Semua Artikel

Bolehkah Potong Rambut Saat Hamil? Ini Penjelasannya

Hamzah
15 Feb 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Bolehkah Potong Rambut Saat Hamil? Ini Penjelasannya

Memotong rambut saat hamil sering kali dikaitkan dengan berbagai mitos yang beredar di masyarakat. Namun, dari sudut pandang medis, tidak ada larangan bagi Moms untuk memotong rambut selama kehamilan. Faktanya, perubahan hormon saat hamil dapat membuat rambut tumbuh lebih cepat dan tebal, sehingga banyak ibu hamil yang justru ingin merawat rambutnya dengan lebih baik. Selama […]

Memotong rambut saat hamil sering kali dikaitkan dengan berbagai mitos yang beredar di masyarakat. Namun, dari sudut pandang medis, tidak ada larangan bagi Moms untuk memotong rambut selama kehamilan.

Faktanya, perubahan hormon saat hamil dapat membuat rambut tumbuh lebih cepat dan tebal, sehingga banyak ibu hamil yang justru ingin merawat rambutnya dengan lebih baik. Selama tidak menggunakan bahan kimia berbahaya, memotong rambut adalah pilihan yang aman dan tidak akan memengaruhi kesehatan janin.

Mengapa Ada Mitos Larangan Memotong Rambut Saat Hamil?

Di berbagai budaya, ada kepercayaan bahwa memotong rambut saat hamil bisa berdampak buruk bagi janin, seperti membawa sial atau membuat bayi lahir dengan kondisi tertentu. Namun, kepercayaan ini tidak memiliki dasar ilmiah dan lebih merupakan mitos turun-temurun.

Secara medis, tidak ada hubungan antara potong rambut dengan perkembangan janin atau kesehatan kehamilan. Keputusan untuk memotong rambut selama hamil sepenuhnya bergantung pada kenyamanan Moms.

Manfaat Memotong Rambut Saat Hamil

Perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan sering kali memengaruhi tekstur, ketebalan, dan kondisi rambut. Oleh karena itu, memilih untuk memangkas rambut bisa menjadi solusi praktis untuk menjaga kesehatan rambut serta kenyamanan selama mengandung.

1. Mengurangi Kerontokan Rambut

Selama kehamilan, peningkatan kadar hormon estrogen membuat rambut tumbuh lebih tebal dan tampak lebih sehat. Namun, setelah melahirkan, kadar hormon ini akan turun drastis, yang dapat menyebabkan rambut rontok lebih banyak dari biasanya.

Fenomena ini dikenal sebagai postpartum hair loss atau kerontokan rambut pasca melahirkan. Memotong rambut menjadi lebih pendek sebelum melahirkan dapat membantu mengurangi dampak visual dari kerontokan tersebut, sehingga Moms tidak perlu terlalu khawatir saat rambut mulai rontok setelah persalinan.

Baca juga: 5 Perubahan Fisiologis Kehamilan Pada Wanita Mengandung

2. Memudahkan Perawatan

Rambut panjang memang indah, tetapi bisa menjadi lebih sulit dirawat selama kehamilan, terutama jika Moms sering merasa lelah, mengalami morning sickness, atau memiliki rutinitas yang padat.

Proses mencuci, mengeringkan, dan menata rambut panjang dapat menghabiskan banyak waktu dan energi. Dengan potongan rambut yang lebih pendek dan praktis, perawatan rambut menjadi lebih mudah dan cepat. Moms pun bisa lebih fokus pada kesejahteraan diri dan persiapan persalinan tanpa terbebani dengan perawatan rambut yang rumit.

Baca juga: Skincare untuk Ibu Hamil: Panduan Lengkap untuk Perawatan Kulit yang Aman dan Efektif

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Perubahan fisik selama kehamilan, seperti kenaikan berat badan, perubahan bentuk wajah, atau kulit yang lebih sensitif, bisa membuat sebagian ibu hamil merasa kurang percaya diri.

Dalam situasi seperti ini, memiliki gaya rambut baru yang lebih segar dan cocok dengan bentuk wajah dapat memberikan dorongan positif bagi suasana hati dan kepercayaan diri. Selain itu, perubahan kecil seperti memotong rambut bisa membuat Moms merasa lebih segar dan nyaman dengan penampilan diri, yang tentunya berdampak baik bagi kesehatan mental selama kehamilan.

Baca juga: Mitos & Fakta Mengenai Pregnancy Glow: Apa yang Perlu Moms Ketahui

4. Mengurangi Ketidaknyamanan Saat Cuaca Panas

Bagi Moms yang tinggal di daerah beriklim tropis atau sedang hamil di musim panas, rambut panjang bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan rasa gerah dan tidak nyaman. Panas berlebih dapat membuat kulit kepala mudah berkeringat, yang bisa menyebabkan rasa gatal atau bahkan ketombe.

Dengan memangkas rambut menjadi lebih pendek, sirkulasi udara di sekitar kepala akan lebih baik, sehingga mengurangi rasa panas dan membuat Moms merasa lebih nyaman selama kehamilan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memotong Rambut Saat Hamil

Meskipun memotong rambut saat hamil aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama prosesnya.

1. Pilih Salon dengan Ventilasi yang Baik

Jika Moms memutuskan untuk pergi ke salon, pastikan tempat tersebut memiliki ventilasi yang baik, terutama jika ada penggunaan produk rambut yang mengandung bahan kimia.

2. Hindari Produk Kimia Berbahaya

Beberapa perawatan rambut seperti pewarnaan, pelurusan, atau bleaching menggunakan bahan kimia yang dapat diserap oleh kulit kepala. Meskipun risiko terhadap janin masih diperdebatkan, sebaiknya hindari prosedur ini selama trimester pertama kehamilan.

Baca juga: Mewarnai Rambut saat Hamil: Amankah untuk Moms?

3. Konsultasikan dengan Stylist

Jika ingin mencoba gaya rambut baru, komunikasikan dengan stylist agar mendapatkan potongan yang sesuai dengan kondisi dan kenyamanan selama hamil.

4. Pastikan Anda Nyaman Selama di Salon

Duduk terlalu lama bisa menyebabkan punggung terasa pegal, terutama di trimester kedua dan ketiga. Pilih waktu yang tepat dan pastikan kursi yang digunakan cukup nyaman.

Memotong rambut saat hamil sepenuhnya aman dan tidak akan memengaruhi kesehatan Moms maupun janin. Mitos yang mengatakan bahwa potong rambut dapat membawa nasib buruk atau berdampak pada pertumbuhan bayi tidak memiliki dasar ilmiah. Justru, memotong rambut dapat memberikan banyak manfaat, seperti mengurangi kerontokan, mempermudah perawatan, serta meningkatkan kenyamanan selama kehamilan.

Jika ingin memotong rambut di salon, pastikan tempatnya memiliki ventilasi yang baik dan hindari penggunaan bahan kimia yang berpotensi berbahaya. Dengan perawatan yang tepat, Moms dapat tetap tampil segar dan nyaman sepanjang kehamilan.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Anda dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Hamzah
12 Nov 2025

Hasil USG kehamilan adalah salah satu cara utama bagi Moms dan tenaga medis untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan. Namun, bagi sebagian besar orang, memahami hasil USG bisa membingungkan karena…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Admin
07 Nov 2025

Payudara yang membesar saat hamil merupakan hal yang normal. Umumnya, ibu hamil akan merasakan perubahan payudara pada trimester ketiga kehamilan, atau menjelang masa menyusui. Namun bagaimana jika payudara tidak membesar…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Admin
06 Nov 2025

Apakah Anda sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat? Tahukah Anda memeriksakan kesehatan sebelum memulai promil sangat penting dan berpengaruh pada calon bayi nantinya.  Salah satunya dengan melakukan tes genetik saat…

Selengkapnya