihan yang baik. Cobalah untuk tidur ketika bayi tidur dan jangan ragu untuk meminta bantuan dari pasangan atau anggota keluarga untuk mengurus bayi agar Moms bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
2. Tetap Terhidrasi
Minum cukup air sangat penting untuk pemulihan. Hidrasi yang baik membantu menjaga kesehatan kulit, mendukung produksi ASI, dan mempercepat proses penyembuhan. Usahakan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air setiap hari.
3. Berkomunikasi dengan Pasangan
Komunikasi yang baik dengan pasangan sangat penting selama masa postpartum. Diskusikan perasaan, kebutuhan, dan harapan satu sama lain untuk menciptakan dukungan yang saling menguntungkan.
4. Ikuti Janji Temu Pasca Melahirkan
Jangan lewatkan janji temu pasca melahirkan dengan dokter. Ini adalah kesempatan untuk memeriksa kesehatan Moms dan membahas kekhawatiran atau pertanyaan yang mungkin ada.
5. Dapatkan Dukungan Emosional
Bergabung dengan kelompok dukungan untuk ibu baru atau berbicara dengan teman-teman yang juga menjadi ibu dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan. Berbagi pengalaman dan mendengarkan cerita orang lain dapat membantu Moms merasa lebih terhubung dan didukung.
Baca juga: 4 Tips Melahirkan Normal Beserta Prosedur yang Perlu Diketahui
Masa setelah melahirkan adalah waktu yang penuh perubahan dan kesulitan. Mematuhi larangan setelah melahirkan normal sangat penting untuk memastikan pemulihan yang sehat dan mengurangi risiko komplikasi. Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan ataupun masalah infertilitas, Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis kandungan yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi.
Referensi:
- (Mayo Clinic). “Postpartum Care“. (Tanggal Akses: 29 November 2024).
- (Healthline). “Postpartum Recovery Timeline“. (Tanggal Akses: 29 November 2024).
- (Healthline). “What Not to Do After Giving Birth“. (Tanggal Akses: 29 November 2024).
- (The Bump). “After Birth: When Will I Be Able To“. (Tanggal Akses: 29 November 2024).
- (Parents). “Postpartum Timeline: What You’ll Be Able to Do When After Giving Birth“. (Tanggal Akses: 29 November 2024).