Telat haid adalah kondisi yang cukup umum terjadi dan seringkali memicu kekhawatiran bagi sebagian Moms. Penyebabnya bisa bermacam-macam, salah satunya adalah stres. Stres tidak hanya memengaruhi kondisi emosional, tetapi juga berdampak pada kesehatan fisik, termasuk siklus menstruasi. Oleh karena itu penting untuk kita mengetahui ciri-ciri telat haid karena stress, kita akan membahas ciri-ciri telat haid yang disebabkan oleh stres serta cara mengatasinya dengan pendekatan yang mudah dimengerti oleh Moms.
Baca juga: Berapa Lama Batas Telat Haid yang Perlu Diwaspadai?
Bagaimana Stres Mempengaruhi Siklus Haid?
Stres memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hormon dalam tubuh, terutama hormon yang mengatur siklus menstruasi. Ketika Moms mengalami stres berat, tubuh memproduksi hormon kortisol secara berlebihan. Kortisol ini dapat mengganggu fungsi hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron, yang akhirnya menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur atau bahkan terhenti sementara. Stres berat dapat memengaruhi sumbu hipotalamus-hipofisis-ovarium yang bertanggung jawab atas regulasi menstruasi.
Baca juga: Atasi Nyeri Haid dengan 8 Langkah Praktis

Ciri-Ciri Telat Haid Karena Stres
Berikut adalah beberapa tanda yang bisa menjadi indikasi bahwa telat haid yang Moms alami disebabkan oleh stres:
1. Tidak Ada Gejala Kehamilan
Telat haid sering diasosiasikan dengan kehamilan, tetapi jika Moms tidak merasakan gejala khas seperti mual, payudara nyeri, atau kelelahan berlebih, bisa jadi stres adalah penyebabnya.
2. Perubahan Pola Tidur
Stres seringkali menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia atau tidur yang tidak nyenyak. Perubahan ini dapat memperburuk ketidakseimbangan hormon dan berdampak pada siklus haid.
3. Mood yang Tidak Stabil
Selain telat haid, stres biasanya disertai dengan perubahan suasana hati yang drastis. Moms mungkin merasa mudah marah, cemas, atau bahkan mengalami depresi ringan.
4. Berat Badan Berubah Secara Drastis
Stres dapat memicu peningkatan atau penurunan berat badan secara drastis dalam waktu singkat. Perubahan berat badan ini juga memengaruhi kadar hormon dalam tubuh, yang kemudian memengaruhi siklus haid.
5. Nyeri Perut Tanpa Menstruasi
Moms mungkin merasa kram atau nyeri di area perut bagian bawah tanpa adanya perdarahan menstruasi. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang berusaha beradaptasi dengan tingkat stres yang tinggi.
6. Siklus yang Tidak Teratur Sebelumnya
Jika Moms sudah memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur sebelumnya, stres dapat memperburuk kondisi tersebut dan menyebabkan haid tertunda lebih lama dari biasanya.
Baca juga: Haid Tidak Teratur: Memahami Penyebab dan Solusinya

Cara Mengatasi Telat Haid Akibat Stres
Jika Moms menduga bahwa stres adalah penyebab utama telat haid, berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mengatasi kondisi ini:
1. Kelola Stres dengan Baik
Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk membantu menurunkan tingkat stres. Aktivitas ini terbukti membantu menormalkan hormon dan memperbaiki siklus haid.
2. Jaga Pola Makan Seimbang
Nutrisi yang baik sangat penting untuk kesehatan hormon. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin B, magnesium, dan asam lemak omega-3 untuk mendukung regulasi hormon tubuh.
Baca juga: Makanan Pelancar Menstruasi: 6 Pilihan Terbaik untuk Siklus yang Lancar dan Sehat
3. Tetap Aktif secara Fisik
Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau berenang dapat membantu tubuh mengelola stres dengan lebih baik. Hindari olahraga yang terlalu berat, karena dapat memperburuk ketidakseimbangan hormon.
4. Tidur yang Cukup
Pastikan Moms mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Tidur selama 7-9 jam per malam dapat membantu menormalkan produksi hormon kortisol dan hormon reproduksi lainnya.
5. Konsultasi dengan Dokter
Jika telat haid berlangsung lebih dari tiga bulan atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan medis dapat membantu memastikan penyebab telat haid dan memberikan solusi yang tepat.
Baca juga: Jangan Takut, Begini Program Hamil Untuk Haid Tidak Teratur
Apakah Telat Haid Karena Stres Berbahaya?
Secara umum, telat haid karena stres tidak berbahaya dan bersifat sementara. Namun, jika stres berlangsung dalam jangka waktu panjang, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan tiroid atau sindrom ovarium polikistik (PCOS). Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres secara efektif demi menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
- NHS. “Missed or Late Periods”. (Diakses pada 23 Desember 2024).
- Tampax. “Stress and Periods”. (Diakses pada 23 Desember 2024).
- Cleveland Clinic. “Can Stress Cause You to Skip a Period?”. (Diakses pada 23 Desember 2024).
- Associates in Women’s Healthcare. “Menstruation & Anxiety”. (Diakses pada 23 Desember 2024).