Kacang tanah adalah salah satu sumber nutrisi yang kaya akan protein, lemak sehat, serat, dan berbagai vitamin serta mineral penting yang dibutuhkan selama kehamilan. Mengonsumsi kacang tanah dalam jumlah yang tepat dapat memberikan manfaat besar bagi Moms dan janin, mulai dari mendukung perkembangan otak bayi hingga membantu mencegah komplikasi kehamilan. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kacang selama kehamilan tidak serta-merta meningkatkan risiko alergi pada bayi, melainkan justru bisa membantu mengurangi risiko alergi di kemudian hari.
Kandungan Nutrisi dalam Kacang Tanah
Kacang tanah kaya akan berbagai nutrisi penting yang mendukung kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin, di antaranya:
- Protein: Berperan dalam pembentukan sel dan jaringan janin.
- Folat: Membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
- Lemak Sehat: Mendukung perkembangan otak janin.
- Serat: Membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Zat Besi: Mencegah anemia pada ibu hamil.
- Magnesium: Berperan dalam pembentukan tulang dan sistem saraf janin.
- Vitamin E: Berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.
Manfaat Kacang Tanah untuk Ibu Hamil dan Janin

1. Mendukung Perkembangan Otak Janin
Kandungan asam lemak omega-3 dan folat dalam kacang tanah berperan penting dalam perkembangan otak serta sistem saraf janin. Folat sendiri merupakan nutrisi esensial yang dapat membantu mencegah cacat tabung saraf seperti spina bifida dan anensefali. Ibu hamil yang mengonsumsi cukup folat selama kehamilan memiliki peluang lebih besar untuk melahirkan bayi dengan perkembangan otak yang optimal. Selain itu, omega-3 dalam kacang tanah juga membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mendukung pembentukan struktur sel otak janin.
Baca juga: Rekomendasi Sumber Asam Folat untuk Ibu Hamil
2. Menurunkan Risiko Alergi pada Bayi
Dulu, banyak yang percaya bahwa mengonsumsi kacang tanah saat hamil bisa meningkatkan risiko alergi pada bayi. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan dini terhadap kacang tanah selama kehamilan justru dapat membantu mengurangi kemungkinan bayi mengalami alergi di kemudian hari. Sistem imun bayi yang berkembang dalam kandungan bisa lebih terbiasa dengan alergen kacang tanah, sehingga dapat mengurangi respons alergi saat bayi tumbuh besar.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Kacang tanah mengandung lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung ibu hamil. Konsumsi kacang tanah secara teratur dapat membantu mengontrol kadar kolesterol, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, serta memperlancar peredaran darah ke plasenta, sehingga janin mendapatkan suplai oksigen dan nutrisi dengan optimal. Selain itu, kandungan antioksidan seperti resveratrol dalam kacang tanah juga mendukung kesehatan pembuluh darah dan mencegah peradangan.
4. Mencegah Anemia
Zat besi yang terkandung dalam kacang tanah memiliki peran penting dalam pembentukan sel darah merah, yang sangat dibutuhkan selama kehamilan untuk mencegah anemia. Ibu hamil memerlukan lebih banyak zat besi untuk menunjang produksi darah yang meningkat guna memenuhi kebutuhan janin. Anemia selama kehamilan dapat menyebabkan kelelahan, pusing, hingga risiko komplikasi persalinan. Oleh karena itu, konsumsi makanan kaya zat besi seperti kacang tanah dapat membantu menjaga kadar hemoglobin tetap stabil.
Baca juga: Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil, Pentingnya Asupan Zat Besi
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Salah satu masalah umum yang dialami ibu hamil adalah sembelit akibat perubahan hormon dan tekanan dari rahim yang membesar. Serat dalam kacang tanah berperan dalam melancarkan pencernaan serta menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat seperti kacang tanah, ibu hamil dapat mengurangi risiko sembelit dan menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Selain itu, serat juga membantu menstabilkan kadar gula darah dan mencegah lonjakan gula darah yang berlebihan setelah makan.
Baca juga: Perubahan Sistem Pencernaan Pada Ibu Hamil yang Perlu Diketahui
6. Sumber Energi yang Baik
Kehamilan meningkatkan kebutuhan energi harian karena tubuh ibu harus bekerja lebih keras untuk mendukung pertumbuhan janin. Kacang tanah merupakan camilan sehat yang kaya akan lemak sehat, protein, dan karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi tambahan secara alami. Mengonsumsi kacang tanah sebagai camilan sehat dapat membantu ibu hamil tetap berenergi sepanjang hari, mengurangi rasa lelah, serta mendukung metabolisme yang optimal.
7. Membantu Mengontrol Gula Darah
Kacang tanah memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini sangat penting bagi ibu hamil yang berisiko mengalami diabetes gestasional, yaitu kondisi di mana kadar gula darah meningkat selama kehamilan. Dengan mengonsumsi makanan yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis, ibu hamil dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan akibat diabetes gestasional dan menjaga kesehatannya serta perkembangan janin dengan lebih baik.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Gula Berlebih Mempengaruhi Kesuburan?
Cara Mengonsumsi Kacang Tanah yang Aman untuk Ibu Hamil

Meskipun kacang tanah memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsinya selama kehamilan:
- Konsumsi dalam Jumlah yang Wajar: Mengonsumsi kacang tanah dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak terkontrol karena kandungan kalorinya yang cukup tinggi.
- Pilih Kacang Tanah yang Tidak Mengandung Garam Berlebih: Kacang tanah yang diasinkan atau diproses dengan tambahan bahan pengawet dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Sebaiknya pilih kacang tanah yang dipanggang tanpa garam atau direbus.
- Perhatikan Alergi: Jika Moms memiliki riwayat alergi kacang tanah atau anggota keluarga dengan alergi kacang, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
- Hindari Kacang yang Berjamur: Kacang tanah yang tidak disimpan dengan baik dapat terkontaminasi aflatoksin, yaitu zat beracun yang dihasilkan oleh jamur. Pastikan kacang yang dikonsumsi masih dalam kondisi baik dan tidak berbau tengik.
- Variasikan dengan Sumber Protein Lain: Agar kebutuhan nutrisi tetap seimbang, Moms bisa mengombinasikan kacang tanah dengan sumber protein lain seperti daging, ikan, telur, dan produk susu.
Kacang tanah adalah sumber nutrisi yang sangat baik untuk ibu hamil dan janin. Kandungan protein, folat, lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral di dalamnya berkontribusi pada perkembangan otak janin, kesehatan jantung ibu, serta pencegahan anemia dan sembelit. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang tanah selama kehamilan tidak meningkatkan risiko alergi pada bayi, melainkan dapat membantu menurunkan kemungkinan terjadinya alergi.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi
- News Medical. “Benefits of Nut Consumption During Pregnancy”. Diakses pada 22 Maret 2025.
- WebMD. “Peanuts and Pregnancy”. Diakses pada 22 Maret 2025.
- Healthline. “Eating Peanuts During Pregnancy”. Diakses pada 22 Maret 2025.
- PubMed Central. “Peanut Consumption and Maternal Health”. Diakses pada 22 Maret 2025.