Morula IVF

Mewarnai Rambut saat Hamil: Amankah untuk Moms? 

December 26, 2024

Mewarnai Rambut saat Hamil: Amankah untuk Moms? 

Bagi Moms yang sedang hamil, mempertimbangkan keamanan setiap produk yang digunakan sehari-hari menjadi prioritas utama. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: “Apakah aman mewarnai rambut saat hamil?” Mari pahami risiko dan tindakan pencegahan terkait pewarnaan rambut selama kehamilan untuk menjaga kesehatan Moms dan buah hati tercinta. 

Apakah Mewarnai Rambut Aman saat Hamil? 

Menurut NHS dan American Pregnancy Association, mewarnai rambut selama kehamilan dianggap relatif aman, terutama setelah trimester pertama. Penelitian menunjukkan bahwa jumlah bahan kimia dalam pewarna rambut yang terserap melalui kulit sangat kecil sehingga kemungkinan besar tidak akan membahayakan janin. Namun, tetap penting bagi Moms untuk berhati-hati, terutama dalam memilih produk dan metode pewarnaan. 

Ada beberapa alasan mengapa disarankan untuk menunggu hingga trimester kedua sebelum mewarnai rambut saatt hamil: 

1. Periode Perkembangan Janin yang Kritis 

Trimester pertama adalah fase di mana organ-organ vital bayi sedang berkembang, sehingga penting untuk meminimalkan paparan bahan kimia. 

2. Kepekaan Tubuh yang Lebih Tinggi 

Selama awal kehamilan, tubuh Moms mungkin lebih sensitif terhadap bau atau bahan kimia tertentu, yang dapat menyebabkan mual atau reaksi alergi. 

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Minuman Isotonik (Pocari Sweat)? 

Bahan Kimia dalam Pewarna Rambut: Apa yang Perlu Moms Ketahui? 

Moms mungkin bertanya-tanya, bahan apa saja yang terdapat dalam pewarna rambut dan apakah bahan-bahan tersebut aman. Berikut beberapa bahan kimia yang umum ditemukan dalam pewarna rambut: 

  • Amonia: Digunakan untuk membuka kutikula rambut agar pewarna dapat menyerap lebih dalam. Bau amonia yang kuat dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan. 
  • Para-phenylenediamine (PPD): Bahan ini memberikan warna tahan lama, tetapi juga dikenal sebagai penyebab alergi pada kulit sensitif. 
  • Resorsinol: Sering digunakan sebagai penguat warna, tetapi dapat memicu iritasi kulit dan mata. 

Walaupun paparan bahan-bahan ini melalui kulit dianggap minimal, Moms tetap disarankan untuk meminimalkan kontak langsung dengan kulit kepala dan memilih produk dengan kandungan bahan kimia rendah. 

Mewarnai Rambut saat Hamil - Freepik
Sumber gambar: Freepik

Tips Aman Mewarnai Rambut saat Hamil 

Jika Moms memutuskan untuk tetap mewarnai rambut selama kehamilan, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan keamanan: 

  1. Lakukan Tes Alergi 
    Selalu lakukan uji tempel pada area kecil kulit setidaknya 48 jam sebelum menggunakan produk pewarna untuk memastikan tidak ada reaksi alergi. 
  2. Gunakan Produk dengan Bahan Alami 
    Pilih pewarna berbasis tumbuhan seperti henna, atau pewarna semi-permanen yang bebas amonia dan PPD. 
  3. Pilih Teknik Pewarnaan Tidak Langsung
    Teknik seperti balayage atau highlights hanya menerapkan pewarna pada batang rambut, sehingga mengurangi kontak dengan kulit kepala. 
  4. Pastikan Ruangan Berventilasi Baik
    Gunakan pewarna di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik untuk menghindari menghirup uap kimia. 
  5. Ikuti Petunjuk Pemakaian
    Jangan biarkan pewarna rambut menempel lebih lama dari waktu yang dianjurkan pada kemasan. 
  6. Gunakan Sarung Tangan
    Jika Moms mewarnai rambut sendiri, selalu gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan dari paparan bahan kimia. 
  7. Berkonsultasi dengan Dokter
    Jika ada kekhawatiran khusus, konsultasikan dengan dokter atau bidan sebelum memutuskan untuk mewarnai rambut.

Baca juga: Gatal-Gatal Saat Hamil: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Alternatif Mewarnai Rambut Saat Hamil tanpa Pewarna Kimia 

Bagi Moms yang ingin menghindari penggunaan bahan kimia sepenuhnya, ada beberapa alternatif alami yang bisa dicoba: 

  • Henna
    Pewarna berbasis tumbuhan ini memberikan warna cokelat kemerahan yang tahan lama dan aman untuk digunakan selama kehamilan. 
  • Teh Hitam
    Teh hitam dapat digunakan untuk menguatkan warna rambut gelap secara alami. Seduh teh hitam kental, aplikasikan pada rambut, dan biarkan selama 30 menit sebelum dibilas. 
  • Kopi
    Kopi bubuk dapat digunakan untuk memberikan efek warna cokelat tua. Campurkan kopi dengan conditioner dan aplikasikan pada rambut. 
  • Jus Lemon
    Untuk Moms yang ingin efek cerah, oleskan jus lemon pada rambut dan biarkan terkena sinar matahari. 
  • Chamomile 
    Chamomile membantu mencerahkan rambut secara alami, terutama untuk rambut pirang. 
gatal gatal saat hamil
Sumber gambar: Freepik

Risiko yang Harus Diwaspadai 

Walaupun mewarnai rambut saat hamil relatif aman, tetap ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

1. Reaksi Alergi 

Perubahan hormon selama kehamilan dapat meningkatkan sensitivitas kulit. 

2. Iritasi Saluran Pernapasan 

Bau pewarna, terutama yang mengandung amonia, bisa memicu mual atau iritasi pada saluran pernapasan. 

3. Hasil Warna yang Tidak Konsisten 

Perubahan hormon dapat mempengaruhi hasil warna rambut, sehingga mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi. 

Baca juga: Skincare untuk Ibu Hamil: Panduan Lengkap untuk Perawatan Kulit yang Aman dan Efektif

Mewarnai rambut saat hamil adalah keputusan yang dapat Moms ambil dengan aman, asalkan dilakukan dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Pilih produk yang aman, hindari paparan langsung pada kulit kepala, dan pertimbangkan untuk menunggu hingga trimester kedua. Alternatif alami juga bisa menjadi pilihan yang menarik untuk Moms yang ingin tetap tampil cantik tanpa khawatir. 

Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Moms memiliki keraguan. Dengan menjaga kesehatan dan keamanan, Moms tetap bisa tampil menawan selama masa kehamilan.  

Untuk Moms yang masih dalam program kehamilan ataupun tengah mengalami permasalahan infertilitas, Moms bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Moms dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi. 

Referensi: 

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung