Semua Artikel

Mengapa Ereksi Hilang Saat Berhubungan?

Hamzah
29 Jul 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Mengapa Ereksi Hilang Saat Berhubungan?

Ereksi yang tiba-tiba menghilang saat berhubungan seksual bisa membuat Dads merasa frustrasi, cemas, bahkan kehilangan kepercayaan diri. Meski tampak sepele, kondisi ini sering menjadi pertanda bahwa ada faktor fisik maupun emosional yang memengaruhi performa seksual. Tidak jarang juga Moms ikut bingung dengan situasi yang terjadi. Padahal, penyebabnya bisa sangat kompleks dan beragam. Dalam pembahasan berikut, […]

Ereksi yang tiba-tiba menghilang saat berhubungan seksual bisa membuat Dads merasa frustrasi, cemas, bahkan kehilangan kepercayaan diri. Meski tampak sepele, kondisi ini sering menjadi pertanda bahwa ada faktor fisik maupun emosional yang memengaruhi performa seksual. Tidak jarang juga Moms ikut bingung dengan situasi yang terjadi. Padahal, penyebabnya bisa sangat kompleks dan beragam.

Dalam pembahasan berikut, kita akan mengupas faktor utama penyebab ereksi mendadak hilang saat berhubungan dan cara menghadapinya secara tenang dan bijak.

Apa Itu Kehilangan Ereksi Saat Berhubungan?

Kondisi ini terjadi saat penis tidak mampu mempertahankan kekerasan selama aktivitas seksual, padahal ereksi sudah terjadi sebelumnya. Berbeda dengan disfungsi ereksi total, Dads tetap bisa mengalami ereksi namun tidak bertahan lama atau menurun di tengah-tengah sesi.

Penyebab Ereksi Hilang Saat Berhubungan

Ereksi Hilang Saat Berhubungan

Sumber gambar: iStock

1. Kecemasan dan Stres Psikologis

Salah satu penyebab paling umum adalah faktor mental. Perasaan cemas tentang performa seksual, takut mengecewakan pasangan, atau pikiran yang terganggu bisa menghambat sinyal antara otak dan penis.

Gejala umum yang menyertai:

  • Jantung berdebar

  • Keringat dingin

  • Pikiran tidak fokus

  • Ereksi tiba-tiba hilang

Baca juga: Stress dan Gangguan Kesuburan: Apa yang Perlu Moms dan Dads Ketahui?

2. Fokus yang Terpecah

Kadang-kadang, distraksi sekecil apa pun seperti suara dari luar kamar, pikiran tentang pekerjaan, atau kecemasan finansial, bisa merusak konsentrasi dan meredam gairah seksual.

3. Kurangnya Keintiman Emosional

Hubungan yang sedang renggang atau komunikasi yang kurang harmonis antara Dads dan Moms dapat berdampak pada kualitas kehidupan seksual. Tubuh dan pikiran manusia saling terhubung, dan emosi memegang peran besar dalam ereksi yang stabil.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Gairah Seks Secara Alami dan Efektif

4. Penyakit Fisik

Beberapa kondisi medis yang bisa menjadi penyebab antara lain:

  • Diabetes: Merusak pembuluh darah dan saraf penis.

  • Hipertensi: Mengganggu aliran darah ke penis.

  • Obesitas: Meningkatkan risiko gangguan ereksi secara signifikan.

  • Gangguan tiroid: Bisa menurunkan kadar hormon seks pria.

5. Efek Samping Obat

Obat-obatan seperti antidepresan, antihipertensi, dan obat penenang bisa memengaruhi respon seksual. Dads yang sedang menjalani pengobatan tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai efek samping seksual yang mungkin terjadi.

Baca juga: Obat-Obatan yang Dapat Ganggu Kesuburan Pria dan Wanita

6. Konsumsi Alkohol atau Rokok Berlebihan

Alkohol bisa membuat otot tubuh lebih rileks, tetapi juga mengganggu sinyal saraf ke penis. Begitu pula dengan nikotin yang dapat menyempitkan pembuluh darah dan mengganggu aliran darah.

