Apa Itu Vesikolitiasis? Yuk Simak Penjelasannya Di Sini!

Pada dasarnya, vesikolitiasis adalah salah satu penyakit kandung kemih. Penderita penyakit kandung kemih kini kian bertambah jumlahnya. Penyakit kandung kemih sendiri bisa terjadi pada siapa saja. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, serta orang tua. Nah, salah satu penyakit kandung kemih yang cukup berbahaya adalah vesikolitiasis. Penyakit ini disebut juga dengan batu kandung kemih karena menyebabkan terbentuknya massa keras seperti batu di kandung kemih. Lalu, apa penyebab dan gejala vesikolitiasis?

Apa Itu Vesikolitiasis?

Vesikolitiasis adalah massa keras yang memiliki bentuk seperti batu dan terletak di saluran kemih manusia. Massa keras seperti batu tersebut juga bisa terbentuk dalam ginjal dan disebut dengan batu ginjal atau nefrolitiasis. Vesikolitiasis terjadi ketika ada massa keras seperti batu yang menghalangi aliran urine. 

Penyakit ini disebut juga dengan batu kandung kemih karena ditandai dengan munculnya massa keras yang mirip seperti batu dalam kandung kemih. Batu tersebut terbentuk dari endapan mineral dalam kandung kemih. Ukuran batu kandung kemih sendiri cukup beragam dan berbeda-beda antara satu penderita dengan penderita yang lain. 

Penyebab Vesikolitiasis

Pembentukan mineral keras pada kandung kemih umumnya terjadi ketika seseorang tidak buang air kecil dengan tuntas. Urine yang tersisa di dalam kandung kemih, kemudian menjadi terkonsentrasi. Artinya, kadar mineral dalam urine menjadi lebih tinggi. Akibatnya, mineral tersebut akan mengkristal dan membentuk massa keras yang merupakan batu mineral. 

Perlu diketahui bahwa ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kandung kemih tidak berfungsi dengan baik dalam menyimpan maupun mengosongkan urine. Berikut adalah beberapa kondisi paling umum yang menyebabkan kandung kemih tidak berfungsi dengan baik dan menyebabkan vesikolitiasis.

1. Peradangan

Kandung kemih bisa mengalami peradangan karena beberapa faktor. Jika terjadi peradangan pada kandung kemih, maka lambat laun hal ini akan menyebabkan kristal mineral terbentuk di dalamnya.

2. Kandung Kemih Neurogenik

Kandung kemih neurogenik merupakan penyakit yang mengganggu saraf yang menghubungkan antara otot kandung kemih dan otak. Karena fungsi saraf tersebut terganggu, maka kandung kemih jadi tidak bisa berfungsi dengan baik.

3. Sistokel

Sistokel merupakan gangguan kandung kemih yang terjadi pada wanita. Kondisi ini ditandai dengan dinding kandung kemih yang lemah serta turun ke vagina. Sistokel akan menyebabkan saluran urine terhambat dan memungkinkan terbentuknya batu mineral.

4. Pembesaran Kelenjar Prostat

Prostat yang membesar disebut juga dengan penyakit PBH. Penyakit yang terjadi pada pria ini menyebabkan aliran urine terhambat dan terperangkap dalam kandung kemih. Akibatnya, mineral urine dapat mengeras dan membentuk batu kandung kemih.

5. Batu Ginjal

Batu ginjal yang berukuran kecil bisa turun ke bagian kandung kemih lewat saluran ureter. Batu ginjal tersebut selanjutnya bisa menjadi batu kandung kemih apabila tidak segera diangkat.

Gejala Vesikolitiasis

Pada beberapa penderita, vesikolitiasis mungkin tidak menimbulkan gejala. Terutama jika ukuran batu kandung kemih cukup kecil. Namun, begitu batu tersebut membesar, maka penderita akan mengalami beberapa tanda atau gejala. Beberapa tanda dan gejala vesikolitiasis adalah:

• Merasa nyeri dan kesulitan untuk buang air kecil (anyang-anyangan)
• Rasa nyeri di perut bagian bawah dan kadang terasa nyeri yang sangat hebat
• Pria biasanya akan merasakan sakit di bagian penis
• Sering buang air kecil terutama saat malam hari
• Warna urine lebih gelap dari urine normal
• Mengalami hematuria atau terdapat darah pada urine

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Pasalnya, vesikolitiasis adalah penyakit kandung kemih yang tidak boleh disepelekan. Jika dibiarkan, maka penyakit ini akan menyebabkan sakit perut berkepanjangan, sakit saat buang air kecil, bahkan menyebabkan urine berdarah. Anda juga bisa segera konsultasikan gangguan kesehatan tersebut dengan http://morulaivf.co.id/ untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat.