Morula IVF

Ibu Tidak Nafsu Makan Setelah Melahirkan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

January 17, 2025

Ibu Tidak Nafsu Makan Setelah Melahirkan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apakah Moms merasa kehilangan nafsu makan setelah melahirkan? Jika iya, jangan khawatir, Moms tidak sendirian. Perubahan besar dalam tubuh, emosi, dan rutinitas setelah persalinan dapat memengaruhi selera makan. Akan kita bahas penyebab, dampak, dan cara mengatasi kondisi ini agar Moms bisa kembali menjaga kesehatan dengan optimal.

Baca juga: Ketahui Larangan-Larangan Setelah Melahirkan Normal

Mengapa Nafsu Makan Berkurang Setelah Melahirkan?

Ibu Tidak Nafsu Makan Setelah Melahirkan
Sumber gambar: Freepik

1. Perubahan Hormon

Setelah melahirkan, kadar hormon seperti estrogen dan progesteron menurun drastis. Perubahan ini tidak hanya memengaruhi suasana hati, tetapi juga selera makan.

2. Keletihan Fisik

Melahirkan adalah proses yang menguras energi. Setelah persalinan, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih. Keletihan fisik yang Moms rasakan bisa membuat keinginan untuk makan menjadi berkurang.

3. Baby Blues atau Postpartum Depression

Sekitar 80% ibu baru mengalami baby blues, yang sering kali ditandai dengan perasaan sedih, cemas, atau lelah. Dalam kasus yang lebih serius, Moms mungkin menghadapi postpartum depression, yang dapat memengaruhi pola makan.

4. Postpartum Anxiety

Kecemasan berlebih setelah melahirkan juga dapat menjadi penyebab nafsu makan yang menurun. Moms mungkin merasa terlalu cemas untuk makan atau tidak bisa menikmati makanan.

5. Kelelahan Mengurus Bayi

Bayi baru lahir membutuhkan perhatian terus-menerus, yang dapat membuat Moms lupa atau terlalu sibuk untuk makan. Rutinitas menyusui, mengganti popok, dan kurang tidur bisa membuat waktu makan terabaikan.

6. Masalah Pencernaan

Setelah melahirkan, beberapa Moms mungkin mengalami gangguan pencernaan, seperti sembelit atau perut kembung, yang dapat menurunkan selera makan.

Baca juga: 6 Cara Mudah Langsing Setelah Melahirkan

Mengapa Nafsu Makan Penting Setelah Melahirkan?

Tidak nafsu makan dapat menghambat pemulihan tubuh dan memengaruhi produksi ASI. Berikut adalah alasan mengapa Moms perlu memprioritaskan asupan makanan setelah melahirkan:

  • Mempercepat Pemulihan
    Tubuh membutuhkan protein, vitamin, dan mineral untuk menyembuhkan jaringan yang rusak selama proses persalinan.
  • Mendukung Produksi ASI
    Nutrisi seperti kalsium, zat besi, dan DHA sangat penting untuk kualitas ASI. Tanpa asupan yang cukup, Moms mungkin merasa lelah dan produksi ASI dapat terganggu.
  • Menjaga Energi
    Mengurus bayi baru lahir membutuhkan banyak energi. Asupan makanan yang cukup membantu Moms tetap bertenaga sepanjang hari.

Baca juga: Rekomendasi Makanan Pelancar ASI untuk Ibu Menyusui

Cara Mengatasi Tidak Nafsu Makan Setelah Melahirkan

Ibu Tidak Nafsu Makan Setelah Melahirkan
Sumber gambar: Freepik

1. Makan dalam Porsi Kecil tapi Sering

Jika sulit makan dalam porsi besar, coba makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Cemilan sehat seperti buah-buahan, yogurt, atau kacang-kacangan bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa merasa kewalahan.

2. Pilih Makanan yang Mudah Dicerna

Makanan yang ringan dan bergizi seperti sup, oatmeal, atau smoothie dapat membantu Moms mendapatkan nutrisi tanpa memberatkan pencernaan.

3. Fokus pada Makanan Bergizi Tinggi

Ketika nafsu makan rendah, pastikan makanan yang dikonsumsi penuh dengan nutrisi. Misalnya, tambahkan protein (telur, ikan, daging tanpa lemak), karbohidrat kompleks (roti gandum, nasi merah), dan lemak sehat (alpukat, kacang-kacangan).

4. Tetap Terhidrasi

Dehidrasi dapat memperburuk hilangnya nafsu makan. Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari. Jika air putih terasa membosankan, Moms bisa mencoba infused water atau jus alami tanpa gula.

5. Istirahat yang Cukup

Kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar. Cobalah tidur saat bayi tidur atau minta bantuan pasangan untuk berbagi tanggung jawab agar Moms mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

6. Kelola Stres dan Emosi

Jika stres atau kecemasan memengaruhi nafsu makan, cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau berjalan santai. Berbicara dengan pasangan atau teman juga dapat membantu meringankan beban emosional.

7. Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Gizi

Jika masalah tidak nafsu makan berlangsung lebih dari beberapa minggu atau disertai gejala lain seperti penurunan berat badan drastis, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat membantu Moms menemukan solusi yang tepat.

Makanan yang Disarankan untuk Masa Pascamelahirkan

Berikut adalah beberapa makanan yang bisa membantu pemulihan tubuh dan meningkatkan energi:

  • Telur: Kaya protein dan kolin untuk mendukung pemulihan dan kesehatan otak.
  • Salmon: Mengandung DHA yang penting untuk kualitas ASI.
  • Sayuran Hijau: Sumber zat besi dan kalsium untuk mendukung energi dan kesehatan tulang.
  • Buah-Buahan Segar: Mengandung vitamin C yang membantu penyembuhan jaringan.
  • Yogurt atau Susu Rendah Lemak: Sumber probiotik yang baik untuk pencernaan.

Baca juga: Bolehkah Ibu Menyusui Saat Sedang Sakit? Simak Tips-tipsnya

Kapan Harus Mengkhawatirkannya?

Jika Moms mengalami gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter:

  • Kehilangan berat badan yang signifikan.
  • Merasa sangat lelah atau lemah.
  • Depresi atau kecemasan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • Masalah pencernaan seperti mual atau muntah yang terus-menerus.

Kesehatan mental dan fisik sangat berkaitan erat, terutama setelah melahirkan. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa kesulitan mengatasi masalah ini.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Warna ASI Saat Hamil dan Penyebabnya

Tidak nafsu makan setelah melahirkan adalah hal yang umum, tetapi tidak boleh diabaikan. Tubuh Moms membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk pemulihan, mendukung produksi ASI, dan menjaga energi dalam mengurus bayi. Dengan langkah-langkah sederhana seperti makan dalam porsi kecil, memilih makanan bergizi, dan mengelola stres, Moms bisa kembali menikmati makanan dan merasa lebih baik.

Apabila Moms membutuhkan informasi mendalam mengenai kesehatan reproduksi, program kehamilan, atau masalah infertilitas, Morula IVF Indonesia adalah pilihan yang tepat. Klinik fertilitas Morula IVF  menyediakan layanan konsultasi yang lengkap dan berpengalaman. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, tim ahli kandungan di Morula IVF berkomitmen untuk membantu pasangan mencapai impian mereka memiliki anak yang sehat. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi situs web Morula IVF atau hubungi kami secara langsung untuk pertanyaan dan konsultasi. 

Referensi:

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung