Salah satu masalah kesehatan yang bisa terjadi pada wanita usia subur adalah PCOS. Pengobatan PCOS penting diketahui dengan baik dan benar. PCOS juga dikenal dengan nama sindrom ovarium polikistik yang mengganggu hormon kesuburan yang tidak seimbang. Sebetulnya banyak faktor bisa menjadi penyebab kondisi ini, seperti halnya menstruasi yang tidak teratur, peningkatan kadar hormon androgen, dan juga munculnya banyak kista pada ovarium. Lalu bagaimana pengobatan untuk PCOS yang biasa dilakukan itu?
Pengobatan untuk PCOS dengan Cara Alami dan Dokter
1. Mengubah Gaya Hidup
Salah satu cara untuk dapat terhindar dari risiko PCOS adalah dengan menjaga gaya hidup, yaitu memperhatikan apa yang dikonsumsi dan menjaga berat badan supaya tetap ideal. Hindari juga batasi makanan dengan kandungan lemak serta gula yang berlebih dan jangan lupa olahraga. Pola makan yang disarankan adalah sebagai berikut:
- Diet rendah kalori dan tinggi serat.
- Kurangi konsumsi karbohidrat, lemak jenuh dan lemak trans.
- Menambah konsumsi asam lemak omega-3 juga omega-9.
2. Mengkonsumsi Berbagai Bahan Alami
a. Kayu Manis
Menurut penelitian di Columbia University memaparkan bahwa dengan mengkonsumsi suplemen kayu manis dapat meningkatkan menstruasi pada wanita yang mengalami PCOS.
b. Flaxseed (Biji Rami)
Biji rami ini juga dipercaya dapat menyeimbangkan kelebihan hormon testosteron pada wanita dengan riwayat PCOS.
c. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel ini dikenal dengan manfaatnya yang dapat membantu kontrol gula darah dan menjaga tubuh dari produksi insulin yang berlebihan.
d. Saw Palmetto
Tanaman yang diambil buahnya ini dikenal dapat menjadi obat ini sebagai anti-androgen yang bermanfaat untuk penderita PCOS.
e. Licorice (Akar Manis)
Peneliti asal Italia mengungkapkan bahwa licorice mampu mengurangi serum testosteron pada wanita dengan kondisi PCOS.
3. Penggunaan Alat Kontrasepsi
Dengan menggunakan alat kontrasepsi bisa menjadi salah satu cara yang ditempuh penderita PCOS yang tidak atau belum menginginkan kehamilan. Jika penggunaan KB hormonal ini belum dapat pertumbuhan rambut dalam kurun waktu enam bulan, umumnya dokter akan meresepkan spironolactone, yaitu obat yang bertujuan bertujuan untuk menurunkan kadar hormon androgen di tubuh. Namun tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil atau yang sedang merencanakan kehamilan.
4. Konsumsi Metformin
Obat yang umumnya dikonsumsi oleh penderita diabetes ini juga dapat dikonsumsi oleh pengidap PCOS karena bisa juga mengurangi resistensi insulin dan masalah kesuburan sekaligus membantu meningkatkan ovulasi, mengatur siklus menstruasi, mengurangi gejala hirsutisme atau tumbuhnya rambut berlebih, menurunkan berat, juga serta mengurangi risiko diabetes gestasional.
5. Gunakan Obat Penghilang Rambut
Depilatory atau obat penghilang rambut ini juga dapat digunakan. Para wanita dengan riwayat PCOS, dikenal dapat melakukan elektrolisis yaitu prosedur kecantikan untuk menghilangkan rambut dari akarnya menggunakan arus listrik juga terapi laser.
6. Konsumsi Obat Subur
Bagi wanita yang mengalami PCOS namun ingin hamil, dokter biasanya akan meresepkan obat yang dapat memicu ovulasi seperti clomiphene dan letrozole atau merekomendasikan gonadotropin yang merupakan suntikan hormone.
7. Laparoscopic Ovarium Drilling
Ovarium drilling adalah membuat beberapa lubang kecil di indung telur dengan electrocautery atau laser dalam tindakan laparoscopic atau pembedahan. Cara ini dikenal dapat memperbaiki kinerja ovarium sehingga ovulasi dapat terjadi. Cara ini akan membuat mengubah kadar hormone, sehingga membuat wanita akan lebih mudah berovulasi.
Demikian informasi tentang pengobatan PCOS baik yang disarankan atau direkomendasikan dokter. Bagi penderita PCOS yang ingin segera memiliki buah hati, bisa juga berkonsultasi pada morulaivf.co.id yang akan membantu Anda dengan penanganan terbaik.