7. Kurangnya Kualitas Tidur

Tidur yang cukup dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan hormon dan sistem saraf. Kurang tidur berhubungan dengan penurunan libido dan performa seksual.

8. Usia dan Penurunan Hormon

Seiring bertambahnya usia, kadar testosteron alami dalam tubuh pria bisa menurun, memengaruhi kualitas ereksi dan stamina seksual.

Cara Mengatasi Masalah Ereksi yang Hilang Saat Berhubungan

Ereksi Hilang Saat Berhubungan?

Sumber gambar: iStock

1. Bangun Komunikasi Terbuka dengan Pasangan

Diskusi yang jujur dan tidak saling menyalahkan antara Dads dan Moms sangat penting. Bicarakan tentang tekanan, harapan, dan kenyamanan masing-masing.

2. Ubah Gaya Hidup

  • Olahraga rutin

  • Berhenti merokok

  • Kurangi alkohol

  • Konsumsi makanan sehat yang baik untuk jantung dan sirkulasi darah

Baca juga: 4 Olahraga Meningkatkan Hormon Testosteron

3. Latihan Relaksasi

Yoga, meditasi, atau pernapasan dalam bisa membantu menurunkan stres dan kecemasan yang memicu masalah ereksi.

4. Konsultasi ke Dokter Spesialis

Tenaga medis bisa membantu mencari tahu apakah penyebabnya adalah fisik, psikologis, atau gabungan keduanya. Terkadang diperlukan pemeriksaan hormon, gula darah, dan tekanan darah.

5. Terapi Psikoseksual

Jika penyebabnya lebih ke psikologis atau emosional, terapi bersama pasangan atau konseling pribadi bisa memberikan hasil yang signifikan.

6. Obat-obatan Pendukung

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat seperti sildenafil (Viagra) atau tadalafil (Cialis). Namun, penggunaan obat ini harus berada di bawah pengawasan dokter dan tidak boleh sembarangan.

Baca juga: Efek Samping Penggunaan Obat Kuat, Waspadai Risikonya!

Jika kejadian ini berlangsung lebih dari tiga bulan berturut-turut, atau terjadi hampir setiap kali berhubungan, maka sudah masuk ke kategori kronis dan perlu pemeriksaan lebih lanjut.

Hilangnya ereksi saat sedang berhubungan bisa jadi hal yang mengejutkan dan memalukan bagi sebagian Dads, tapi kondisi ini sangat umum dan bisa diatasi. Penyebabnya bisa berasal dari tubuh, pikiran, atau kombinasi keduanya. Yang terpenting adalah tidak panik, berbicara terbuka dengan pasangan, dan mencari bantuan profesional bila diperlukan. Dengan pendekatan yang tepat, performa seksual bisa kembali prima seperti semula.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Kesehatan 5 Jenis Keputihan dan Artinya bagi Kesehatan

5 Jenis Keputihan dan Artinya bagi Kesehatan

Admin
14 Nov 2025

Keputihan adalah cairan yang diproduksi secara alami oleh kelenjar di vagina dan serviks. Fungsi utamanya adalah menjaga kesehatan dengan membersihkan sel-sel mati dan bakteri dari area vagina. Namun, perubahan pada…

Selengkapnya
Kesehatan Benarkah Konsumsi Gula Berlebih Mempengaruhi Kesuburan?

Benarkah Konsumsi Gula Berlebih Mempengaruhi Kesuburan?

Hamzah
13 Nov 2025

Konsumsi gula berlebih dapat berdampak negatif pada kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Gula dalam jumlah tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormon, meningkatkan risiko resistensi insulin, serta berkontribusi terhadap peradangan dalam…

Selengkapnya
Kesehatan 5 Dampak Kekurangan Hormon Estrogen pada Kesehatan Wanita

5 Dampak Kekurangan Hormon Estrogen pada Kesehatan Wanita

Admin
08 Nov 2025

Kekurangan hormon estrogen bisa menimbulkan berbagai keluhan fisik dan emosional yang sering kali tidak disadari sejak awal. Baik Moms maupun Dads, penting untuk memahami bagaimana penurunan hormon ini bisa memengaruhi…

Selengkapnya