Jika Moms dan Dads sedang merencanakan kehamilan, tentu setiap langkah kecil terasa penting, termasuk apa yang dilakukan setelah berhubungan. Salah satu pertanyaan paling umum yang muncul adalah apakah ada posisi tidur tertentu setelah berhubungan yang bisa membantu mempercepat kehamilan? Jawabannya, ya, ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk membantu sperma lebih mudah mencapai sel […]
Jika Moms dan Dads sedang merencanakan kehamilan, tentu setiap langkah kecil terasa penting, termasuk apa yang dilakukan setelah berhubungan. Salah satu pertanyaan paling umum yang muncul adalah apakah ada posisi tidur tertentu setelah berhubungan yang bisa membantu mempercepat kehamilan?
Jawabannya, ya, ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk membantu sperma lebih mudah mencapai sel telur. Namun, bukan hanya posisi tidur yang berperan, melainkan juga waktu berhubungan, frekuensi, dan kondisi kesuburan pasangan.
Mengapa Posisi Tidur Bisa Berpengaruh?
Setelah ejakulasi, sperma hanya butuh hitungan menit untuk mencapai tuba falopi. Namun, gravitasi dapat membantu menjaga sperma tetap di area serviks lebih lama dan memberi peluang lebih besar untuk pembuahan. Itulah mengapa posisi tubuh setelah berhubungan bisa sedikit banyak memberikan dukungan alami bagi proses ini.
Posisi Tidur yang Disarankan Setelah Berhubungan

Sumber gambar: Freepik
Berikut beberapa posisi yang bisa dicoba Moms setelah berhubungan untuk memaksimalkan peluang kehamilan:
1. Berbaring Telentang (Supine Position)
Posisi tidur telentang menjadi pilihan paling sederhana yang bisa langsung dilakukan setelah ejakulasi. Dengan tetap berbaring selama sekitar 15 hingga 20 menit, gravitasi bisa membantu sperma bergerak ke arah serviks dan masuk ke rahim, terutama jika Moms dalam kondisi rileks dan tidak banyak bergerak. Langkah ini dinilai efektif karena memberikan waktu bagi sperma untuk melewati jalur reproduksi sebelum kemungkinan keluar bersama cairan lainnya. Walau terlihat sepele, banyak ahli kesuburan menyarankan posisi ini sebagai bagian dari rutinitas setelah berhubungan saat masa subur.
Baca juga: Ciri-Ciri Sperma Masuk ke Rahim dan Kemungkinan Kehamilan
2. Menaruh Bantal di Bawah Pinggul
Untuk membantu arah aliran sperma, Moms bisa meletakkan bantal kecil di bawah panggul saat berbaring telentang. Posisi ini menciptakan sudut kemiringan yang sedikit mengangkat bagian bawah tubuh, sehingga membantu sperma ‘turun’ secara alami ke arah serviks. Namun penting untuk diingat, bantal yang digunakan sebaiknya tidak terlalu tinggi agar tidak menimbulkan tekanan berlebih di perut atau punggung. Tujuan utamanya adalah menciptakan posisi yang nyaman dan mendukung pergerakan sperma ke dalam rahim secara efisien.
3. Posisi Kaki Ditekuk
Saat berbaring, Moms juga bisa menekuk lutut dan menempatkan kaki dalam posisi relaks di atas permukaan tempat tidur. Posisi ini tidak hanya membantu menjaga kestabilan tubuh, tapi juga menjaga agar area panggul tetap berada pada sudut optimal yang mengarahkan sperma ke jalurnya. Selain itu, menekuk kaki dapat mencegah gerakan refleks seperti tergelincir atau bangun terlalu cepat, yang bisa memengaruhi volume sperma yang tertahan di dalam tubuh. Meski sederhana, posisi ini cukup sering disarankan dalam praktik kesuburan sehari-hari.
Baca juga: Rekomendasi Posisi Seks Agar Cepat Hamil, serta Tipsnya
4. Tidur Menghadap Samping Kanan
Setelah beberapa saat berbaring telentang, Moms bisa mencoba perlahan berguling ke sisi kanan dalam posisi istirahat. Beberapa teori menyebutkan bahwa posisi ini bisa membantu memperlancar aliran darah ke rahim dan menjaga kondisi tubuh tetap relaks pasca-hubungan intim. Walaupun manfaatnya belum sepenuhnya dibuktikan secara ilmiah, banyak wanita merasa lebih nyaman dalam posisi miring ke kanan setelah beberapa menit. Selama tidak ada tekanan langsung di perut dan tubuh tetap tenang, posisi ini dapat menjadi alternatif aman yang mendukung program kehamilan secara alami.
Posisi yang Sebaiknya Dihindari
-
Langsung Duduk atau Berdiri: Gerakan ini bisa menyebabkan sperma langsung keluar dari vagina.
-
Berjalan ke kamar mandi terlalu cepat: Bila memungkinkan, tunggu 10–20 menit sebelum ke kamar mandi agar peluang sperma masuk lebih tinggi.
Tips Tambahan agar Cepat Hamil
Selain mengatur posisi tidur, berikut beberapa tips tambahan yang bisa mendukung keberhasilan program hamil:
-
Cek kesehatan kesuburan berdua.
Jangan hanya fokus pada Moms, karena faktor kesuburan pria juga berpengaruh besar. -
Konsumsi makanan bergizi.
Nutrisi yang cukup mendukung kualitas sperma dan sel telur. -
Kelola stres.
Tingkat stres tinggi bisa mengganggu ovulasi dan keseimbangan hormon. -
Hindari pelumas berbasis kimia.
Beberapa pelumas justru dapat membunuh sperma. Gunakan pelumas ramah sperma jika perlu.
Baca juga: Pantangan Makanan agar Cepat Hamil, Hindari Ini untuk Meningkatkan Kesuburan
Apakah Posisi Saat Berhubungan Juga Berpengaruh?
Menurut beberapa pakar, posisi misionaris (pria di atas) dan posisi doggy style dianggap memungkinkan penetrasi lebih dalam dan mendekatkan sperma ke leher rahim. Meskipun belum ada bukti medis kuat, banyak pasangan memilih posisi ini karena diyakini bisa membantu kehamilan.
Menjaga posisi tubuh setelah berhubungan memang bukan jaminan pasti untuk hamil, tapi bisa membantu sperma mendapatkan kesempatan lebih besar mencapai sel telur. Berbaring telentang dengan bantal di bawah pinggul selama 15–20 menit adalah salah satu cara yang banyak disarankan. Meski begitu, kunci utama tetap ada pada kesehatan kesuburan pasangan dan konsistensi waktu berhubungan saat masa subur. Jadi, jangan hanya bergantung pada posisi tidur, tapi kombinasikan dengan gaya hidup sehat dan komunikasi terbuka antar pasangan.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi:
- WebMD. “7 Tips for Getting Pregnant Faster”. Tanggal Akses 19 Juni 2025.
- WebMD. “Fertility & Sexual Positions”. Tanggal Akses 19 Juni 2025.
- Healthline. “How to Have Sex to Get Pregnant”. Tanggal Akses 19 Juni 2025.
- Parents. “Best Sex for Getting Pregnant”. Tanggal Akses 19 Juni 2025.