Morula IVF

5 Masalah Kulit Pada Ibu Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya 

December 29, 2024

5 Masalah Kulit Pada Ibu Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya 

Perubahan hormon selama masa kehamilan sering membawa berbagai perubahan pada tubuh, termasuk pada kulit. Beberapa masalah kulit yang muncul bisa jadi normal, sementara yang lain mungkin membutuhkan perhatian khusus. Untuk membantu Moms memahami lebih dalam, yuk kita bahas masalah kulit yang sering dialami ibu hamil beserta penyebab, gejala, dan solusi praktisnya. 

Masalah Kulit pada Ibu Hamil paling Umum 

1. Hiperpigmentasi dan Melasma

Melasma, atau biasa disebut “masker kehamilan,” adalah bercak cokelat atau abu-abu yang muncul di wajah, terutama di area pipi, hidung, dahi, dan dagu. Kondisi ini dipicu oleh peningkatan produksi melanin akibat lonjakan hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan. 

Gejala: 

  • Bercak gelap di wajah. 
  • Warna kulit yang tidak merata. 

Tips Mengatasi: 

  • Gunakan tabir surya: Pilih tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi kulit dari sinar UV. 
  • Hindari paparan sinar matahari langsung: Gunakan topi lebar atau payung saat keluar rumah. 
  • Gunakan produk pencerah alami: Produk dengan kandungan niacinamide atau vitamin C bisa membantu meratakan warna kulit secara aman. 

2. Stretch Marks

Stretch marks biasanya muncul di perut, paha, bokong, atau payudara akibat peregangan kulit yang cepat untuk mengakomodasi pertumbuhan janin. 

Gejala: 

  • Garis-garis merah muda, ungu, atau cokelat muda yang memudar seiring waktu. 

Tips Mengatasi: 

  • Pelembap kulit: Oleskan pelembap khusus stretch marks yang mengandung vitamin E, shea butter, atau minyak almond. 
  • Hidrasi tubuh: Minum air minimal 8 gelas sehari untuk menjaga elastisitas kulit. 
  • Pijat rutin: Pijat area rawan stretch marks dengan minyak alami untuk meningkatkan sirkulasi darah. 
Masalah Kulit pada Ibu Hamil - Strech Mark - Freepik
Sumber gambar: Freepik

3. Jerawat Kehamilan

Perubahan hormon yang meningkatkan produksi sebum (minyak kulit) dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat, terutama di trimester pertama. 

Gejala: 

  • Komedo, papula, atau pustula di wajah, leher, dan punggung. 

Tips Mengatasi: 

  • Pembersih ringan: Gunakan pembersih wajah berbahan lembut yang tidak mengandung alkohol. 
  • Produk non-komedogenik: Pilih kosmetik dan skincare yang tidak menyumbat pori-pori. 
  • Konsultasi dokter: Jika jerawat parah, dokter dapat merekomendasikan obat topikal yang aman untuk ibu hamil. 

4. Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy (PUPPP)

PUPPP adalah ruam gatal yang sering dimulai di perut dan bisa menyebar ke paha, lengan, atau punggung. Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi sering dialami di kehamilan pertama atau kehamilan dengan bayi kembar. 

Gejala: 

  • Ruam merah yang menonjol. 
  • Gatal ekstrem, terutama di malam hari. 

Tips Mengatasi: 

  • Losion oatmeal: Gunakan losion berbahan dasar oatmeal untuk meredakan gatal. 
  • Kompres dingin: Kompres area yang gatal dengan kain bersih yang direndam air dingin. 
  • Konsultasi dokter: Dalam kasus berat, dokter mungkin meresepkan antihistamin atau kortikosteroid topikal. 

Baca juga: Mitos & Fakta Mengenai Pregnancy Glow: Apa yang Perlu Moms Ketahui

5. Varises dan Spider Veins

Peningkatan volume darah selama kehamilan dan tekanan rahim pada pembuluh darah sering menyebabkan varises atau spider veins di kaki. 

Gejala: 

  • Pembuluh darah yang terlihat menonjol berwarna biru atau ungu. 
  • Kadang disertai rasa nyeri atau berat di kaki. 

Tips Mengatasi: 

  • Stoking kompresi: Gunakan stoking khusus untuk meningkatkan aliran darah. 
  • Posisi kaki tinggi: Saat duduk atau tidur, angkat kaki lebih tinggi dari tubuh. 
  • Olahraga ringan: Lakukan olahraga seperti jalan kaki atau yoga prenatal untuk meningkatkan sirkulasi. 
Impetigo
Sumber gambar: Freepik

Masalah Kulit yang Perlu Moms Waspadai 

Selain kondisi umum, ada beberapa masalah kulit yang memerlukan perhatian medis: 

1. Pemfigoid Gestationis

Ruam autoimun yang jarang terjadi, ditandai dengan lepuhan kecil di sekitar pusar. 

Gejala: Gatal hebat dan lepuhan yang menyebar. 

Penanganan: Segera konsultasi dengan dokter spesialis kulit. 

2. Kolestasis Intrahepatik Kehamilan (ICP)

Gangguan hati yang menyebabkan gatal ekstrem tanpa ruam. 

Gejala: Gatal parah, terutama di telapak tangan dan kaki. 

Penanganan: Tes fungsi hati dan konsultasi dokter kandungan. 

3. Eksim atau Psoriasis Memburuk

Kondisi kulit kronis yang bisa diperparah selama kehamilan. 

Gejala: Kemerahan, pengelupasan, atau bercak bersisik. 

Penanganan: Obat topikal yang aman untuk ibu hamil, sesuai rekomendasi dokter. 

Pregnancy Glow
Sumber gambar: Freepik

Tips Umum Merawat Kulit Selama Kehamilan 

  • Produk lembut: Gunakan produk skincare yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil, bebas pewangi dan paraben. Pilih pembersih wajah dengan pH seimbang untuk mencegah iritasi dan menjaga kelembapan alami kulit. 
  • Pola makan sehat: Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah beri, sayuran hijau, dan kacang-kacangan untuk mendukung kesehatan kulit. Jangan lupa tambahkan asupan omega-3 dari ikan salmon atau suplemen yang disarankan dokter. 
  • Hindari stres: Lakukan relaksasi seperti meditasi, teknik pernapasan, atau prenatal yoga untuk membantu menjaga keseimbangan hormon. Membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan juga bisa membantu. 
  • Tidur cukup: Tidur yang berkualitas membantu proses regenerasi kulit. Pastikan Moms memiliki rutinitas tidur yang konsisten dan gunakan bantal tambahan untuk menopang tubuh dengan nyaman. 

Baca juga: Gatal-Gatal Saat Hamil: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Moms, perubahan kulit selama kehamilan adalah hal yang umum terjadi dan seringkali bersifat sementara. Dengan perawatan yang tepat, Moms bisa tetap merasa nyaman dan percaya diri. Ingat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada gejala yang mengkhawatirkan. 

Untuk Moms yang masih dalam program kehamilan ataupun tengah mengalami permasalahan infertilitas, Moms bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Moms dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi. 

Referensi: 

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung