Morula IVF

Pregnancy Nose: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

February 22, 2025

Pregnancy Nose: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

dr. I Gusti Agung Ngurah Santosa Sp.OG Subsp. F.E.RArtikel ini telah direview secara medis oleh
dr. I Gusti Agung Ngurah Agung Sentosa, M.Biomed. Sp.OG Subsp. FER
Button Buat Janji


Selama masa kehamilan, tubuh Moms mengalami berbagai perubahan yang sering kali mengejutkan. Salah satu perubahan yang mungkin belum banyak diketahui adalah pregnancy nose. Istilah ini merujuk pada perubahan bentuk atau ukuran hidung yang terjadi selama kehamilan. Fenomena ini belakangan menjadi perbincangan di media sosial, terutama setelah banyak ibu hamil berbagi pengalaman mereka tentang hidung yang tampak membesar selama kehamilan.

Pregnancy nose adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembesaran hidung yang dialami beberapa ibu hamil. Perubahan ini biasanya terjadi akibat perubahan hormon selama kehamilan yang memengaruhi aliran darah dan menyebabkan pembengkakan pada jaringan di sekitar hidung.

Meskipun kondisi ini dapat membuat Moms merasa tidak percaya diri, pregnancy nose biasanya bersifat sementara dan akan kembali normal setelah melahirkan.

Gejala Pregnancy Nose

Gejala pregnancy nose dapat bervariasi pada setiap Moms, tetapi beberapa tanda yang umum meliputi:

  • Hidung Tampak Lebih Besar: Hidung dapat terlihat lebih lebar atau membesar, terutama di bagian tulang atau jaringan lunak.
  • Pembengkakan di Sekitar Hidung: Beberapa Moms juga melaporkan adanya pembengkakan di area wajah, termasuk di sekitar hidung.
  • Hidung Tersumbat atau Sesak: Peningkatan aliran darah ke membran mukosa hidung dapat menyebabkan hidung terasa tersumbat, kondisi yang dikenal sebagai rhinitis kehamilan.
  • Perubahan Warna pada Kulit Hidung: Dalam beberapa kasus, Moms mungkin memperhatikan perubahan warna kulit di area hidung, seperti kemerahan akibat peningkatan aliran darah.

Baca juga: Mitos & Fakta Mengenai Pregnancy Glow: Apa yang Perlu Moms Ketahui

Penyebab Pregnancy Nose

1. Perubahan Hormon

Selama kehamilan, kadar hormon progesteron dan estrogen meningkat secara signifikan. Hormon ini berperan dalam meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke jaringan hidung, sehingga menyebabkan pembengkakan dan perubahan ukuran.

2. Retensi Cairan

Kehamilan juga menyebabkan tubuh Moms menahan lebih banyak cairan untuk mendukung pertumbuhan janin. Retensi cairan ini dapat menyebabkan pembengkakan di berbagai area tubuh, termasuk hidung.

3. Meningkatnya Volume Darah

Volume darah Moms meningkat sekitar 50% selama kehamilan untuk mendukung kebutuhan janin. Hal ini juga dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah kecil di hidung, yang berkontribusi pada pembengkakan.

Apakah Pregnancy Nose Berbahaya?

Pregnancy nose adalah kondisi yang normal selama kehamilan dan biasanya tidak berbahaya. Perubahan ini merupakan respons alami tubuh terhadap peningkatan hormon dan aliran darah selama kehamilan.

Namun, jika Moms mengalami gejala lain seperti pembengkakan ekstrem di wajah atau tekanan darah tinggi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter, karena ini bisa menjadi tanda preeklampsia, yaitu kondisi serius yang memerlukan perhatian medis.

Baca juga: Pregnancy Brain: Gampang Lupa Saat Hamil, Mitos atau Fakta?

Cara Mengatasi Pregnancy Nose

Meskipun pregnancy nose biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus, ada beberapa cara yang dapat membantu Moms merasa lebih nyaman:

1. Kompres Dingin

Jika pembengkakan menyebabkan ketidaknyamanan, Moms dapat mencoba menggunakan kompres dingin di area hidung untuk meredakan pembengkakan.

2. Tetap Terhidrasi

Minum cukup air dapat membantu mengurangi retensi cairan dalam tubuh dan mencegah pembengkakan yang berlebihan.

3. Angkat Kepala Saat Tidur

Tidur dengan kepala yang sedikit terangkat menggunakan bantal tambahan dapat membantu mengurangi pembengkakan di hidung dan wajah.

4. Hindari Makanan Asin

Makanan tinggi garam dapat meningkatkan retensi cairan. Cobalah untuk mengurangi konsumsi garam selama kehamilan untuk mencegah pembengkakan yang lebih parah.

5. Olahraga Ringan

Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga prenatal dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan.

6. Gunakan Humidifier

Jika Moms mengalami hidung tersumbat, menggunakan humidifier dapat membantu menjaga kelembapan udara dan meredakan gejala.

Apakah Pregnancy Nose Akan Kembali Normal?

Kabar baiknya, pregnancy nose bersifat sementara dan biasanya akan kembali normal beberapa minggu setelah melahirkan. Setelah kadar hormon Moms stabil dan retensi cairan tubuh berkurang, ukuran dan bentuk hidung akan kembali seperti semula.

Pregnancy nose adalah salah satu perubahan tubuh yang normal selama kehamilan. Meskipun dapat membuat hidung tampak membesar atau terasa tersumbat, kondisi ini tidak berbahaya dan umumnya akan kembali normal setelah melahirkan. Dengan menjaga pola hidup sehat dan melakukan langkah-langkah sederhana untuk mengurangi pembengkakan, Moms dapat merasa lebih nyaman selama kehamilan.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung