Aroma sperma bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh, pola makan, hingga gaya hidup seorang pria. Salah satu aroma yang kerap dilaporkan oleh Moms atau Dads adalah bau sperma yang mirip putih telur mentah. Bau ini memang khas sedikit amis, tajam, dan lembap seperti protein hewani. Tapi, apakah aroma seperti ini normal? Atau justru menandakan ada yang […]
Aroma sperma bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh, pola makan, hingga gaya hidup seorang pria. Salah satu aroma yang kerap dilaporkan oleh Moms atau Dads adalah bau sperma yang mirip putih telur mentah. Bau ini memang khas sedikit amis, tajam, dan lembap seperti protein hewani. Tapi, apakah aroma seperti ini normal? Atau justru menandakan ada yang tidak beres?
Simak penjelasan lengkapnya agar tidak salah mengartikan sinyal tubuh.
Seperti Apa Aroma Sperma Normal?
Sperma yang sehat memiliki bau yang khas dan biasanya tidak terlalu menyengat. Bau seperti putih telur muncul karena komposisi kimia dalam air mani, campuran fruktosa, enzim, vitamin, dan mineral seperti seng (zinc) serta protein. Campuran ini menghasilkan bau yang bisa tercium seperti klorin, logam ringan, atau bahkan mirip putih telur mentah.
Jadi, kalau Dads mencium aroma seperti itu, selama tidak disertai keluhan lain seperti nyeri atau perubahan warna, umumnya masih tergolong wajar.
Baca juga: Kenali Aroma Sperma Normal dan Tidak Normal
Mengapa Bisa Bau Seperti Putih Telur?

Sumber gambar: iStock
Ada beberapa faktor yang bisa membuat sperma memiliki aroma menyerupai putih telur:
1. Kandungan Protein dan Zinc Tinggi
Zat-zat ini sangat dominan dalam cairan mani. Ketika bercampur dengan udara, senyawa sulfur dari protein bisa menghasilkan bau seperti putih telur mentah atau logam.
2. pH Sperma yang Basa
Sperma normal memiliki pH sekitar 7,2 hingga 8,0, yang berarti cukup basa. pH ini mendukung aroma khas yang tidak terlalu asam, tapi bisa cukup tajam dan “licin”.
3. Pola Makan
Makanan tinggi protein seperti telur, daging merah, seafood, serta konsumsi susu bisa memperkuat aroma putih telur. Di sisi lain, konsumsi buah-buahan seperti nanas bisa mengubah aromanya jadi lebih manis.
4. Kurang Hidrasi
Ketika tubuh kekurangan cairan, konsentrasi bahan kimia dalam sperma meningkat. Ini bisa memperkuat bau alami yang memang mengarah ke aroma mirip putih telur.
Baca juga: Rekomendasi Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Sperma
Perlukah Khawatir?
Sperma berbau putih telur tidak selalu berarti ada masalah kesehatan, tapi penting untuk mewaspadai tanda-tanda berikut:
-
Bau berubah jadi sangat tajam atau busuk
-
Warna sperma menjadi kuning kehijauan atau kemerahan
-
Terdapat nyeri saat ejakulasi atau buang air kecil
-
Ada pembengkakan di area selangkangan atau skrotum
Jika ada gejala seperti itu, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Kemungkinan bisa mengarah ke infeksi saluran kemih, prostatitis, atau bahkan penyakit menular seksual (PMS).
Baca juga: Sperma Berwarna Kuning, Pertanda Apa?
Apakah Aroma Mempengaruhi Kesuburan?
Secara langsung, aroma sperma tidak menentukan tingkat kesuburan. Tapi, perubahan bau bisa menjadi petunjuk adanya kondisi medis yang memengaruhi jumlah dan kualitas sperma. Misalnya, infeksi prostat dapat mengganggu produksi sperma yang sehat.
Dads yang sedang dalam program hamil sebaiknya memperhatikan tanda-tanda fisik seperti volume, warna, dan konsistensi sperma, serta tentu saja aroma. Kombinasi faktor-faktor ini bisa memberikan gambaran umum soal kesehatan reproduksi.
Cara Menjaga Sperma Tetap Sehat
Untuk menjaga aroma dan kualitas sperma tetap optimal, Dads bisa mencoba langkah-langkah berikut:
-
Perbanyak minum air putih
-
Konsumsi makanan kaya zinc dan vitamin C
-
Hindari rokok, alkohol, dan makanan olahan
-
Jaga berat badan ideal
-
Lakukan ejakulasi secara teratur untuk mencegah penumpukan
Baca juga: Inilah Ciri-ciri Sperma Sehat Untuk Mempercepat Kehamilan!
Aroma sperma yang mirip putih telur umumnya normal dan berkaitan erat dengan kandungan protein dan pH dalam cairan mani. Selama tidak disertai gejala lain, kondisi ini bukan masalah. Namun, perubahan drastis dalam bau atau disertai gejala tidak nyaman perlu ditindaklanjuti. Menjaga pola makan, hidrasi, dan kebersihan diri bisa membantu Dads mempertahankan kualitas sperma tetap optimal.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi:
- Healthline. “What Semen Smells Like and Why It Can Change”. Tanggal Akses 19 Juni 2025.
- Medical News Today. “Why Does Semen Smell?”. Tanggal Akses 19 Juni 2025.
- Verywell Health. “Facts About Semen”. Tanggal Akses 19 Juni 2025.
- Medical News Today. “Semen Color: What It Means”. Tanggal Akses 19 Juni 2025.