Artikel ini telah direview secara medis oleh
dr. Stella Kawilarang, M.Biomed, Sp.OG
Ambeien setelah melahirkan adalah masalah yang sering dihadapi oleh banyak Moms. Meskipun kondisi ini mungkin terasa memalukan untuk dibicarakan, penting untuk memahami penyebab, gejala, dan cara mengelola ambeien pasca melahirkan.
Ambeien, atau hemoroid, adalah pembuluh darah yang membengkak di area rektum dan anus. Ambeien dapat terjadi di dalam (hemoroid internal) atau di luar (hemoroid eksternal) anus. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, dan pendarahan saat buang air besar. Ambeien setelah melahirkan adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan yang meningkat selama kehamilan dan persalinan.
Penyebab Ambeien Setelah Melahirkan

1. Tekanan Selama Kehamilan
Selama kehamilan, rahim yang terus membesar memberikan tekanan signifikan pada pembuluh darah di area panggul dan rektum. Tekanan ini dapat menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah, yang berpotensi memicu terbentuknya ambeien, terutama pada trimester akhir kehamilan.
2. Proses Persalinan
Saat melahirkan secara vaginal, tekanan ekstrem terjadi di area rektum dan anus akibat dorongan saat mengejan. Tekanan yang intens ini dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar anus membengkak atau bahkan robek, yang kemudian berkembang menjadi ambeien.
Baca juga: 4 Tips Melahirkan Normal Beserta Prosedur yang Perlu Diketahui
3. Konstipasi
Banyak ibu mengalami sembelit setelah melahirkan, baik karena perubahan hormon, kurangnya aktivitas fisik, atau efek samping dari obat-obatan yang diberikan selama persalinan. Konstipasi ini seringkali membuat ibu harus mengejan lebih keras saat buang air besar, yang dapat memperburuk atau memicu terbentuknya ambeien.
4. Perubahan Hormon
Fluktuasi hormon yang terjadi selama kehamilan dan setelah melahirkan juga berpengaruh pada kondisi pembuluh darah. Hormon progesteron yang meningkat, misalnya, dapat memperlambat gerakan usus dan menyebabkan pembuluh darah lebih mudah membengkak.
5. Gaya Hidup
Setelah melahirkan, banyak ibu yang mengalami penurunan aktivitas fisik, baik karena kelelahan maupun fokus merawat bayi. Ditambah dengan pola makan yang tidak teratur, kondisi ini dapat mengganggu sistem pencernaan dan meningkatkan risiko sembelit. Kombinasi kedua faktor ini dapat memperparah kondisi ambeien atau memicu kemunculannya.
Baca juga: Ibu Tidak Nafsu Makan Setelah Melahirkan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Gejala Ambeien Setelah Melahirkan
Gejala ambeien setelah melahirkan dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan ambeien. Beberapa gejala umum yang mungkin dialami oleh Moms meliputi:
- Nyeri atau ketidaknyamanan: Rasa sakit atau ketidaknyamanan di area rektum, terutama saat duduk atau buang air besar.
- Pendarahan: Keluarnya darah merah cerah saat buang air besar, yang mungkin terlihat di toilet atau pada kertas toilet.
- Benjolan: Benjolan yang terasa lembut di sekitar anus, yang mungkin terasa nyeri atau tidak nyaman.
- Gatal atau iritasi: Rasa gatal atau iritasi di area sekitar anus.
Jika Moms mengalami gejala-gejala ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Cara Mengatasi Ambeien Setelah Melahirkan

Ambeien setelah melahirkan dapat mengganggu kenyamanan Moms, tetapi ada berbagai cara untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Moms:
1. Perubahan Pola Makan
Mengubah pola makan menjadi lebih sehat adalah langkah pertama untuk mencegah dan mengurangi gejala ambeien:
- Konsumsi makanan tinggi serat: Masukkan lebih banyak buah-buahan seperti apel, pir, dan pepaya, serta sayuran seperti brokoli, bayam, dan wortel dalam menu harian. Serat membantu melunakkan tinja dan mencegah sembelit.
- Minum cukup air: Pastikan Moms minum minimal 8-10 gelas air per hari untuk menjaga tinja tetap lembut dan melancarkan pencernaan.
- Hindari makanan pemicu: Kurangi konsumsi makanan pedas, berminyak, atau berlemak yang dapat memperburuk iritasi pada area anus.
2. Olahraga Teratur
Aktivitas fisik ringan pasca-melahirkan, seperti berjalan kaki, yoga, atau senam Kegel, dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area panggul, mencegah konstipasi, dan mempercepat pemulihan. Pastikan untuk mendapatkan persetujuan dari dokter sebelum memulai olahraga.
Baca juga: 6 Cara Mudah Langsing Setelah Melahirkan
3. Kompres Hangat
Mengompres area yang terkena dengan kain bersih yang direndam air hangat dapat membantu mengurangi rasa sakit, bengkak, dan iritasi. Lakukan beberapa kali sehari selama 10-15 menit untuk hasil yang optimal.
4. Mandi Air Hangat (Sitz Bath)
Duduk dalam bak mandi atau baskom yang diisi air hangat dapat memberikan rasa nyaman pada area anus dan membantu mengurangi pembengkakan. Tambahkan garam Epsom jika diperlukan untuk efek relaksasi tambahan. Lakukan selama 10-15 menit, 2-3 kali sehari.
5. Obat Pereda Nyeri
Jika rasa nyeri mengganggu, Moms dapat menggunakan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau acetaminophen. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat, terutama jika sedang menyusui.
6. Krim atau Salep Topikal
Gunakan krim atau salep khusus untuk ambeien yang mengandung bahan aktif seperti hidrokortison atau witch hazel. Produk ini membantu mengurangi rasa gatal, peradangan, dan iritasi. Ikuti petunjuk pemakaian pada kemasan atau konsultasikan dengan dokter untuk rekomendasi produk yang aman.
7. Hindari Duduk Terlalu Lama
Duduk dalam waktu lama dapat memperburuk tekanan pada area rektum. Jika pekerjaan atau aktivitas sehari-hari mengharuskan Moms duduk, usahakan untuk berdiri, berjalan, atau meregangkan tubuh setiap 30 menit. Gunakan bantal berbentuk donat untuk mengurangi tekanan langsung pada area yang terkena.
Jika gejala ambeien tidak kunjung membaik dalam beberapa minggu atau justru semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter. Perawatan medis, seperti prosedur non-bedah atau operasi, mungkin diperlukan dalam kasus tertentu.
Ambeien setelah melahirkan adalah masalah umum yang dapat memengaruhi banyak Moms. Meskipun kondisi ini mungkin tidak nyaman, ada banyak cara untuk mengatsinya. Dengan perubahan pola makan, olahraga, dan perawatan yang tepat, Moms dapat mengurangi gejala dan meningkatkan kenyamanan setelah melahirkan. Jika gejala berlanjut atau memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi:
- WebMD. What to Do If You Have Postpartum Hemorrhoids. Tanggal Akses: 20 Januari 2025.
- BabyCenter. Postpartum Hemorrhoids. Tanggal Akses: 20 Januari 2025.
- Healthline. Hemorrhoids After Pregnancy. Tanggal Akses: 20 Januari 2025.
- The Bump. Postpartum Hemorrhoids. Tanggal Akses: 20 Januari 2025.
- Parents. 4 Painful Postpartum Problems. Tanggal Akses: 20 Januari 2025.