Bolehkah Menelan Biji Apel Ketika Hamil?

Apel dikenal sebagai buah kaya nutrisi yang aman dan bahkan dianjurkan untuk dikonsumsi selama kehamilan. Tapi bagaimana dengan bijinya? Sebagian Moms mungkin tidak sengaja menelannya, lalu panik dan bertanya-tanya, “Apakah ini berbahaya untuk saya dan bayi?” Jawabannya perlu dilihat dari sisi kandungan kimia di dalam biji apel, cara kerja tubuh dalam mencerna, dan seberapa banyak biji yang dikonsumsi.

Biji Apel Mengandung Apa?

Biji apel mengandung zat yang disebut amygdalin, senyawa alami yang bisa berubah menjadi sianida saat dicerna dalam tubuh. Sianida sendiri adalah racun kuat yang bisa memengaruhi sistem pernapasan dan metabolisme jika masuk ke tubuh dalam jumlah besar.

Namun penting dipahami bahwa tubuh manusia tidak serta-merta menyerap sianida hanya karena menelan satu atau dua biji apel. Amygdalin yang tertelan dalam bentuk biji utuh akan melewati sistem pencernaan tanpa dicerna, sehingga tidak melepaskan sianida ke dalam tubuh. Risiko justru muncul jika biji dikunyah atau dihancurkan.

Menurut berbagai sumber medis, jumlah biji apel yang perlu dikonsumsi untuk mencapai level toksik pada orang dewasa sangat tinggi, Dibutuhkan sekitar 150 biji apel yang dikunyah sekaligus agar kadar sianida mencapai ambang berbahaya bagi tubuh manusia.

Untuk ibu hamil, tentunya tubuh mengalami perubahan metabolik, dan sensitivitas terhadap racun bisa berbeda. Namun, menelan 1–2 biji secara tidak sengaja hampir tidak akan memberikan efek buruk, terutama jika bijinya tidak dikunyah.

Baca juga: Inilah 7 Buah yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Apakah Aman Menelan Biji Apel Saat Hamil?

Dalam konteks kehamilan, keamanan makanan menjadi prioritas utama. Mengingat biji apel bisa menghasilkan senyawa toksik dalam jumlah besar jika dikonsumsi berlebihan, maka lebih baik berhati-hati.

Beberapa poin penting untuk Moms:

• Menelan satu atau dua biji apel secara tidak sengaja tidak berbahaya
• Jangan mengunyah atau menghancurkan biji apel
• Hindari konsumsi rutin biji apel, meskipun hanya sedikit
• Konsumsi daging buah apel seperti biasa, karena sangat bermanfaat bagi kehamilan

Apa Efek Samping Jika Mengonsumsi Terlalu Banyak?

Jika seseorang mengunyah dan menelan biji apel dalam jumlah besar, bisa terjadi gejala keracunan sianida, seperti:

• Sakit kepala
• Mual
• Pusing
• Sulit bernapas
• Detak jantung cepat

Namun, gejala ini hanya akan muncul jika jumlah biji sangat besar dan dikonsumsi dalam kondisi dihancurkan. Dalam kehamilan, sebaiknya semua risiko dicegah sejak awal.

Baca juga: Amankah Konsumsi Pepaya Muda Ketika Hamil?

Manfaat Apel untuk Ibu Hamil

Sementara bijinya sebaiknya dihindari, buah apel sendiri memberikan banyak manfaat untuk Moms, seperti:

1. Sumber Serat yang Membantu Mengatasi Sembelit

Apel merupakan salah satu buah yang tinggi kandungan serat alami, terutama jenis pektin yang baik untuk sistem pencernaan. Selama kehamilan, masalah sembelit sering dialami karena perubahan hormon dan tekanan dari janin yang berkembang, sehingga konsumsi apel dapat membantu melancarkan buang air besar secara alami.

Konsumsi apel secara rutin dalam bentuk segar dapat menjadi solusi sehat tanpa efek samping. Serat yang terkandung di dalamnya juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, yang baik untuk mengatur pola makan sehat selama kehamilan.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Tinggi Serat untuk Ibu Hamil

2. Kaya Vitamin C untuk Daya Tahan Tubuh

Buah apel mengandung vitamin C dalam jumlah yang cukup tinggi, yang penting untuk menjaga sistem imun tetap kuat selama masa kehamilan. Vitamin ini juga berperan dalam penyerapan zat besi dari makanan, sehingga bisa mencegah anemia yang umum terjadi pada Moms hamil.

Selain itu, vitamin C juga mendukung perkembangan kulit, gusi, dan pembuluh darah janin. Dengan konsumsi apel setiap hari, Moms bisa memperoleh asupan vitamin C alami yang membantu menjaga kesehatan tubuh dan mendukung tumbuh kembang janin.

Baca juga: Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Saat Hamil

3. Mengandung Antioksidan untuk Perlindungan Sel

Apel juga kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini sangat penting selama kehamilan karena tubuh mengalami berbagai perubahan dan membutuhkan perlindungan ekstra.

Antioksidan dalam apel juga mendukung perkembangan sistem saraf janin dan membantu mengurangi risiko peradangan. Oleh karena itu, konsumsi apel sebagai camilan sehat bisa memberikan manfaat ganda untuk Moms dan si kecil.

4. Membantu Mengatur Kadar Gula Darah

Meski rasanya manis, apel memiliki indeks glikemik rendah sehingga aman dikonsumsi oleh Moms yang khawatir dengan lonjakan gula darah. Kandungan fruktosa alami dan serat di dalamnya membuat gula darah naik secara perlahan dan stabil.

Hal ini menjadikan apel sebagai pilihan camilan sehat untuk membantu mencegah diabetes gestasional. Untuk hasil terbaik, konsumsi apel dengan kulitnya yang sudah dicuci bersih agar manfaat seratnya lebih optimal, namun tetap hindari mengonsumsi bijinya karena mengandung zat yang kurang aman jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Baca juga: Segudang Manfaat Tes Darah Selama Kehamilan

Menelan biji apel saat hamil secara tidak sengaja dalam jumlah sedikit umumnya tidak berbahaya, terutama jika bijinya tidak dikunyah. Tapi sebagai langkah pencegahan, Moms disarankan tetap menghindari biji apel agar tidak memicu risiko yang tidak perlu. Apel tetap menjadi buah sehat dan bergizi tinggi untuk dikonsumsi selama kehamilan, selama bagian bijinya dihindari.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

• Medical News Today. “Are apple seeds poisonous?”. Diakses 21 April 2025.
• Healthline. “Are Apple Seeds Poisonous?”. Diakses 21 April 2025.
• WebMD. “Apple”. Diakses 21 April 2025.