Morula IVF

Pantangan Makanan agar Cepat Hamil, Hindari Ini untuk Meningkatkan Kesuburan

February 14, 2025

Pantangan Makanan agar Cepat Hamil, Hindari Ini untuk Meningkatkan Kesuburan

Menjaga pola makan yang sehat adalah salah satu faktor penting dalam meningkatkan peluang kehamilan. Beberapa jenis makanan dapat berdampak negatif terhadap kesuburan dengan mengganggu keseimbangan hormon, meningkatkan risiko inflamasi, atau menurunkan kualitas sel telur dan sperma.

Oleh karena itu, Moms yang sedang dalam program hamil perlu mengetahui pantangan makanan agar cepat hamil dan memilih pola makan yang lebih sehat.

1. Makanan dengan Kandungan Gula Tinggi

Makanan gula tinggi
Sumber gambar: Freepik

Makanan yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan insulin yang berdampak pada keseimbangan hormon reproduksi. Ketidakseimbangan ini dapat mengganggu ovulasi dan menurunkan peluang kehamilan.

Makanan yang perlu dihindari:

  • Minuman bersoda dan jus buah dengan tambahan gula
  • Kue, biskuit, dan makanan manis kemasan
  • Sereal sarapan dengan kadar gula tinggi

Alternatif lain:
Gantilah dengan sumber karbohidrat kompleks seperti oatmeal, quinoa, dan buah segar yang lebih alami dan memiliki indeks glikemik rendah.

2. Makanan Tinggi Lemak Trans

Lemak trans ditemukan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji. Konsumsi lemak trans yang tinggi dikaitkan dengan resistensi insulin yang dapat mengganggu ovulasi dan meningkatkan risiko infertilitas.

Makanan yang perlu dihindari:

  • Gorengan dan makanan cepat saji
  • Margarin dan makanan dengan minyak terhidrogenasi
  • Keripik kemasan dan camilan olahan

Alternatif lain:
Pilih lemak sehat seperti lemak tak jenuh dari alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan yang kaya akan omega-3.

3. Makanan Olahan dan Junk Food

Makanan olahan cenderung mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, dan pemanis buatan yang dapat berdampak negatif terhadap sistem reproduksi.

Makanan yang perlu dihindari:

  • Sosis, nugget, dan daging olahan
  • Makanan instan dengan kandungan natrium tinggi
  • Makanan kaleng dengan bahan pengawet berbahaya

Alternatif lain:
Konsumsi makanan segar seperti sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit atau ikan segar.

4. Minuman Beralkohol

Pantangan Makanan agar Cepat Hamil
Sumber makanan: Freepik

Konsumsi alkohol dapat mengganggu keseimbangan hormon, mengurangi kualitas sel telur, dan menurunkan peluang kehamilan. Pada pria, alkohol juga dapat mempengaruhi kualitas sperma.

Alternatif lain:
Gantilah dengan infused water, jus alami tanpa gula tambahan, atau teh herbal yang aman bagi kesuburan.

Baca juga: Fetal Alcohol Syndrome (FAS): Memahami, Mencegah, dan Mengelola

5. Kafein Berlebihan

Kafein dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran dan menghambat penyerapan zat besi, yang penting bagi kesehatan reproduksi.

Batas aman konsumsi kafein:
Tidak lebih dari 200 mg per hari (setara dengan satu cangkir kopi).

Alternatif lain:
Jika Moms ingin tetap terjaga, pilih teh hijau dalam jumlah terbatas atau air lemon untuk kesegaran alami.

6. Produk Susu Tinggi Lemak

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu tinggi lemak dalam jumlah besar dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan meningkatkan risiko infertilitas ovulasi.

Alternatif lain:
Pilih produk susu rendah lemak atau sumber kalsium lain seperti sayuran hijau, almond, dan susu nabati yang diperkaya kalsium.

7. Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi

Ikan memang sumber protein dan omega-3 yang baik untuk kesuburan, tetapi beberapa jenis ikan mengandung merkuri tinggi yang dapat berdampak negatif pada kesehatan reproduksi dan perkembangan janin.

Ikan yang perlu dihindari:

  • Hiu
  • Tuna sirip biru
  • Ikan pedang
  • King mackerel

Alternatif lain:
Konsumsi ikan rendah merkuri seperti salmon, sarden, dan ikan lele yang lebih aman untuk kesuburan.

8. Kedelai dalam Jumlah Berlebihan

Meskipun kedelai adalah sumber protein nabati yang baik, konsumsi dalam jumlah besar dapat memengaruhi kadar estrogen dalam tubuh, yang berpotensi mengganggu ovulasi.

Makanan yang perlu dibatasi:

  • Susu kedelai
  • Tahu dan tempe dalam jumlah berlebihan
  • Produk berbasis kedelai seperti edamame

Alternatif lain:
Pilih variasi protein lain seperti telur, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan lainnya.

Baca juga: 8 Jenis Olahraga Agar Cepat Hamil yang Bisa Dicoba!

Untuk meningkatkan peluang kehamilan, Moms perlu memperhatikan pola makan dan menghindari makanan yang dapat mengganggu keseimbangan hormon serta kualitas sel telur. Makanan tinggi gula, lemak trans, alkohol, dan kafein berlebihan sebaiknya dihindari. Selain itu, pemilihan sumber protein yang tepat serta konsumsi makanan segar akan lebih bermanfaat bagi kesuburan.

Dengan menerapkan pola makan sehat dan menghindari pantangan yang telah disebutkan, Moms dapat meningkatkan kemungkinan untuk hamil lebih cepat. Jika mengalami kesulitan dalam program kehamilan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik sesuai kondisi tubuh.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung