Bolehkah Minum Kunyit Saat Hamil? Simak Di Sini

Banyak wanita yang ingin minum kunyit saat hamil, salah satu alasannya adalah untuk kesehatan. Tanaman herbal satu ini memang sering dijadikan obat untuk mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan. Biasanya, kunyit dibuat menjadi minuman agar bisa dikonsumsi. 

Minuman herbal dari kunyit ini bisa dikonsumsi oleh anak-anak hingga lansia karena terbuat dari bahan alami dan tidak mengandung zat kimia berbahaya. Lalu bagaimana dengan ibu hamil? Apakah ibu hamil tetap boleh dikonsumsi oleh ibu hamil? Simak ulasan perihal minum kunyit saat hamil berikut ini.

Amankah Minum Kunyit Saat Hamil?

Meskipun termasuk minuman herbal yang bagus jika dikonsumsi secara rutin, minuman dari kunyit kurang disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil terlebih dalam jumlah yang berlebih. Bukan tanpa alasan, kunyit dapat memicu kontraksi pada rahim apabila dikonsumsi secara rutin oleh ibu hamil. Tidak hanya kontraksi rahim, efek negatif dari kunyit ini hingga bisa menyebabkan keguguran. Berikut Dampak buruk dari minum kunyit bagi ibu hamil:

1. Alergi

Berbeda dengan wanita yang sedang tidak mengandung, ibu hamil memiliki ketahanan tubuh yang jauh lebih rentan sehingga perlu berhati-hati dalam banyak hal, termasuk asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya. Minuman dari kunyit memang dianggap aman dan sehat bagi sebagian orang, tapi hal ini tidak berlaku untuk ibu hamil.

Rutin minum kunyit pada masa kehamilan dapat menyebabkan kesehatan ibu dan bayinya menjadi terganggu. Jika meminumnya secara berlebihan, kemungkinan akan timbul reaksi alergi pada masa awal kehamilannya. Maka dari itu, sebaiknya menghindari kunyit selama masa kehamilan.

2. Meningkatkan Risiko Keguguran

Ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi minuman kunyit terlebih pada saat trimester pertama. Pada masa ini, janin berada dalam tahap awal pembentukan organ sehingga lebih rentan terserang masalah. Meminum kunyit dapat langsung memberikan pengaruh pada perkembangan embrio.

Komponen bioaktif pada kunyit dapat membawa dampak buruk bagi janin. Kandungan kurkumin yang terdapat pada kunyit bisa meniru bentuk dan fungsi dari hormone estrogen dalam tubuh. Hal ini memicu peningkatan periode menstruasi atau merangsang kontraksi uterus dan membuat risiko kelahiran prematur dan keguguran menjadi meningkat.

3. Memicu Pendarahan pada Ibu Hamil

Seperti yang sudah diketahui, kunyit dapat memicu pendarahan pada ibu hamil. Risiko ini semakin meningkat pada saat trimester pertama kehamilan. Dampak negatif dari minum kunyit bagi ibu hamil adalah memicu pendarahan dan menghambat proses penggumpalan trombosit dalam tubuh.

Jika pendarahan terjadi disertai dengan kontraksi rahim, kondisi ini dapat berujung pada keguguran. Maka dari itu, sebaiknya hindari mengkonsumsi minuman kunyit demi mencegah ibu dan janin bisa tetap sehat hingga waktu kelahiran tiba.

4. Rentan Terserang Masalah Pencernaan

Minuman kunyit memang menyehatkan bagi tubuh, namun sayangnya kunyit tidak memiliki hubungan yang baik dengan prostaglandin yang berperan sebagai penjaga lapisan lambung dengan menghambat produksi asam lambung. Gangguan pada lambung ini dapat menyebabkan perut melilit di masa awal kehamilan.

Saat mengalami kondisi ini, nafsu makan ibu hamil bisa saja turun dan berimbas pada kurangnya asupan untuk janin. Minuman kunyit yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan perut terasa sakit dan mulas. Terlalu banyak minum kunyit pada saat hamil memang memberi dampak buruk pada kesehatan perut dan lambung.

Demikianlah empat dampak buruk terlalu sering minum kunyit saat hamil. Kunyit memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun kandung di dalamnya kurang friendly bagi ibu dan janinnya. Maka dari itu, akan jauh lebih baik berkonsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu sebelum menggunakan kunyit saat hamil.