Apakah Moms merasa kehilangan nafsu makan setelah melahirkan? Jika iya, jangan khawatir, Moms tidak sendirian. Perubahan besar dalam tubuh, emosi, dan rutinitas setelah persalinan dapat memengaruhi selera makan. Akan kita bahas penyebab, dampak, dan cara mengatasi kondisi ini agar Moms bisa kembali menjaga kesehatan dengan optimal.
Baca juga: Ketahui Larangan-Larangan Setelah Melahirkan Normal
Mengapa Nafsu Makan Berkurang Setelah Melahirkan?

1. Perubahan Hormon
Setelah melahirkan, kadar hormon seperti estrogen dan progesteron menurun drastis. Perubahan ini tidak hanya memengaruhi suasana hati, tetapi juga selera makan.
2. Keletihan Fisik
Melahirkan adalah proses yang menguras energi. Setelah persalinan, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih. Keletihan fisik yang Moms rasakan bisa membuat keinginan untuk makan menjadi berkurang.
3. Baby Blues atau Postpartum Depression
Sekitar 80% ibu baru mengalami baby blues, yang sering kali ditandai dengan perasaan sedih, cemas, atau lelah. Dalam kasus yang lebih serius, Moms mungkin menghadapi postpartum depression, yang dapat memengaruhi pola makan.
4. Postpartum Anxiety
Kecemasan berlebih setelah melahirkan juga dapat menjadi penyebab nafsu makan yang menurun. Moms mungkin merasa terlalu cemas untuk makan atau tidak bisa menikmati makanan.
5. Kelelahan Mengurus Bayi
Bayi baru lahir membutuhkan perhatian terus-menerus, yang dapat membuat Moms lupa atau terlalu sibuk untuk makan. Rutinitas menyusui, mengganti popok, dan kurang tidur bisa membuat waktu makan terabaikan.
6. Masalah Pencernaan
Setelah melahirkan, beberapa Moms mungkin mengalami gangguan pencernaan, seperti sembelit atau perut kembung, yang dapat menurunkan selera makan.
Baca juga: 6 Cara Mudah Langsing Setelah Melahirkan
Mengapa Nafsu Makan Penting Setelah Melahirkan?
Tidak nafsu makan dapat menghambat pemulihan tubuh dan memengaruhi produksi ASI. Berikut adalah alasan mengapa Moms perlu memprioritaskan asupan makanan setelah melahirkan:
- Mempercepat Pemulihan
Tubuh membutuhkan protein, vitamin, dan mineral untuk menyembuhkan jaringan yang rusak selama proses persalinan. - Mendukung Produksi ASI
Nutrisi seperti kalsium, zat besi, dan DHA sangat penting untuk kualitas ASI. Tanpa asupan yang cukup, Moms mungkin merasa lelah dan produksi ASI dapat terganggu. - Menjaga Energi
Mengurus bayi baru lahir membutuhkan banyak energi. Asupan makanan yang cukup membantu Moms tetap bertenaga sepanjang hari.
Baca juga: Rekomendasi Makanan Pelancar ASI untuk Ibu Menyusui
Cara Mengatasi Tidak Nafsu Makan Setelah Melahirkan

1. Makan dalam Porsi Kecil tapi Sering
Jika sulit makan dalam porsi besar, coba makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Cemilan sehat seperti buah-buahan, yogurt, atau kacang-kacangan bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa merasa kewalahan.
2. Pilih Makanan yang Mudah Dicerna
Makanan yang ringan dan bergizi seperti sup, oatmeal, atau smoothie dapat membantu Moms mendapatkan nutrisi tanpa memberatkan pencernaan.
3. Fokus pada Makanan Bergizi Tinggi
Ketika nafsu makan rendah, pastikan makanan yang dikonsumsi penuh dengan nutrisi. Misalnya, tambahkan protein (telur, ikan, daging tanpa lemak), karbohidrat kompleks (roti gandum, nasi merah), dan lemak sehat (alpukat, kacang-kacangan).
4. Tetap Terhidrasi
Dehidrasi dapat memperburuk hilangnya nafsu makan. Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari. Jika air putih terasa membosankan, Moms bisa mencoba infused water atau jus alami tanpa gula.
5. Istirahat yang Cukup
Kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar. Cobalah tidur saat bayi tidur atau minta bantuan pasangan untuk berbagi tanggung jawab agar Moms mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
6. Kelola Stres dan Emosi
Jika stres atau kecemasan memengaruhi nafsu makan, cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau berjalan santai. Berbicara dengan pasangan atau teman juga dapat membantu meringankan beban emosional.
7. Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Gizi
Jika masalah tidak nafsu makan berlangsung lebih dari beberapa minggu atau disertai gejala lain seperti penurunan berat badan drastis, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat membantu Moms menemukan solusi yang tepat.
Makanan yang Disarankan untuk Masa Pascamelahirkan
Berikut adalah beberapa makanan yang bisa membantu pemulihan tubuh dan meningkatkan energi:
- Telur: Kaya protein dan kolin untuk mendukung pemulihan dan kesehatan otak.
- Salmon: Mengandung DHA yang penting untuk kualitas ASI.
- Sayuran Hijau: Sumber zat besi dan kalsium untuk mendukung energi dan kesehatan tulang.
- Buah-Buahan Segar: Mengandung vitamin C yang membantu penyembuhan jaringan.
- Yogurt atau Susu Rendah Lemak: Sumber probiotik yang baik untuk pencernaan.
Baca juga: Bolehkah Ibu Menyusui Saat Sedang Sakit? Simak Tips-tipsnya
Kapan Harus Mengkhawatirkannya?
Jika Moms mengalami gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter:
- Kehilangan berat badan yang signifikan.
- Merasa sangat lelah atau lemah.
- Depresi atau kecemasan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Masalah pencernaan seperti mual atau muntah yang terus-menerus.
Kesehatan mental dan fisik sangat berkaitan erat, terutama setelah melahirkan. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa kesulitan mengatasi masalah ini.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Warna ASI Saat Hamil dan Penyebabnya
Tidak nafsu makan setelah melahirkan adalah hal yang umum, tetapi tidak boleh diabaikan. Tubuh Moms membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk pemulihan, mendukung produksi ASI, dan menjaga energi dalam mengurus bayi. Dengan langkah-langkah sederhana seperti makan dalam porsi kecil, memilih makanan bergizi, dan mengelola stres, Moms bisa kembali menikmati makanan dan merasa lebih baik.
Apabila Moms membutuhkan informasi mendalam mengenai kesehatan reproduksi, program kehamilan, atau masalah infertilitas, Morula IVF Indonesia adalah pilihan yang tepat. Klinik fertilitas Morula IVF menyediakan layanan konsultasi yang lengkap dan berpengalaman. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, tim ahli kandungan di Morula IVF berkomitmen untuk membantu pasangan mencapai impian mereka memiliki anak yang sehat. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi situs web Morula IVF atau hubungi kami secara langsung untuk pertanyaan dan konsultasi.
Referensi:
- NHS. “Feeling Depressed After Childbirth”. Diakses pada 10 Januari 2025.
- Cleveland Clinic. “Postpartum Anxiety”. Diakses pada 10 Januari 2025.
- Brilliant Births. “Not Hungry Postpartum Appetite”. Diakses pada 10 Januari 2025.