Perkembangan Janin dan Ciri Sehat Hamil 6 Bulan

Memasuki usia kehamilan 6 bulan adalah momen penting yang menandai perkembangan signifikan bagi janin maupun Moms. Di fase ini, janin sudah mulai terlihat seperti bayi mungil yang siap tumbuh lebih sempurna dalam trimester terakhir. Ada banyak tanda yang menunjukkan bahwa perkembangan janin berjalan baik dan sehat, mulai dari pergerakan aktif hingga pertumbuhan fisik yang stabil. Bagi Moms dan Dads yang ingin tahu lebih jauh tentang apa yang terjadi saat usia kehamilan memasuki bulan ke-6, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Hamil 6 Bulan, Masuk Trimester Berapa?

Kehamilan 6 bulan termasuk dalam trimester kedua, tepatnya di minggu ke-23 hingga minggu ke-27. Banyak Moms merasa lebih nyaman secara fisik dibandingkan trimester pertama, karena mual biasanya sudah berkurang dan energi mulai kembali. Namun, fase ini juga membawa tantangan baru seperti nyeri punggung, kram kaki, hingga perubahan emosi yang semakin intens.

Yang terpenting, perkembangan janin di usia 6 bulan berlangsung pesat. Organ-organ vital mulai menyempurna, sistem saraf berkembang lebih kompleks, dan janin menjadi lebih responsif terhadap rangsangan dari luar.

Perkembangan Janin Saat Hamil 6 Bulan

Sumber gambar: Freepik

1. Ukuran dan Berat Janin Bertambah

Pada minggu ke-24 kehamilan, janin biasanya memiliki panjang sekitar 30 cm dan berat sekitar 600–700 gram. Bentuk tubuhnya sudah lebih proporsional, menyerupai bayi baru lahir namun masih dalam versi kecil.

Baca juga: Cara Menambah Berat Badan Janin Secara Cepat

2. Perkembangan Paru-paru dan Sistem Pernapasan

Meskipun belum sempurna, paru-paru janin mulai membentuk zat surfaktan yang akan membantunya bernapas saat lahir nanti. Ini adalah salah satu perkembangan vital yang menjadi penanda kesiapan hidup di luar rahim.

3. Pergerakan Janin yang Makin Aktif

Janin di usia 6 bulan sudah mulai bisa menendang, menggeliat, dan bahkan cegukan. Moms mungkin mulai merasakan pola gerakan janin yang lebih konsisten setiap hari. Ini bisa menjadi salah satu indikator bahwa janin dalam keadaan sehat dan aktif.

4. Indera Pendengaran dan Penciuman Mulai Berfungsi

Janin bisa mulai mengenali suara dari luar, termasuk suara detak jantung Moms, suara musik, hingga suara Dads. Bahkan, beberapa studi menunjukkan janin bisa bereaksi terhadap suara yang familiar, seperti suara orang tua yang sering mengajaknya bicara.

Baca juga: Manfaat Mendengarkan Musik bagi Ibu Hamil dan Janin

5. Otak dan Sistem Saraf Berkembang Pesat

Di usia ini, otak janin mengalami pertumbuhan signifikan. Sistem saraf pusat mulai mengatur fungsi-fungsi tubuh dasar seperti detak jantung dan pernapasan.

Ciri-ciri Janin Sehat Saat Hamil 6 Bulan

Sumber gambar: iStock

Mengetahui bahwa janin tumbuh dengan sehat tentu jadi harapan utama setiap Moms dan Dads. Berikut beberapa ciri yang bisa dijadikan acuan:

1. Pergerakan Janin Konsisten

Gerakan janin yang terasa setiap hari menjadi indikator bahwa bayi aktif dan sehat. Bila dalam satu hari janin tak terasa bergerak, Moms bisa mencoba berbaring miring atau minum sesuatu yang manis untuk merangsang pergerakan. Jika tetap tidak ada reaksi, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Baca juga: Janin Terlalu Aktif, Apakah Berbahaya?

2. Detak Jantung Normal

Saat pemeriksaan kehamilan, dokter biasanya akan mengecek detak jantung janin. Detak normal berkisar antara 110–160 denyut per menit. Detak jantung yang stabil menunjukkan kondisi janin yang baik.

3. Pertumbuhan Sesuai Usia Kehamilan

Pemeriksaan rutin akan menunjukkan apakah berat dan ukuran janin sesuai dengan usia kehamilan. Hal ini penting untuk memantau perkembangan organ dan kesiapan janin menjelang trimester akhir.

4. Kondisi Plasenta dan Cairan Ketuban Optimal

Melalui USG, dokter akan memantau jumlah cairan ketuban dan kondisi plasenta. Keduanya sangat penting dalam menunjang pertumbuhan janin. Ketuban yang cukup membantu pergerakan janin dan melindunginya dari tekanan luar.

Baca juga: Ketahui 5 Gangguan Plasenta pada Ibu Hamil

5. Kondisi Kesehatan Ibu Stabil

Kesehatan Moms juga berpengaruh langsung terhadap kondisi janin. Tekanan darah, kadar gula, dan kesehatan mental harus dijaga agar janin tumbuh optimal. Jika Moms mengalami keluhan seperti pembengkakan ekstrem, sakit kepala hebat, atau penglihatan kabur, segera periksakan diri.

Perubahan Fisik dan Emosional yang Dialami Moms

Selain perkembangan janin, Moms juga akan merasakan banyak perubahan, baik fisik maupun emosional di usia kehamilan ini:

• Perut Semakin Membesar: Rahim yang terus berkembang menyebabkan perubahan postur tubuh dan bisa memicu nyeri punggung.

• Stretch Mark: Kulit yang meregang bisa memicu garis-garis halus di perut, paha, atau payudara.

• Kram Kaki: Biasanya terjadi di malam hari karena tekanan dari pertumbuhan janin dan kurangnya sirkulasi darah.

• Perubahan Emosi: Hormon kehamilan bisa memengaruhi suasana hati. Moms bisa merasa lebih sensitif atau emosional dari biasanya.

Usia kehamilan 6 bulan menandai fase penting dalam perkembangan janin. Dari kemampuan mengenali suara hingga paru-paru yang mulai terbentuk, semua ini menjadi penanda bahwa bayi sedang tumbuh dengan sehat. Bagi Moms dan Dads, mengenali ciri-ciri janin sehat dan memahami perubahan tubuh selama kehamilan akan membantu memastikan perjalanan menuju persalinan berlangsung lancar dan aman.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

• Healthline. “6 Months Pregnant: Symptoms and Fetal Development”. Tanggal Akses 14 Mei 2025.
• WebMD. “Your Pregnancy: Months 4 to 6”. Tanggal Akses 14 Mei 2025.
• NHS. “Week 24 of Pregnancy”. Tanggal Akses 14 Mei 2025.