Morula IVF

Penyebab Suara Berubah Saat Hamil, Apa yang Perlu Moms Ketahui?

January 11, 2025

Penyebab Suara Berubah Saat Hamil, Apa yang Perlu Moms Ketahui?

Pernahkah Moms merasa suara terdengar berbeda selama kehamilan? Ternyata, perubahan suara saat hamil adalah fenomena yang cukup umum terjadi. Perubahan ini bisa menjadi tanda dari berbagai perubahan hormon dan fisik yang dialami tubuh selama masa kehamilan. Apakah Moms perlu khawatir terhadap perubahan ini? Simak selengkapnya karena akan kita bahas secara lengkap tentang penyebab, mekanisme, dan cara mengatasi perubahan suara selama kehamilan, agar Moms tidak perlu khawatir.

Baca juga: Mengenal Jenis Olahraga yang Dilarang untuk Ibu Hamil 

Mengapa Suara Bisa Berubah Saat Hamil?

Penyebab Suara Berubah Saat Hamil
Sumber gambar: Freepik

Saat hamil, tubuh Moms mengalami banyak perubahan, termasuk perubahan pada pita suara. Perubahan suara selama kehamilan biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor hormon, fisik, dan perubahan pada sistem tubuh. Berikut adalah beberapa penyebab utama:

1. Perubahan Hormon

Hormon seperti estrogen dan progesteron meningkat selama kehamilan. Keduanya memengaruhi jaringan tubuh, termasuk pita suara. Estrogen dapat menyebabkan pembengkakan pada pita suara, sedangkan progesteron meningkatkan retensi cairan dalam tubuh. Kombinasi ini dapat membuat pita suara menjadi lebih tebal, sehingga suara terdengar lebih berat atau rendah.

2. Retensi Cairan

Selama kehamilan, tubuh menyimpan lebih banyak cairan untuk mendukung pertumbuhan janin. Cairan ini juga bisa terkumpul di area laring dan pita suara, menyebabkan pembengkakan. Akibatnya, Moms mungkin merasa suara menjadi serak atau sulit mencapai nada tinggi.

3. Refluks Asam Lambung

Refluks asam lambung sering dialami oleh wanita hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Asam lambung yang naik ke tenggorokan dapat mengiritasi pita suara, menyebabkan perubahan suara seperti serak atau rasa sakit saat berbicara.

4. Peningkatan Aliran Darah

Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh meningkat hingga 50%. Aliran darah yang meningkat ini juga memengaruhi jaringan di sekitar pita suara, membuatnya lebih sensitif dan rentan terhadap perubahan.

5. Tekanan dari Janin

Pada tahap akhir kehamilan, tekanan dari janin yang membesar dapat memengaruhi diafragma, yang berperan penting dalam produksi suara. Ini dapat menyebabkan Moms merasa lebih mudah lelah saat berbicara atau bernyanyi.

Apa Gejala yang Bisa Moms Rasakan?

Beberapa gejala yang mungkin Moms alami terkait perubahan suara selama kehamilan meliputi:

  • Suara menjadi lebih rendah atau berat.
  • Kesulitan mencapai nada tinggi saat berbicara atau bernyanyi.
  • Suara serak atau terasa lelah setelah berbicara dalam waktu lama.
  • Perubahan volume suara, seperti suara terdengar lebih lemah atau kurang bertenaga.

Baca juga: Berhubungan Saat Hamil Muda: Aman atau Tidak, Moms?

Apakah Perubahan Suara Ini Berbahaya?

Secara umum, perubahan suara selama kehamilan bukanlah sesuatu yang berbahaya. Namun, jika Moms mengalami gejala seperti kehilangan suara secara tiba-tiba, rasa sakit yang parah saat berbicara, atau kesulitan bernapas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Kondisi ini bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius, seperti infeksi atau gangguan pada pita suara.

Tips untuk Mengatasi Perubahan Suara Selama Kehamilan

Penyebab Suara Berubah Saat Hamil
Sumber gambar: Freepik

Jika Moms merasa terganggu dengan perubahan suara, berikut beberapa tips yang bisa membantu:

  • Tetap Terhidrasi Minum banyak air dapat membantu mengurangi pembengkakan pada pita suara akibat retensi cairan. Hindari minuman berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
  • Hindari Refluks Asam Kurangi konsumsi makanan pedas, asam, atau berlemak yang dapat memicu refluks asam. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi juga dapat membantu mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.
  • Jaga Suara dengan Baik Hindari berbicara terlalu keras atau bernyanyi dalam nada tinggi yang bisa memperburuk kondisi pita suara. Beristirahatlah jika suara terasa lelah.
  • Konsultasi dengan Dokter Jika suara Moms berubah secara signifikan dan berlangsung lama, konsultasikan dengan dokter atau spesialis THT untuk memastikan tidak ada masalah serius.

Baca juga: Cara Menambah Berat Badan Janin Secara Cepat

Apakah Perubahan Suara Akan Hilang Setelah Melahirkan?

Kabar baiknya, Moms! Perubahan suara yang terjadi selama kehamilan biasanya bersifat sementara. Setelah melahirkan dan kadar hormon kembali normal, suara Moms juga akan kembali seperti semula. Namun, jika Moms menyusui, beberapa perubahan mungkin bertahan lebih lama karena kadar hormon tetap tinggi selama masa menyusui.

Perubahan suara selama kehamilan adalah hal yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Perubahan ini disebabkan oleh faktor hormonal, retensi cairan, refluks asam lambung, dan tekanan fisik pada tubuh. Jika Moms memiliki pertanyaan atau merasa khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Moms menjalani masa kehamilan dengan lebih percaya diri!

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung