Ketahui 6 Manfaat Buah Salak untuk Ibu Hamil

Buah salak atau yang dikenal sebagai snake fruit memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi ibu hamil. Kandungan serat, vitamin, dan mineral dalam buah ini berkontribusi pada kesehatan pencernaan, peningkatan energi, serta dukungan terhadap perkembangan janin. Namun, meskipun kaya manfaat, konsumsi salak tetap perlu diperhatikan agar tidak berlebihan dan tetap seimbang dengan asupan makanan sehat lainnya.

Kandungan Nutrisi dalam Buah Salak

Salak mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi ibu hamil, di antaranya:

• Serat: Membantu mencegah sembelit, masalah umum selama kehamilan.
• Vitamin C: Berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan penyerapan zat besi.
• Kalium: Membantu menjaga keseimbangan cairan dan mencegah kram otot.
• Antioksidan: Melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
• Zat besi: Mendukung produksi sel darah merah dan mencegah anemia.

Manfaat Buah Salak untuk Ibu Hamil

Sumber gambar: Freepik

1. Mencegah Sembelit dan Menjaga Kesehatan Pencernaan

Salah satu manfaat utama buah salak bagi ibu hamil adalah kandungan seratnya yang tinggi. Selama kehamilan, perubahan hormon dapat memperlambat sistem pencernaan, menyebabkan Moms lebih rentan mengalami sembelit. Dengan rutin mengonsumsi salak, serat yang terdapat dalam buah ini dapat membantu memperlancar proses pencernaan, sehingga buang air besar menjadi lebih teratur dan nyaman. Selain itu, serat dalam salak juga berperan dalam menjaga kesehatan usus dan mencegah gangguan pencernaan lainnya, seperti kembung dan perut begah.

Baca juga: Perubahan Sistem Pencernaan Pada Ibu Hamil yang Perlu Diketahui

2. Menjaga Kesehatan Mata Janin

Salak mengandung beta-karoten, yang merupakan salah satu jenis antioksidan penting untuk kesehatan mata. Bagi ibu hamil, konsumsi makanan yang kaya akan beta-karoten dapat membantu menjaga kesehatan penglihatan serta mendukung perkembangan mata janin di dalam kandungan. Beta-karoten berperan dalam melindungi retina dari kerusakan akibat radikal bebas dan mendukung pembentukan sel-sel mata yang sehat. Dengan asupan nutrisi yang cukup, risiko gangguan penglihatan pada janin dapat diminimalkan.

Baca juga: Penglihatan Buram Setelah Melahirkan? Bagaimana Mengatasinya?

3. Meningkatkan Energi

Kehamilan sering kali membuat Moms merasa lebih cepat lelah atau lemas karena tubuh bekerja lebih keras untuk mendukung pertumbuhan janin. Salak mengandung karbohidrat alami yang dapat memberikan energi tambahan bagi ibu hamil tanpa meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Konsumsi buah salak sebagai camilan sehat di antara waktu makan dapat membantu Moms tetap bertenaga dan mengurangi rasa lelah yang berlebihan selama kehamilan.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Kesehatan jantung sangat penting bagi ibu hamil, mengingat sistem peredaran darah bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi janin. Salak mengandung kalium, yang berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, menstabilkan tekanan darah, serta mendukung fungsi jantung yang optimal. Dengan asupan kalium yang cukup, risiko tekanan darah tinggi atau preeklampsia selama kehamilan dapat dikurangi, sehingga kesehatan ibu dan janin tetap terjaga dengan baik.

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Selama kehamilan, sistem imun Moms bisa menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Salak kaya akan vitamin C, yang berperan sebagai antioksidan alami dalam melawan radikal bebas serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi salak secara rutin, Moms bisa lebih terlindungi dari risiko infeksi seperti flu atau batuk, yang bisa berdampak pada kesehatan kehamilan.

Baca juga: Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Saat Hamil

6. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah

Bagi ibu hamil yang memiliki risiko diabetes gestasional, menjaga kadar gula darah tetap stabil menjadi hal yang sangat penting. Salak memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti buah ini tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis setelah dikonsumsi. Selain itu, kandungan serat dalam salak juga membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah tetap dalam batas normal. Dengan demikian, mengonsumsi salak dalam jumlah yang wajar bisa menjadi pilihan camilan sehat bagi Moms selama kehamilan.

Cara Konsumsi Buah Salak yang Aman untuk Ibu Hamil

• Makan dalam jumlah wajar untuk menghindari sembelit akibat serat yang terlalu tinggi.
• Pilih salak yang matang sempurna untuk mendapatkan rasa yang lebih manis dan tekstur yang lebih lembut.
• Cuci buah sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan kotoran atau zat berbahaya yang mungkin menempel di kulitnya.
• Hindari konsumsi berlebihan jika memiliki riwayat masalah pencernaan seperti asam lambung.

Buah salak merupakan pilihan camilan sehat bagi ibu hamil karena kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang mendukung kesehatan tubuh serta perkembangan janin. Dengan konsumsi yang tepat, buah ini dapat membantu mengatasi sembelit, menjaga kesehatan mata janin, meningkatkan energi, serta memperkuat daya tahan tubuh. Namun, Moms tetap perlu mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar agar mendapatkan manfaatnya tanpa mengalami efek samping seperti sembelit atau gangguan pencernaan lainnya.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi

• WebMD. “Health Benefits of Snake Fruit”. Diakses pada 23 Maret 2025.
• ScienceDirect. “Nutritional Composition of Snake Fruit”. Diakses pada 23 Maret 2025.
• Netmeds. “Snake Fruit (Salak): Uses, Health Benefits & Nutrition”. Diakses pada 23 Maret 2025.