USG Doppler adalah teknik pencitraan yang digunakan untuk menilai aliran darah dalam pembuluh darah dan organ tubuh. Dalam kehamilan, pemeriksaan ini sangat penting untuk memantau kesehatan janin serta memastikan aliran darah dari ibu ke plasenta berjalan dengan baik. USG Doppler sering direkomendasikan bagi Moms yang memiliki risiko kehamilan tinggi, seperti preeklamsia atau gangguan pertumbuhan janin. […]
USG Doppler adalah teknik pencitraan yang digunakan untuk menilai aliran darah dalam pembuluh darah dan organ tubuh. Dalam kehamilan, pemeriksaan ini sangat penting untuk memantau kesehatan janin serta memastikan aliran darah dari ibu ke plasenta berjalan dengan baik. USG Doppler sering direkomendasikan bagi Moms yang memiliki risiko kehamilan tinggi, seperti preeklamsia atau gangguan pertumbuhan janin.
USG Doppler adalah jenis ultrasonografi yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk mengukur dan memvisualisasikan aliran darah di dalam pembuluh darah. Berbeda dengan USG biasa yang hanya menghasilkan gambar statis organ dalam, USG Doppler memungkinkan dokter untuk menilai pergerakan darah dalam tubuh.
Teknologi ini sangat berguna dalam mendeteksi adanya penyumbatan, penyempitan, atau masalah lain pada aliran darah yang dapat berdampak pada kesehatan ibu hamil dan janin.
Jenis-Jenis USG Doppler
Terdapat beberapa jenis USG Doppler yang digunakan dalam dunia medis, yaitu:
1. Doppler Gelombang Kontinu
- Menggunakan dua transduser untuk terus-menerus mengukur aliran darah
- Biasanya digunakan untuk mendeteksi penyumbatan atau kelainan pada pembuluh darah utama
2. Doppler Gelombang Pulsa
- Menggunakan satu transduser untuk mengukur kecepatan aliran darah di titik tertentu
- Sering digunakan untuk mengevaluasi pembuluh darah janin dan arteri di plasenta
3. Doppler Warna (Color Doppler)
- Mengubah informasi aliran darah menjadi gambar berwarna untuk memudahkan interpretasi
- Memudahkan dokter dalam mengidentifikasi pola aliran darah yang abnormal
4. Doppler Energi (Power Doppler)
- Lebih sensitif dalam mendeteksi aliran darah kecil dibandingkan Doppler warna
- Digunakan untuk mengevaluasi aliran darah di jaringan tubuh yang lebih dalam
Mengapa USG Doppler Penting untuk Ibu Hamil?
Pemeriksaan ini sangat bermanfaat dalam mendeteksi komplikasi kehamilan, memastikan kesehatan janin, serta memberikan gambaran lebih jelas tentang kondisi plasenta dan tali pusat. Beberapa manfaat utama pemeriksaan ini adalah:
1. Menilai Kesehatan Plasenta
Salah satu fungsi utama USG Doppler adalah memastikan plasenta bekerja dengan optimal dalam mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke janin. Plasenta yang mengalami gangguan dapat menyebabkan janin kekurangan suplai penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Dengan USG Doppler, dokter dapat menilai apakah aliran darah dari ibu ke plasenta cukup lancar atau ada indikasi penyumbatan.
Jika aliran darah tidak optimal, janin berisiko mengalami gangguan pertumbuhan, yang dikenal sebagai intrauterine growth restriction (IUGR). Deteksi dini melalui USG Doppler memungkinkan dokter untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat guna mengurangi risiko komplikasi kehamilan.
Baca juga: Abruptio Plasenta: Kenali Gejala dan Cara Penanganannya
2. Mendeteksi Preeklamsia dan Hipertensi Kehamilan
Preeklamsia adalah kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi serta gangguan fungsi organ, terutama ginjal dan hati, selama kehamilan. USG Doppler membantu dokter menilai kondisi pembuluh darah ibu untuk mendeteksi apakah ada tanda-tanda awal preeklamsia. Dengan pemeriksaan ini, dokter dapat mengevaluasi resistensi aliran darah di arteri uterina (arteri yang memasok darah ke rahim).
Jika ditemukan adanya peningkatan resistensi atau penyempitan pada pembuluh darah, maka risiko preeklamsia atau hipertensi kehamilan bisa lebih tinggi. Dengan mengetahui kondisi ini lebih awal, dokter dapat memberikan perawatan yang tepat guna mencegah komplikasi serius bagi ibu maupun janin.
3. Mengevaluasi Gangguan Pertumbuhan Janin
Janin yang mengalami keterlambatan pertumbuhan sering kali disebabkan oleh aliran darah yang tidak mencukupi. Kondisi ini dapat menghambat penyerapan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk perkembangan janin. Melalui USG Doppler, dokter dapat mengukur kecepatan serta arah aliran darah di arteri umbilikalis (tali pusat) dan pembuluh darah lainnya yang berperan dalam suplai oksigen ke janin.
Jika ditemukan gangguan aliran darah, dokter dapat segera mengambil langkah-langkah medis seperti pemberian terapi tertentu atau mempertimbangkan persalinan lebih dini untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
4. Mendeteksi Kelainan pada Tali Pusat dan Jantung Janin
Tali pusat memiliki peran penting dalam membawa nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin. Jika terjadi gangguan pada tali pusat, seperti lilitan tali pusat atau insufisiensi plasenta, janin dapat mengalami kekurangan oksigen yang berisiko menyebabkan komplikasi serius, termasuk gawat janin. Dengan USG Doppler, dokter dapat mengevaluasi aliran darah di dalam tali pusat dan mendeteksi apakah ada penyempitan atau hambatan yang dapat mengganggu suplai oksigen ke janin.
Selain itu, USG Doppler juga dapat digunakan untuk menilai fungsi jantung janin dengan mengukur aliran darah di pembuluh darah utama jantung. Pemeriksaan ini membantu dokter dalam mendeteksi kelainan jantung bawaan lebih dini, sehingga perawatan yang diperlukan dapat segera dipersiapkan sebelum kelahiran.
Baca juga: Plasenta Previa: Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Pengobatannya
Bagaimana Prosedur USG Doppler Dilakukan?
USG Doppler dilakukan dengan prosedur yang mirip dengan USG kehamilan biasa. Berikut adalah tahapan yang akan Moms lalui selama pemeriksaan:
1. Persiapan
- Moms akan diminta berbaring di meja pemeriksaan
- Dokter atau teknisi akan mengoleskan gel khusus pada perut untuk meningkatkan kualitas gambar
2. Pemeriksaan dengan Transduser
- Alat transduser akan digerakkan di atas area perut untuk menangkap gelombang suara
- Moms mungkin akan mendengar suara aliran darah yang ditampilkan dalam bentuk gambar di monitor
3. Analisis Hasil
- Dokter akan menganalisis pola aliran darah dan menentukan apakah ada gangguan
- Jika ditemukan masalah, Moms mungkin akan diminta menjalani pemeriksaan tambahan
Proses ini umumnya berlangsung sekitar 20 hingga 30 menit dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Kapan Moms Perlu Menjalani USG Doppler?
USG Doppler biasanya direkomendasikan oleh dokter dalam beberapa kondisi berikut:
- Moms memiliki tekanan darah tinggi atau preeklamsia
- Terdapat indikasi gangguan pertumbuhan janin
- Riwayat kehamilan dengan komplikasi sebelumnya
- Kehamilan kembar atau kondisi medis tertentu seperti diabetes gestasional
- Dugaan adanya masalah dengan tali pusat atau aliran darah ke janin
Pemeriksaan ini tidak dilakukan pada semua kehamilan, melainkan hanya jika dokter mencurigai adanya gangguan yang dapat memengaruhi kesehatan ibu atau janin.
Apakah USG Doppler Aman?
USG Doppler dianggap aman untuk ibu hamil karena tidak menggunakan radiasi seperti pemeriksaan rontgen. Gelombang suara yang digunakan tidak membahayakan janin maupun ibu, sehingga bisa dilakukan sesuai kebutuhan medis. Namun, pemeriksaan ini tetap harus dilakukan atas rekomendasi dokter agar digunakan secara tepat dan efektif.
Moms yang memiliki risiko kehamilan tinggi atau mengalami komplikasi tertentu mungkin akan disarankan untuk menjalani USG Doppler guna memastikan kesehatan janin. Pemeriksaan ini aman dan tidak menimbulkan efek samping, sehingga bisa menjadi langkah penting dalam memastikan kehamilan berjalan dengan optimal.
Jika Moms memiliki pertanyaan mengenai USG Doppler, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan guna mendapatkan informasi yang lebih jelas dan sesuai dengan kondisi kehamilan.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi
- Mayo Clinic. “Doppler Ultrasound”. Diakses pada 1 Maret 2025.
- Cleveland Clinic. “Doppler Ultrasound”. Diakses pada 1 Maret 2025.
- MedlinePlus. “Doppler Ultrasound”. Diakses pada 1 Maret 2025.