Halo Dads, kali ini kita akan membahas topik kesehatan yang penting untuk diketahui, terutama bagi para Dads yang peduli dengan kesehatan keluarganya. Mungkin beberapa Dads belum tahu atau pernah mendengar penyakit ini. Orchitis, sebuah kondisi yang mungkin belum banyak dikenal namun penting untuk dipahami. Mari kita mulai dengan memahami apa itu orchitis dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan.
Apa Itu Orchitis?
Orchitis adalah peradangan pada salah satu atau kedua testis, organ yang terletak di dalam skrotum. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan berbagai gejala lainnya yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Orchitis sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, dan dalam beberapa kasus, dapat dikaitkan dengan penyakit gondongan (mumps) pada pria dewasa.
Baca juga: Orkidektomi: Prosedur Pengangkatan Testis, Manfaat, dan Hal yang Perlu Diketahui

Penyebab Orchitis
Penyebab utama orchitis adalah infeksi. Infeksi bakteri, seperti yang disebabkan oleh bakteri penyebab penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore atau klamidia, dapat menyebabkan orchitis. Selain itu, infeksi virus, terutama virus gondongan, juga merupakan penyebab umum orchitis, terutama pada pria yang belum divaksinasi.
- Infeksi Bakteri: Infeksi ini sering kali berasal dari saluran kemih atau prostat yang menyebar ke testis.
- Infeksi Virus: Virus gondongan adalah penyebab virus yang paling umum, terutama pada pria yang terkena gondongan setelah masa pubertas.
Gejala Orchitis
Gejala orchitis dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, tetapi umumnya meliputi:
- Nyeri dan pembengkakan pada satu atau kedua testis
- Demam
- Mual dan muntah
- Rasa tidak nyaman di area selangkangan
- Kelelahan
Gejala ini dapat muncul secara tiba-tiba atau berkembang secara bertahap. Jika Dads atau anggota keluarga mengalami gejala-gejala ini, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Diagnosis Orchitis
Untuk mendiagnosis orchitis, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan pasien. Tes tambahan mungkin diperlukan untuk memastikan diagnosis, seperti:
- Tes Urin: Untuk mendeteksi infeksi bakteri.
- Tes Darah: Untuk memeriksa tanda-tanda infeksi.
- Ultrasonografi Skrotum: Untuk melihat kondisi testis dan jaringan sekitarnya.
Baca juga: 8 Penyakit Kelamin Pria: Jenis, Gejala, dan Pencegahan
Pengobatan Orchitis
Pengobatan orchitis tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, antibiotik akan diresepkan. Untuk infeksi virus, pengobatan biasanya berfokus pada meredakan gejala, karena infeksi virus tidak dapat diobati dengan antibiotik.
- Antibiotik: Digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.
- Obat Pereda Nyeri: Seperti ibuprofen atau acetaminophen untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.
- Istirahat dan Kompres Dingin: Membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.

Pencegahan Orchitis
Pencegahan orchitis terutama berfokus pada pencegahan infeksi yang dapat menyebabkannya. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
- Vaksinasi: Vaksin MMR (measles, mumps, rubella) dapat mencegah gondongan, yang merupakan penyebab umum orchitis.
- Praktik Seks Aman: Menggunakan kondom dan melakukan hubungan seksual yang aman dapat mencegah infeksi menular seksual.
- Kebersihan Pribadi: Menjaga kebersihan pribadi dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih yang dapat menyebabkan orchitis.
Baca juga: 7 Vaksin Sebelum Hamil yang Perlu Dilakukan, Penting!
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika Dads atau anggota keluarga mengalami gejala orchitis, penting untuk segera mencari bantuan medis. Penanganan yang cepat dapat mencegah komplikasi serius, seperti kerusakan permanen pada testis atau masalah kesuburan.
Orchitis adalah kondisi medis yang serius dan memerlukan perhatian medis segera. Dengan memahami penyebab, gejala, dan pengobatannya, Dads dapat lebih siap untuk menangani kondisi ini jika terjadi pada anggota keluarga. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Anda dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi
- (NCBI). “Orchitis.” (10 Desember 2024).
- (Mayo Clinic). “Orchitis: Symptoms and Causes.” (10 Desember 2024).
- (Cleveland Clinic). “Orchitis.” (10 Desember 2024).
- (MedlinePlus). “Orchitis.” (10 Desember 2024).
- (Healthline). “Orchitis.” (10 Desember 2024).
- (WebMD). “Inflammation of the Testicle (Orchitis).” (10 Desember 2024).