Semua Artikel

Inilah 5 Larangan yang Perlu Dihindari Saat Trimester Kedua

Hamzah
08 May 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Inilah 5 Larangan yang Perlu Dihindari Saat Trimester Kedua

Trimester kedua sering kali disebut sebagai fase kehamilan yang paling nyaman, namun bukan berarti Moms bisa bebas melakukan semua aktivitas. Ada beberapa pantangan yang justru makin penting diperhatikan di periode ini karena pertumbuhan janin sedang berlangsung pesat. Mengetahui dan menghindari hal-hal yang berisiko dapat membantu menjaga kehamilan tetap sehat hingga waktunya melahirkan tiba. Kehamilan Trimester […]

Trimester kedua sering kali disebut sebagai fase kehamilan yang paling nyaman, namun bukan berarti Moms bisa bebas melakukan semua aktivitas. Ada beberapa pantangan yang justru makin penting diperhatikan di periode ini karena pertumbuhan janin sedang berlangsung pesat. Mengetahui dan menghindari hal-hal yang berisiko dapat membantu menjaga kehamilan tetap sehat hingga waktunya melahirkan tiba.

Kehamilan Trimester Kedua, Fase Transisi Penting

Trimester kedua berlangsung dari minggu ke-13 hingga minggu ke-26 kehamilan. Pada fase ini, sebagian besar gejala awal kehamilan seperti mual dan muntah mulai mereda. Perut mulai terlihat membesar, dan janin pun sudah berkembang cukup signifikan. Ini membuat banyak Moms merasa lebih energik dan aktif kembali.

Namun di balik kenyamanan ini, ada sejumlah kebiasaan atau aktivitas yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ibu dan janin. Apalagi, organ-organ penting bayi sedang dalam tahap penyempurnaan di masa ini.

Baca juga: Larangan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Perlu Dihindari

Larangan Ibu Hamil Trimester Kedua yang Perlu Diperhatikan

larangan ibu hamil trimester kedua

Sumber gambar: iStock

1. Mengangkat Beban Berat

Walau tubuh terasa lebih kuat dibanding trimester pertama, mengangkat beban berat tetap tidak dianjurkan. Aktivitas ini bisa meningkatkan tekanan pada perut dan memicu kontraksi dini, terutama jika dilakukan secara berulang. Bila memang harus mengangkat barang, pastikan posisi tubuh tetap tegak dan gunakan otot kaki, bukan punggung.

Baca juga: Mengenal Jenis Olahraga yang Dilarang untuk Ibu Hamil

2. Konsumsi Obat Tanpa Resep Dokter

Banyak Moms merasa sudah lebih aman mengonsumsi obat-obatan pada trimester kedua. Padahal, beberapa jenis obat, seperti antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau antibiotik tertentu, bisa memengaruhi perkembangan sistem organ bayi. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat, termasuk suplemen herbal sekalipun.

3. Makan Makanan Mentah atau Setengah Matang

Infeksi toksoplasmosis, salmonella, dan listeria masih menjadi ancaman serius. Hindari makanan seperti sushi mentah, telur setengah matang, daging merah yang tidak matang sempurna, dan susu yang tidak dipasteurisasi. Imunitas Moms selama hamil cenderung menurun, sehingga lebih rentan terhadap infeksi yang bisa berdampak pada janin.

4. Berendam di Air Panas Terlalu Lama

Mandi air hangat memang bisa membantu meredakan pegal. Namun berendam di air yang terlalu panas atau dalam waktu lama berisiko meningkatkan suhu tubuh secara drastis. Kondisi ini bisa mengganggu aliran darah ke janin dan meningkatkan risiko cacat tabung saraf pada bayi.

5. Kurang Tidur dan Terlalu Stres

Trimester kedua sering kali diisi dengan banyak rencana: belanja perlengkapan bayi, kontrol kandungan, hingga pekerjaan. Namun, kurang tidur dan stres berkepanjangan bisa memengaruhi kesehatan jantung, meningkatkan tekanan darah, serta menurunkan kualitas tidur. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi ringan atau prenatal yoga untuk membantu tubuh tetap tenang.

Baca juga: Inilah 6 Dampak Insomnia Pada Ibu Hamil, Wajib Tau!

Hal-Hal Lain yang Perlu Diwaspadai

larangan ibu hamil trimester kedua

Sumber gambar: iStock

1. Kebiasaan Duduk Terlalu Lama

Posisi duduk yang terlalu lama dapat menyebabkan pembengkakan di kaki dan nyeri punggung. Gunakan bantal penyangga dan pastikan Moms sering mengubah posisi atau berjalan sebentar setiap 30–60 menit sekali.

2. Mengabaikan Perubahan Tubuh

Keluhan seperti keputihan berlebihan, nyeri perut tajam, atau pendarahan ringan sering kali dianggap normal. Padahal, gejala tersebut bisa menandakan kondisi serius seperti infeksi saluran kemih atau gangguan plasenta. Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter bila merasa ada perubahan yang tidak biasa pada tubuh.

3. Paparan Zat Kimia Berbahaya

Hindari cat dengan kandungan timbal, pestisida, atau bahan kimia kuat lainnya, karena bisa masuk ke dalam tubuh melalui kulit atau pernapasan. Bila Moms bekerja di lingkungan dengan paparan bahan kimia, sebaiknya gunakan perlindungan atau konsultasikan dengan dokter kandungan.

Trimester kedua memang memberikan banyak kenyamanan, namun tetap ada hal-hal yang wajib dihindari agar perkembangan janin tetap optimal. Dari konsumsi obat tanpa pengawasan medis hingga kebiasaan duduk terlalu lama, semua bisa berdampak pada kesehatan kehamilan jika tidak diperhatikan. Dengan pemahaman yang baik dan gaya hidup sehat, Moms bisa menjalani trimester ini dengan lebih tenang dan penuh kesiapan menuju persalinan.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Hamzah
12 Nov 2025

Hasil USG kehamilan adalah salah satu cara utama bagi Moms dan tenaga medis untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan. Namun, bagi sebagian besar orang, memahami hasil USG bisa membingungkan karena…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Admin
07 Nov 2025

Payudara yang membesar saat hamil merupakan hal yang normal. Umumnya, ibu hamil akan merasakan perubahan payudara pada trimester ketiga kehamilan, atau menjelang masa menyusui. Namun bagaimana jika payudara tidak membesar…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Admin
06 Nov 2025

Apakah Anda sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat? Tahukah Anda memeriksakan kesehatan sebelum memulai promil sangat penting dan berpengaruh pada calon bayi nantinya.  Salah satunya dengan melakukan tes genetik saat…

Selengkapnya