Semua Artikel

Kapan Masa Subur Kembali Setelah Melahirkan?

Hamzah
15 Jun 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Kapan Masa Subur Kembali Setelah Melahirkan?

Banyak Moms berpikir bahwa menyusui atau belum haid setelah melahirkan berarti belum bisa hamil. Padahal, masa subur bisa kembali lebih cepat dari yang dibayangkan, bahkan sebelum menstruasi pertama datang. Jadi, penting untuk tahu kapan tubuh kembali ovulasi dan apa saja faktor yang memengaruhinya. Apakah masa subur datang langsung? Berapa lama harus menunggu sebelum bisa hamil […]

Banyak Moms berpikir bahwa menyusui atau belum haid setelah melahirkan berarti belum bisa hamil. Padahal, masa subur bisa kembali lebih cepat dari yang dibayangkan, bahkan sebelum menstruasi pertama datang. Jadi, penting untuk tahu kapan tubuh kembali ovulasi dan apa saja faktor yang memengaruhinya. Apakah masa subur datang langsung? Berapa lama harus menunggu sebelum bisa hamil lagi? Semua jawabannya dijelaskan secara komprehensif di sini.

Apa Itu Masa Subur?

Masa subur adalah periode ketika sel telur dilepaskan dari ovarium (ovulasi) dan siap dibuahi oleh sperma. Jika Moms sedang berada di masa ini dan berhubungan seksual tanpa kontrasepsi, kemungkinan hamil akan meningkat. Ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi berikutnya, tetapi setelah melahirkan, siklus ini bisa berubah tergantung kondisi tubuh.

Apakah Bisa Hamil Setelah Melahirkan?

Jawabannya ya bisa. Ovulasi bisa terjadi seawal 3 minggu setelah melahirkan, bahkan sebelum menstruasi pertama. Artinya, Moms bisa hamil kembali meski belum mengalami haid pascapersalinan. Ini berlaku terutama untuk Moms yang tidak menyusui atau hanya menyusui sebagian.

Faktor yang Mempengaruhi Kembalinya Masa Subur

Kapan Masa Subur Kembali Setelah Melahirkan

Sumber gambar: iStock

1. Pola Menyusui

Menyusui eksklusif bisa menunda ovulasi secara alami. Ini dikenal sebagai lactational amenorrhea method (LAM), sebuah metode kontrasepsi sementara berdasarkan menyusui. Namun, efektivitasnya hanya berlaku jika:

  • Moms menyusui setiap 3–4 jam siang hari dan setiap 6 jam malam hari

  • Bayi berusia di bawah 6 bulan

  • Belum mengalami menstruasi sama sekali

Setelah bayi mulai MPASI atau menyusu tidak teratur, ovulasi bisa terjadi lebih cepat.

Baca juga: Menyusui Dua Anak Sekaligus dengan Tandem Nursing, Ini Tipsnya!

2. Jenis Persalinan dan Kondisi Medis

Baik melahirkan secara normal maupun caesar, tubuh akan butuh waktu untuk memulihkan diri. Namun ini tidak secara langsung memengaruhi seberapa cepat masa subur kembali. Bila tidak menyusui, ovulasi bisa kembali dalam waktu 5–6 minggu pascapersalinan.

3. Berat Badan dan Kesehatan Hormonal

Perubahan berat badan drastis atau gangguan hormon seperti tiroid atau PCOS bisa memperlambat atau mempercepat kembalinya ovulasi. Oleh karena itu, pemantauan kondisi pascapersalinan sangat penting.

Baca juga: Apakah Penyakit Tiroid dapat Mempengaruhi Kesuburan

Tanda Masa Subur Telah Kembali

Beberapa tanda bahwa tubuh Moms mulai ovulasi kembali antara lain:

  • Lendir serviks menjadi lebih jernih, licin, dan elastis

  • Suhu basal tubuh meningkat saat pagi hari

  • Muncul flek ringan atau nyeri ovulasi (mittelschmerz)

  • Kembali menstruasi secara teratur (biasanya setelah 6–8 minggu bila tidak menyusui)

Apakah Menyusui Bisa Dijadikan Kontrasepsi?

Metode LAM memang bisa menunda kesuburan, tapi tidak bisa dijadikan alat kontrasepsi jangka panjang. Efektivitas LAM bisa menurun jika Moms mulai memberikan suplemen atau makanan pendamping ASI pada bayi, atau bila jarak waktu menyusui terlalu lama.

Kapan Waktu Ideal untuk Hamil Lagi Setelah Melahirkan?

WHO dan banyak tenaga medis menyarankan memberi jeda minimal 18–24 bulan sebelum mencoba hamil lagi. Ini untuk memberi waktu tubuh Moms pulih sepenuhnya, mencegah komplikasi seperti kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah. Namun jika kehamilan terjadi lebih awal, bukan berarti otomatis berisiko tinggi, dengan pengawasan medis yang baik, kehamilan tetap bisa berjalan lancar.

Baca juga: Sulit Hamil Anak Kedua? Yuk Ketahui Apa Saja Penyebabnya

Tips Mengontrol atau Menghitung Masa Subur Setelah Melahirkan

  • Gunakan aplikasi pelacak ovulasi saat siklus haid mulai teratur

  • Perhatikan lendir serviks dan suhu tubuh basal

  • Konsultasikan ke dokter bila ingin program hamil atau menunda kehamilan

  • Gunakan alat kontrasepsi tambahan seperti kondom, KB hormonal, atau IUD jika belum siap hamil lagi

Masa subur bisa kembali dalam waktu 3–6 minggu setelah melahirkan, tergantung pada pola menyusui, kondisi tubuh, dan faktor hormonal. Jadi, meskipun belum haid, bukan berarti tidak bisa hamil. Bagi Moms yang belum siap menambah momongan, penting untuk mulai mempertimbangkan metode kontrasepsi segera setelah masa nifas. Bagi yang sedang merencanakan kehamilan berikutnya, perhatikan tanda-tanda ovulasi dan konsultasikan dengan tenaga medis untuk strategi terbaik.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Menyusui Penyebab Bayi Gumoh Setelah Minum ASI Serta Cara Mengatasinya

Penyebab Bayi Gumoh Setelah Minum ASI Serta Cara Mengatasinya

Admin
05 Nov 2025

Ibu menyusui pasti sering mendapati bayi yang muntah setelah minum ASI atau sering disebut dengan gumoh. Namun, sudah tahukah Anda, apa sebenarnya penyebab bayi gumoh setelah minum ASI itu?  Bayi…

Selengkapnya
Masa Menyusui Amankah Menggunakan KB Saat Menyusui?

Amankah Menggunakan KB Saat Menyusui?

Hamzah
22 Jul 2025

Bagi Moms yang sedang menyusui dan belum siap menambah momongan, pertanyaan tentang keamanan alat kontrasepsi pasti muncul. Kabar baiknya, banyak metode KB yang aman digunakan selama masa menyusui dengan catatan…

Selengkapnya
Masa Menyusui Hipotonia pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Hipotonia pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Hamzah
09 Jul 2025

Hipotonia atau kondisi otot lemah pada bayi bisa membuat Moms dan Dads khawatir, apalagi jika si kecil tampak lemas saat digendong atau mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik. Meski tidak selalu…

Selengkapnya