Morula IVF

HPV: Gejala, Pencegahan & Cara Mengobati

December 18, 2024

HPV: Gejala, Pencegahan & Cara Mengobati

Selamat datang, Moms! Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang HPV (Human Papillomavirus), virus yang sering kali menjadi topik pembicaraan dalam kesehatan reproduksi. Meskipun banyak yang mendengar tentang HPV, masih banyak yang belum sepenuhnya memahami apa itu, bagaimana cara penularannya, serta dampaknya terhadap kesehatan. Mari kita telusuri informasi penting mengenai HPV agar Anda dapat lebih memahami dan melindungi diri serta orang-orang terkasih.

Apa Itu HPV?

HPV adalah singkatan dari Human Papillomavirus, sekelompok virus yang dapat menginfeksi kulit dan membran mukosa manusia. Terdapat lebih dari 200 jenis HPV, dan sebagian besar dari jenis ini tidak berbahaya. Namun, beberapa jenis HPV dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk kanker serviks, kanker vulva, kanker vagina, kanker penis, dan kanker orofaring.

Baca juga: Sistem Reproduksi Wanita: Panduan Lengkap untuk Kesehatan Reproduksi 

Jenis-jenis HPV

HPV dibagi menjadi dua kategori utama:

  1. HPV Berisiko Rendah: Jenis ini biasanya tidak menyebabkan kanker, tetapi dapat menyebabkan kutil genital dan perubahan pada sel-sel di area genital. Contoh jenis HPV berisiko rendah adalah HPV 6 dan HPV 11.
  1. HPV Berisiko Tinggi: Jenis ini dapat menyebabkan kanker. HPV 16 dan HPV 18 adalah dua jenis yang paling umum terkait dengan kanker serviks dan kanker lainnya.
HPV
Sumber gambar: Freepik

Bagaimana HPV Menular?

HPV menyebar terutama melalui kontak seksual, termasuk hubungan seksual vaginal, anal, dan oral. Virus ini dapat menular bahkan jika tidak ada gejala yang terlihat. Berikut adalah beberapa cara penularan HPV:

  • Hubungan Seksual: Kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi selama hubungan seksual adalah cara utama penularan HPV.
  • Kontak Kulit ke Kulit: HPV dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit di area genital, meskipun tidak ada penetrasi.
  • Melalui Alat Kesehatan: Dalam beberapa kasus, HPV dapat menyebar melalui alat kesehatan yang tidak steril.

Baca juga: Vaginal Douching: Apakah Aman untuk Kesehatan Reproduksi?

Gejala HPV

Sebagian besar orang yang terinfeksi HPV tidak mengalami gejala dan tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami gejala seperti:

  • Kutil Genital: Kutil kelamin atau Kondiloma Akuminata ini muncul sebagai benjolan kecil atau kelompok benjolan di area genital, rektum, atau mulut.
  • Perubahan Sel Serviks: HPV dapat menyebabkan perubahan pada sel-sel serviks yang dapat terdeteksi melalui tes Pap smear. Perubahan ini dapat menjadi awal dari kanker serviks jika tidak ditangani.

Baca juga: Infeksi Menular Seksual: Panduan Lengkap untuk Kesehatan dan Pencegahan 

HPV
Sumber gambar: Freepik

Dampak Kesehatan dari HPV

HPV dapat memiliki dampak kesehatan yang serius, terutama jika tidak terdeteksi dan diobati. Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat disebabkan oleh HPV:

1. Kanker Serviks

Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terkait dengan HPV. Sekitar 70% kasus kanker serviks disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18. Penting bagi Moms untuk menjalani pemeriksaan rutin, seperti tes Pap smear, untuk mendeteksi perubahan sel serviks lebih awal.

2. Kanker Lainnya

Selain kanker serviks, HPV juga dapat menyebabkan kanker vulva, vagina, penis, dan orofaring. Kanker ini sering kali sulit dideteksi pada tahap awal, sehingga penting untuk mengenali faktor risiko dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.

3. Kutil Genital

Meskipun tidak berbahaya, kutil genital dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan stres emosional. Kutil ini dapat diobati dengan berbagai metode, termasuk krim, pembekuan, atau prosedur bedah.

HPV
Sumber gambar: Freepik

Pencegahan HPV

Pencegahan adalah langkah terbaik untuk melindungi diri dari HPV. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Vaksinasi

Vaksin HPV adalah cara yang efektif untuk mencegah infeksi HPV. Vaksin ini direkomendasikan untuk anak-anak dan remaja, tetapi juga dapat diberikan kepada orang dewasa hingga usia 45 tahun. Vaksin ini dapat melindungi terhadap jenis HPV yang paling umum menyebabkan kanker dan kutil genital.

2. Pemeriksaan Rutin

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, termasuk tes Pap smear dan tes HPV, sangat penting untuk mendeteksi perubahan sel serviks lebih awal. Diskusikan dengan dokter Anda tentang jadwal pemeriksaan yang tepat.

3. Praktik Seks yang Aman

Menggunakan kondom dapat mengurangi risiko penularan HPV, meskipun tidak sepenuhnya menghilangkan risiko. Menghindari hubungan seksual dengan pasangan yang memiliki riwayat infeksi HPV juga dapat membantu.

4. Edukasi Diri

Meningkatkan pengetahuan tentang HPV dan cara penularannya dapat membantu Moms dan orang-orang terkasih untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Baca juga: 7 Vaksin Sebelum Hamil yang Perlu Dilakukan, Penting!

Cara Mengobati HPV

Sebagian besar infeksi HPV sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Namun, jika infeksi menyebabkan gejala seperti kutil kelamin atau perubahan sel abnormal, beberapa langkah berikut dapat dilakukan:

  • Pengangkatan Kutil Kelamin: Melalui metode seperti krioterapi (pembekuan), kauterisasi, atau penggunaan obat oles.
  • Perawatan untuk Perubahan Sel Abnormal: Prosedur seperti LEEP (Loop Electrosurgical Excision Procedure) dapat mengangkat jaringan abnormal di serviks.
  • Pengobatan untuk Kanker: Jika infeksi HPV telah berkembang menjadi kanker, pengobatan seperti operasi, kemoterapi, atau radioterapi mungkin diperlukan.

HPV adalah virus yang umum dan dapat memiliki dampak kesehatan yang serius jika tidak ditangani. Dengan vaksinasi, pemeriksaan rutin, dan praktik seks yang aman, Anda dapat melindungi diri dan orang-orang terkasih dari risiko infeksi HPV. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang HPV.

Apabila Anda membutuhkan informasi mendalam mengenai kesehatan reproduksi, program kehamilan, atau masalah infertilitas, Morula IVF Indonesia adalah pilihan yang tepat. Klinik fertilitas Morula IVF  menyediakan layanan konsultasi yang lengkap dan berpengalaman. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, tim ahli kandungan di Morula IVF berkomitmen untuk membantu pasangan mencapai impian mereka memiliki anak yang sehat. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi situs web Morula IVF atau hubungi kami secara langsung untuk pertanyaan dan konsultasi. 

Referensi

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung