Rasa logam di mulut saat hamil adalah salah satu gejala kehamilan yang umum terjadi, terutama pada trimester pertama. Kondisi ini dikenal sebagai dysgeusia dan disebabkan oleh perubahan hormon, terutama peningkatan kadar estrogen. Meskipun tidak berbahaya, rasa logam yang tidak menyenangkan ini bisa mengganggu selera makan dan kenyamanan Moms. Beruntungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala ini agar kehamilan tetap nyaman.
Penyebab Rasa Logam di Mulut Saat Hamil
Meskipun penyebab pasti dari rasa logam di mulut selama kehamilan belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap kondisi ini meliputi:
1. Perubahan Hormon Kehamilan
Selama kehamilan, tubuh mengalami lonjakan hormon estrogen yang signifikan. Hormon ini tidak hanya berperan dalam menjaga keseimbangan kehamilan, tetapi juga memengaruhi indera penciuman dan pengecapan. Fluktuasi kadar estrogen dapat menyebabkan perubahan sensitivitas terhadap rasa dan aroma, yang pada akhirnya memicu sensasi logam di mulut.
2. Perubahan Indera Penciuman
Kehamilan sering kali meningkatkan kepekaan terhadap bau, yang secara tidak langsung dapat memengaruhi indera perasa. Bau tertentu yang sebelumnya biasa saja bisa menjadi lebih menyengat dan memicu reaksi aneh di lidah, termasuk munculnya rasa logam. Sensitivitas ini sering kali berhubungan dengan perubahan hormon dan dapat berkurang seiring bertambahnya usia kehamilan.
3. Konsumsi Vitamin Prenatal dan Suplemen
Vitamin prenatal dan suplemen zat besi yang dikonsumsi selama kehamilan dapat meninggalkan rasa logam di mulut. Zat besi, dalam bentuk tertentu, dapat bereaksi dengan air liur dan menciptakan sensasi logam yang tidak nyaman. Jika Moms mengalami hal ini, konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif suplemen atau mencoba mengonsumsinya dengan makanan untuk mengurangi efek sampingnya.
Baca juga: Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil, Pentingnya Asupan Zat Besi
4. Refluks Asam (GERD)
Refluks asam atau gastroesophageal reflux disease (GERD) sering dialami oleh ibu hamil, terutama saat rahim mulai membesar dan menekan lambung. Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan sensasi pahit, asam, atau logam di mulut, terutama setelah makan atau saat berbaring.
5. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan dapat mengubah komposisi air liur dan menyebabkan perubahan rasa di mulut. Air liur yang kurang cair juga dapat membuat Moms lebih rentan mengalami sensasi logam. Oleh karena itu, penting untuk tetap terhidrasi dengan baik selama kehamilan.
6. Perubahan dalam Metabolisme
Kehamilan menyebabkan perubahan besar dalam metabolisme tubuh, termasuk bagaimana tubuh memproses makanan dan zat-zat tertentu. Metabolisme yang berubah dapat memengaruhi keseimbangan kimia dalam mulut dan menyebabkan munculnya rasa logam.
Cara Mengatasi Rasa Logam di Mulut Saat Hamil
Meskipun kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia kehamilan, rasa logam yang muncul bisa cukup mengganggu. Untuk mengurangi ketidaknyamanan ini, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Menjaga Kebersihan Mulut
Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara rutin, terutama setelah makan, dapat membantu menghilangkan rasa tidak sedap di mulut. Gunakan pasta gigi beraroma mint untuk memberikan sensasi segar yang lebih lama. Selain itu, berkumur dengan larutan air garam atau obat kumur bebas alkohol juga bisa membantu mengurangi sensasi logam dan membersihkan sisa makanan yang mungkin memicu perubahan rasa di lidah.
2. Mengunyah Permen Karet Bebas Gula atau Menghisap Lemon
Mengunyah permen karet bebas gula dapat membantu menetralkan rasa logam di mulut dengan merangsang produksi air liur. Air liur yang cukup dapat membantu menghilangkan zat penyebab rasa tidak sedap. Selain itu, menghisap potongan lemon atau jeruk nipis juga bisa menjadi cara alami untuk menyegarkan mulut dan menetralkan sensasi logam.
3. Mengonsumsi Makanan dengan Rasa Asam atau Tajam
Makanan dengan rasa asam atau tajam, seperti jeruk, cuka apel, tomat, dan buah beri, dapat membantu menstimulasi produksi air liur yang lebih banyak, sehingga membantu menghilangkan rasa logam lebih cepat. Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan asam dalam jumlah berlebihan jika memiliki masalah pencernaan seperti maag atau refluks asam.
Baca juga: Makanan Untuk Bumil: Pilihan Terbaik untuk Kesehatan Ibu dan Janin
4. Menggunakan Alat Makan Berbahan Non-Logam
Mengganti peralatan makan dari logam dengan bahan non-logam, seperti kayu, plastik, atau keramik, dapat membantu mengurangi kemungkinan interaksi antara makanan dan logam yang memperburuk sensasi ini. Beberapa ibu hamil melaporkan bahwa mengganti sendok dan garpu logam dengan bahan lain cukup efektif dalam mengurangi rasa logam di mulut.
5. Minum Air yang Cukup
Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci untuk mengurangi berbagai keluhan selama kehamilan, termasuk rasa logam di mulut. Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari, dan tambahkan irisan lemon atau daun mint untuk meningkatkan rasa sekaligus memberikan efek menyegarkan. Air kelapa juga bisa menjadi alternatif yang baik untuk menghidrasi tubuh sekaligus menyeimbangkan elektrolit.
6. Menghindari Makanan dan Minuman yang Memperburuk Gejala
Beberapa jenis makanan dan minuman dapat memperburuk rasa logam di mulut, seperti makanan berlemak, makanan pedas, dan kopi. Jika Moms merasakan bahwa makanan tertentu memperparah gejala, sebaiknya kurangi atau hindari makanan tersebut sementara waktu hingga kondisi membaik.
Rasa logam di mulut biasanya terjadi selama trimester pertama dan akan berkurang seiring dengan stabilnya hormon di trimester kedua dan ketiga. Namun, setiap ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda, sehingga ada kemungkinan gejala ini bertahan lebih lama atau menghilang lebih cepat.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi
- Healthline. “Metallic Taste in Mouth During Pregnancy”. Diakses pada 17 Februari 2025.
- The Bump. “Metallic Taste in Mouth During Pregnancy”. Diakses pada 17 Februari 2025.
- UT Southwestern Medical Center. “Weird Pregnancy Symptoms”. Diakses pada 17 Februari 2025.
- What to Expect. “Metallic Taste During Pregnancy”. Diakses pada 17 Februari 2025.