Artikel ini telah direview secara medis oleh
dr. Wisnu Setyawan, SpOG, Subsp. FER (K)
Program bayi tabung (IVF) adalah langkah penuh pertimbangan untuk pasangan. Selama proses ini, banyak faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan, termasuk pola makan. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh Moms adalah, “Makanan apa yang sebaiknya dihindari saat program bayi tabung?”
- Apa Itu Detoks? Begini Tips Melakukan Detoks Sebelum Hamil dan Manfaatnya
- Jenis Infeksi Yang Bisa Terjadi Pada Ibu Hamil Dan Risikonya
- Hipertensi pada Ibu Hamil: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
- 5 Manfaat Pepaya untuk Ibu Hamil yang Menyehatkan
- Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Makanan Kaleng? Ini Faktanya!
Pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting selama program bayi tabung. Nutrisi yang tepat dapat membantu meningkatkan kesehatan reproduksi, mendukung keseimbangan hormon, dan mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. Sebaliknya, makanan tertentu dapat berdampak negatif pada kesuburan dan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, mengetahui makanan yang sebaiknya dihindari adalah langkah yang baik bagi Moms yang sedang menjalani IVF.
Baca juga: Makanan & Minuman yang Dapat Membunuh Sperma dalam Rahim
Makanan yang Dihindari Saat Program Bayi Tabung

1. Makanan Tinggi Gula
Makanan yang mengandung gula tinggi, seperti kue, permen, dan minuman manis, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak stabil. Konsumsi gula berlebih dapat memengaruhi sensitivitas insulin dan meningkatkan risiko sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang dapat mengganggu kesuburan. Sebaiknya, Moms memilih sumber karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan segar.
2. Makanan Olahan
Makanan olahan, seperti makanan cepat saji, sosis, dan makanan beku, sering kali mengandung bahan tambahan, pengawet, dan lemak trans yang tidak sehat. Konsumsi makanan ini dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang dapat memengaruhi kesuburan. Sebagai alternatif, Moms disarankan untuk mengonsumsi makanan segar dan alami, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak.
3. Kafein Berlebih
Kafein dapat memengaruhi kesuburan dan kesehatan janin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang tinggi dapat mengurangi peluang keberhasilan IVF. Oleh karena itu, Moms sebaiknya membatasi asupan kafein dari kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya. Jika ingin menikmati kopi, pertimbangkan untuk memilih kopi decaf atau membatasi konsumsi hingga satu cangkir per hari.
Baca juga: Bahaya Kopi untuk Ibu Hamil: Apa yang Perlu Anda Ketahui
4. Alkohol
Konsumsi alkohol selama program bayi tabung dapat berdampak negatif pada kesuburan. Penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat memengaruhi kualitas sel telur dan sperma, serta meningkatkan risiko keguguran. Oleh karena itu, Moms disarankan untuk menghindari alkohol sepenuhnya selama proses IVF untuk meningkatkan peluang keberhasilan.
Baca juga: Pengaruh Alkohol pada Kesuburan Pria: Apa yang Perlu Dads Waspadai?
5. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, seperti daging merah berlemak, produk susu penuh lemak, dan makanan gorengan, dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Peradangan ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dan memengaruhi kesuburan. Sebagai gantinya, Moms dapat memilih lemak sehat dari sumber seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
6. Makanan yang Mengandung Merkuri
Beberapa jenis ikan, seperti ikan hiu, ikan todak, dan ikan mackerel, mengandung kadar merkuri yang tinggi. Paparan merkuri dapat berdampak negatif pada perkembangan janin dan kesehatan reproduksi. Sebaiknya, Moms memilih ikan yang rendah merkuri, seperti salmon, sarden, dan trout, yang juga kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan.
7. Produk Susu Penuh Lemak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi produk susu penuh lemak dapat berhubungan dengan masalah kesuburan. Meskipun penelitian ini masih dalam tahap awal, Moms mungkin ingin mempertimbangkan untuk memilih produk susu rendah lemak atau alternatif nabati untuk mengurangi risiko.
Tips untuk Meningkatkan Pola Makan Selama IVF

Selain menghindari makanan tertentu, ada beberapa tips yang dapat membantu Moms meningkatkan pola makan selama program bayi tabung:
- Konsumsi Makanan Sehat: Fokus pada makanan segar, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Makanan ini kaya akan nutrisi yang mendukung kesehatan reproduksi.
- Hidrasi yang Cukup: Pastikan untuk minum cukup air setiap hari. Hidrasi yang baik penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu proses IVF.
- Suplementasi: Diskusikan dengan dokter tentang kemungkinan suplementasi, seperti asam folat, yang dapat membantu mendukung kesehatan reproduksi.
- Makan dengan Teratur: Usahakan untuk makan dalam porsi kecil tetapi sering. Ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan energi yang cukup.
- Hindari Stres: Stres dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Luangkan waktu untuk relaksasi dan aktivitas yang menyenangkan untuk mengurangi stres.
Baca juga: Makanan untuk Promil: Meningkatkan Kesuburan dengan Nutrisi Tepat
Makanan yang dihindari saat program bayi tabung sangat penting untuk dipahami oleh Moms yang ingin memaksimalkan peluang keberhasilan IVF. Dengan menghindari makanan tinggi gula, makanan olahan, kafein berlebih, alkohol, lemak jenuh, makanan yang mengandung merkuri, dan produk susu penuh lemak, Moms dapat menjaga kesehatan reproduksi. Selain itu, dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang, Moms dapat meningkatkan peluang keberhasilan program bayi tabung.
Apabila Anda membutuhkan informasi mendalam mengenai kesehatan reproduksi, program kehamilan, atau masalah infertilitas, Morula IVF Indonesia adalah pilihan yang tepat. Klinik fertilitas Morula IVF menyediakan layanan konsultasi yang lengkap dan berpengalaman. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, tim ahli kandungan di Morula IVF berkomitmen untuk membantu pasangan mencapai impian mereka memiliki anak yang sehat. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi situs web Morula IVF atau hubungi kami secara langsung untuk pertanyaan dan konsultasi.
Referensi:
- The Bump. “Ways to Improve Your Chances with IVF”. Tanggal Akses: 19 Desember 2024.
- Healthline. “Guide to Prepare for IVF”. Tanggal Akses: 19 Desember 2024.
- PMC. “Dietary Patterns and Fertility”. Tanggal Akses: 19 Desember 2024.