Bagi sebagian wanita, kehamilan bisa menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika ternyata memiliki kondisi langka seperti rahim ganda. Tanpa disadari, struktur rahim yang tidak umum ini dapat memengaruhi peluang kehamilan dan bahkan proses persalinan. Namun, banyak juga kasus rahim ganda yang tetap memungkinkan kehamilan sehat. Untuk Moms dan Dads yang penasaran apa itu rahim ganda, penyebabnya, […]
Bagi sebagian wanita, kehamilan bisa menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika ternyata memiliki kondisi langka seperti rahim ganda. Tanpa disadari, struktur rahim yang tidak umum ini dapat memengaruhi peluang kehamilan dan bahkan proses persalinan. Namun, banyak juga kasus rahim ganda yang tetap memungkinkan kehamilan sehat. Untuk Moms dan Dads yang penasaran apa itu rahim ganda, penyebabnya, serta bagaimana cara mengelolanya, penjelasan berikut akan memberikan gambaran lengkap dan mudah dipahami.
Apa Itu Rahim Ganda?
Rahim ganda atau uterus didelphys adalah kondisi bawaan langka di mana seorang perempuan memiliki dua rahim. Dalam beberapa kasus, kondisi ini juga disertai dengan dua serviks dan bahkan dua vagina. Anomali ini terjadi selama perkembangan janin, ketika dua saluran Müllerian yang seharusnya menyatu menjadi satu rahim, justru gagal bergabung sepenuhnya.
Rahim ganda tergolong kelainan anatomi yang tidak selalu bergejala. Sebagian perempuan baru menyadari kondisinya saat mengalami masalah menstruasi, keguguran berulang, atau kesulitan hamil.
Apa Penyebab Terjadinya Rahim Ganda?

Sumber gambar: Freepik
Kondisi rahim ganda bukan disebabkan oleh pola hidup, infeksi, atau penyakit tertentu, melainkan terjadi sejak janin dalam kandungan. Rahim terbentuk dari dua struktur saluran bernama saluran Müllerian. Dalam perkembangan normal, kedua saluran ini akan menyatu membentuk satu rahim utuh. Namun, jika proses penyatuan ini gagal, maka terbentuk dua rahim yang terpisah dengan atau tanpa serviks dan vagina ganda.
Faktor genetik bisa menjadi salah satu kemungkinan penyebab, meskipun belum ada bukti kuat bahwa rahim ganda selalu diturunkan dari orang tua. Banyak perempuan yang mengalaminya bahkan tidak memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa.
Baca juga: Endometritis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Apa Saja Gejala yang Bisa Dirasakan?
Sebagian besar perempuan dengan rahim ganda tidak mengalami gejala yang mencolok. Namun, beberapa tanda yang mungkin dialami antara lain:
-
Nyeri menstruasi yang tidak biasa
-
Pendarahan berat saat haid
-
Kesulitan hamil atau keguguran berulang
-
Rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual
-
Masalah saat proses persalinan
Bagi Moms yang pernah didiagnosis memiliki dua serviks atau merasa mengalami menstruasi yang tidak biasa sejak remaja, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk evaluasi lebih lanjut.
Bagaimana Cara Mengetahui Jika Moms Mengalami Rahim Ganda?
Diagnosis rahim ganda biasanya dilakukan melalui pemeriksaan pencitraan. Beberapa metode yang digunakan oleh dokter untuk mendeteksi uterus didelphys antara lain:
-
USG transvaginal: Pemeriksaan ini bisa menunjukkan dua rongga rahim yang terpisah.
-
MRI: Memberikan gambaran lebih detail tentang anatomi rahim dan vagina.
-
Histerosalpingografi (HSG): Tes sinar-X yang digunakan untuk melihat bentuk rahim dan saluran tuba.
-
Laparoskopi atau histeroskopi: Tindakan minimal invasif untuk melihat langsung struktur dalam rongga rahim.
Banyak kasus rahim ganda baru diketahui saat pemeriksaan untuk infertilitas atau masalah reproduksi lainnya.
Baca juga: 8 Ciri-Ciri Rahim Tidak Sehat yang Perlu Diwaspadai
Apa Dampaknya Terhadap Kehamilan?

Sumber gambar: Freepik
Salah satu perhatian utama bagi Moms yang memiliki rahim ganda adalah terkait kesuburan dan kehamilan. Meski banyak yang tetap bisa hamil secara alami, uterus didelphys bisa meningkatkan risiko komplikasi seperti:
-
Keguguran berulang
-
Posisi janin tidak normal
-
Risiko lebih tinggi untuk operasi caesar
Namun, kabar baiknya, kehamilan masih sangat mungkin terjadi. Sebuah rahim saja sudah cukup untuk mendukung perkembangan janin selama mendapat pemantauan ketat dari dokter kandungan. Bahkan ada juga kasus langka di mana perempuan dengan rahim ganda mengandung dua bayi di masing-masing rahim secara bersamaan kondisi ini disebut kehamilan bilateral.
Baca juga: Begini Cara Cepat Program Hamil Setelah Keguguran
Perlukah Dilakukan Pengobatan?
Rahim ganda biasanya tidak membutuhkan pengobatan jika tidak menimbulkan gangguan. Namun, dalam kasus tertentu seperti keguguran berulang atau nyeri hebat saat menstruasi, tindakan medis mungkin diperlukan.
Operasi rekonstruksi rahim bisa dipertimbangkan dalam kasus tertentu. Prosedur ini cukup jarang dilakukan dan lebih ditujukan untuk memperbaiki struktur yang menyebabkan gangguan kesuburan atau nyeri parah.
Yang terpenting adalah pemantauan dan perencanaan kehamilan yang tepat. Dokter kandungan biasanya akan menyarankan pemeriksaan rutin yang lebih intensif jika Moms memiliki rahim ganda dan sedang hamil.
Rahim ganda adalah kondisi bawaan yang langka, namun bukan sesuatu yang harus ditakuti. Dengan informasi yang cukup, pemeriksaan yang tepat, dan pendampingan dari tenaga medis, Moms tetap bisa menjalani hidup sehat dan mewujudkan impian menjadi orang tua. Jangan ragu untuk memeriksakan diri jika merasakan gejala yang mencurigakan, terutama saat mengalami kesulitan hamil atau gangguan menstruasi yang tidak biasa.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi:
- Mayo Clinic. “Double Uterus: Symptoms and Causes”. Akses 3 Mei 2025.
- Cleveland Clinic. “Uterus Didelphys (Double Uterus)”. Akses 3 Mei 2025.
- WebMD. “Uterine Didelphys (Double Uterus)”. Akses 3 Mei 2025.