Menjaga kadar hemoglobin (HB) yang optimal selama kehamilan adalah salah satu langkah penting untuk memastikan kesehatan Moms dan si kecil. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Ketika kadar HB rendah, Moms mungkin mengalami anemia, yang bisa memengaruhi perkembangan janin dan kesehatan Moms secara keseluruhan.
Kenapa Hemoglobin Penting Selama Kehamilan?
Selama kehamilan, tubuh Moms membutuhkan lebih banyak zat besi untuk memproduksi sel darah merah tambahan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Rendahnya kadar HB dapat menyebabkan gejala seperti:
- Lelah berlebihan, bahkan setelah istirahat cukup.
- Pusing atau merasa lemah ketika berdiri.
- Kulit pucat, terutama di area wajah, tangan, dan kuku.
- Detak jantung tidak teratur, yang dapat membuat Moms merasa cemas.
Menurut UCSF Health, anemia yang tidak ditangani dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat lahir rendah, dan komplikasi lain selama persalinan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda anemia dan mengambil langkah untuk mencegahnya.

Makanan Kaya Zat Besi untuk Menambah HB
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kadar HB adalah dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi. Zat besi terdapat dalam dua bentuk utama: zat besi heme yang ditemukan dalam produk hewani dan lebih mudah diserap tubuh, serta zat besi non-heme yang berasal dari tumbuhan. Berikut adalah beberapa pilihan makanan terbaik yang direkomendasikan oleh American Pregnancy Association:
Sumber Zat Besi Heme (Hewani)
- Daging merah seperti daging sapi dan kambing yang dimasak hingga matang.
- Ayam dan ikan, terutama ikan yang rendah merkuri seperti salmon dan tuna.
- Hati ayam dan sapi, yang sangat kaya zat besi, tetapi konsumsinya sebaiknya dibatasi karena kandungan vitamin A yang tinggi.

Sumber Zat Besi Non-Heme (Nabati)
- Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kale, dan bok choy.
- Kacang-kacangan seperti lentil, kacang merah, kacang hijau, dan kacang almond.
- Biji-bijian seperti biji chia, biji labu, biji wijen, dan quinoa.
- Buah kering seperti kismis, kurma, aprikot, dan plum.
Untuk meningkatkan penyerapan zat besi dari sumber nabati, Moms sebaiknya mengonsumsinya bersama makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, stroberi, kiwi, atau paprika merah. Kombinasi ini membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih efisien, seperti yang disarankan oleh Healthline.
Baca juga: Kenali Hematokrit: Pentingnya Mengetahui Kadar Hematokrit dalam Darah
Suplemen Penambah HB untuk Ibu Hamil
Jika asupan makanan saja tidak cukup, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen zat besi. Suplemen ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan tambahan selama kehamilan. Berikut beberapa hal yang perlu Moms ketahui:
- Pilih suplemen yang mengandung ferrous sulfate atau ferrous gluconate, yang mudah diserap tubuh.
- Pastikan suplemen juga mengandung asam folat, karena ini penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
- Konsumsi suplemen saat perut kosong atau bersama jus jeruk untuk penyerapan maksimal.
Namun, suplemen zat besi juga memiliki efek samping seperti sembelit, mual, atau rasa logam di mulut. Untuk mengatasinya, Moms bisa mencoba meminum suplemen sebelum tidur atau memilih suplemen dengan dosis lebih rendah tetapi lebih sering diminum. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di Medical News Today.

Hindari Penghambat Penyerapan Zat Besi
Ada beberapa makanan dan minuman yang dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh. Untuk memastikan zat besi diserap secara optimal, hindari atau batasi konsumsi:
- Teh dan kopi, terutama saat makan, karena kandungan tanin dan kafein dapat menghambat penyerapan zat besi.
- Produk susu yang tinggi kalsium, karena kalsium bersaing dengan zat besi untuk diserap tubuh.
- Makanan tinggi fitat seperti biji-bijian olahan atau sereal instan.
Tips Tambahan untuk Meningkatkan HB Ibu Hamil
Selain memperhatikan pola makan dan suplemen, Moms juga bisa mencoba langkah-langkah berikut untuk menjaga kadar HB tetap optimal:
- Rutin olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga prenatal untuk meningkatkan sirkulasi darah dan produksi sel darah merah.
- Hindari stres, karena stres berlebihan dapat memengaruhi produksi hormon yang berperan dalam pembentukan hemoglobin.
- Perbanyak minum air putih, yang membantu tubuh memproduksi sel darah merah dengan lebih efektif.
- Jaga pola tidur, karena tidur yang cukup mendukung regenerasi sel darah dalam tubuh.
Baca juga: Fortifikasi: Solusi Cerdas untuk Mengatasi Masalah Kekurangan Nutrisi
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Moms mengalami gejala anemia seperti lemas berlebihan, sesak napas, atau pusing yang tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan darah rutin selama kehamilan sangat penting untuk memantau kadar HB dan memastikan kesehatan Moms serta bayi. Jangan ragu untuk bertanya mengenai opsi pengobatan atau langkah pencegahan yang sesuai dengan kondisi Moms.
Moms, menjaga kadar HB selama kehamilan bukan hanya tentang mengonsumsi makanan sehat, tetapi juga mengadopsi gaya hidup yang seimbang dan menghindari faktor penghambat penyerapan zat besi. Dengan mengikuti panduan di atas, Moms dapat mendukung kesehatan diri sendiri dan memastikan perkembangan si kecil berjalan dengan baik.
Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter jika membutuhkan informasi lebih lanjut atau jika ada kekhawatiran terkait kesehatan. Untuk Moms yang masih dalam program kehamilan ataupun tengah mengalami permasalahan infertilitas, Moms bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Moms dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi.
Referensi:
- UCSF Health. Anemia and Pregnancy. Diakses pada: 20 Desember 2024.
- Healthline. Iron-Rich Foods for Pregnancy. Diakses pada: 20 Desember 2024.
- American Pregnancy Association. Iron-Rich Foods for Your Pregnancy. Diakses pada: 20 Desember 2024.
- Medical News Today. How to Increase Hemoglobin: Foods, Supplements, and More. Diakses pada: 20 Desember 2024.