Selama masa kehamilan, ibu selalu menginginkan yang terbaik baik bayi yang dikandungnya. Dalam proses ini, mendengarkan musik bisa menjadi cara yang efektif untuk memberikan manfaat bagi Moms dan si kecil di dalam kandungan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa musik tidak hanya menyenangkan tetapi juga membawa dampak positif bagi kesehatan mental, fisik, dan perkembangan bayi. Mari kita bahas lebih detail!
Baca juga: Ciri-Ciri Janin Sehat Pada Trimester Pertama: Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil
Bagaimana Musik Mempengaruhi Ibu Hamil?

Musik memiliki kekuatan yang unik untuk memengaruhi suasana hati dan menenangkan pikiran. Selama masa kehamilan, Moms mungkin merasa stres atau cemas, dan musik dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mengatasinya.
1. Meredakan Stres dan Meningkatkan Mood
Mendengarkan musik favorit dapat membantu mengurangi kadar hormon stres seperti hormon kortisol, sehingga Moms merasa lebih tenang. Musik juga merangsang pelepasan dopamin, hormon kebahagiaan, yang membuat suasana hati lebih baik.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Musik dengan ritme yang lembut, seperti musik klasik atau suara alam, dapat membantu Moms yang mengalami kesulitan tidur. Melodi yang menenangkan membantu menstimulasi otak untuk rileks, sehingga tidur menjadi lebih nyenyak
Baca juga: Wajib Tau! Ini Waktu Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil
3. Mengurangi Ketidaknyamanan Fisik
Musik terbukti membantu mengalihkan perhatian dari rasa sakit atau ketidaknyamanan yang sering dirasakan selama kehamilan, seperti sakit punggung atau kaki bengkak.
Manfaat Musik untuk Bayi dalam Kandungan

Tidak hanya untuk Moms, musik juga bermanfaat bagi bayi yang sedang tumbuh di dalam rahim. Penelitian menunjukkan bahwa sejak usia kehamilan 18–20 minggu, janin sudah mulai dapat mendengar suara dari luar, termasuk musik yang diputar oleh Moms.
1. Stimulasi Perkembangan Otak
Musik membantu merangsang perkembangan otak janin, khususnya area yang berkaitan dengan pendengaran dan kemampuan kognitif. Melodi yang lembut dapat membantu membangun koneksi saraf yang penting untuk perkembangan intelektual.
2. Merangsang Indra Pendengaran
Janin mulai dapat mendengar suara dari luar kandungan sejak usia kehamilan 18–20 minggu. Mendengarkan musik secara teratur dapat membantu janin lebih peka terhadap suara dan meningkatkan kemampuan pendengaran mereka.
3. Mengurangi Stres pada Janin
Ketika Moms merasa tenang dan rileks saat mendengarkan musik, hormon stres seperti kortisol akan berkurang. Ini sangat bermanfaat bagi janin, karena kadar hormon stres yang rendah mendukung perkembangan yang optimal di dalam kandungan.
4. Memengaruhi Pola Gerak Janin
Janin dapat merespons ritme musik dengan gerakan kecil di dalam kandungan. Respon ini menandakan stimulasi musik membantu sistem motorik janin berkembang lebih baik.
5. Membantu Ikatan Emosional
Saat Moms mendengarkan musik sambil berbicara atau bernyanyi, janin dapat merasakan kehangatan suara Moms. Hal ini membantu menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat antara ibu dan bayi.
Baca juga: Bonding Ibu dan Bayi: Membentuk Ikatan Batin yang Kuat
Jenis Musik yang Baik untuk Ibu Hamil
Tidak semua jenis musik memiliki efek yang sama. Berikut adalah beberapa jenis musik yang direkomendasikan:
- Musik Klasik: Melodi yang tenang dan ritmis dari musik klasik seperti Mozart atau Beethoven dianggap memiliki efek menenangkan bagi ibu dan janin.
- Suara Alam: Suara air mengalir, burung berkicau, atau hujan ringan memberikan rasa rileks yang mendalam.
- Musik Favorit Moms: Jika Moms memiliki genre musik favorit, mendengarkan lagu-lagu tersebut juga baik selama tidak terlalu keras atau memiliki ritme yang terlalu cepat.
Cara Mendengarkan Musik yang Tepat
Agar manfaat musik maksimal, berikut adalah beberapa tips yang bisa Moms coba:
- Gunakan Headphone Khusus untuk Perut: Ada headphone khusus yang dirancang untuk dikenakan di perut, sehingga janin dapat mendengar musik dengan lebih jelas.
- Atur Volume dengan Bijak: Hindari volume yang terlalu keras karena dapat mengganggu ketenangan janin. Volume yang ideal adalah di bawah 60 desibel.
- Jadwalkan Waktu Mendengarkan Musik: Luangkan waktu khusus setiap hari, seperti sebelum tidur atau saat bersantai, untuk mendengarkan musik.
Pertanyaan Umum Seputar Musik dan Kehamilan

1. Apakah Musik Bisa Meningkatkan IQ Bayi?
Meskipun musik membantu merangsang perkembangan otak, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa musik dapat langsung meningkatkan IQ bayi. Namun, musik dapat membantu menciptakan lingkungan yang positif untuk perkembangan janin.
2. Apakah Musik yang Cepat Tidak Disarankan?
Musik dengan ritme cepat tidak sepenuhnya buruk, tetapi musik yang tenang dan lembut lebih disarankan karena membantu janin dan Moms merasa lebih rileks.
3. Apakah Mendengarkan Musik Terlalu Lama Berbahaya?
Mendengarkan musik dalam waktu lama tidak berbahaya, tetapi pastikan Moms tetap memberikan waktu istirahat dan tidak terlalu fokus pada satu jenis aktivitas saja.
Baca juga: Kebutuhan Nutrisi Kehamilan Trimester ke-2: Panduan Lengkap
Tidak hanya membantu Moms merasa lebih tenang dan bahagia, musik juga memberikan manfaat positif bagi perkembangan bayi dalam kandungan. Dengan memilih jenis musik yang tepat dan mendengarkannya secara rutin, Moms dapat menciptakan perjalanan kehamilan yang lebih menyenangkan dan bermakna.
Untuk Moms yang masih dalam program kehamilan ataupun tengah mengalami permasalahan infertilitas, Moms bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Moms dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi.
Referensi:
- Neuroscience News. “Pregnancy Music Speech”. (Diakses pada 5 Januari 2025).
- PMC. “Music Listening during Pregnancy”. (Diakses pada 5 Januari 2025).
- BabyCenter. “Music and Your Unborn Child”. (Diakses pada 5 Januari 2025).