Semua Artikel

Tanda Bayi Sehat Saat Kehamilan Memasuki 7 Bulan

Hamzah
17 May 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Tanda Bayi Sehat Saat Kehamilan Memasuki 7 Bulan

Memasuki usia kehamilan 7 bulan adalah momen yang penuh harapan dan juga kecemasan. Di trimester ketiga ini, perkembangan janin berlangsung pesat, dan tubuh Moms pun terus beradaptasi. Banyak pertanyaan muncul: Apakah janin tumbuh dengan sehat? Apakah gerakannya normal? Untuk menjawab itu, ada beberapa ciri khas yang menandakan bahwa bayi dalam kandungan berkembang dengan baik pada […]

Memasuki usia kehamilan 7 bulan adalah momen yang penuh harapan dan juga kecemasan. Di trimester ketiga ini, perkembangan janin berlangsung pesat, dan tubuh Moms pun terus beradaptasi. Banyak pertanyaan muncul: Apakah janin tumbuh dengan sehat? Apakah gerakannya normal? Untuk menjawab itu, ada beberapa ciri khas yang menandakan bahwa bayi dalam kandungan berkembang dengan baik pada usia kehamilan 28 minggu ke atas.

Apa yang Terjadi pada Kehamilan 7 Bulan?

Pada usia kehamilan 7 bulan, atau sekitar minggu ke-28 hingga ke-31, Moms memasuki fase awal trimester ketiga. Ini adalah fase penting karena bayi mulai berkembang secara signifikan: paru-paru, otak, dan sistem saraf tengah mengalami kematangan yang lebih pesat. Janin mulai mempersiapkan diri untuk kehidupan di luar rahim.

Bayi di usia ini rata-rata memiliki panjang sekitar 37–40 cm dan berat antara 1,1 hingga 1,5 kg. Ia sudah bisa membuka dan menutup matanya, merespons suara, serta mulai memiliki pola tidur dan bangun yang teratur.

Ciri-Ciri Bayi Sehat Saat Usia Kehamilan 7 Bulan

kehamilan 7 bulan

Sumber gambar: iStock

Mengetahui apakah bayi dalam kandungan tumbuh sehat tentu sangat penting, baik untuk Moms maupun Dads. Berikut adalah tanda-tanda umum yang menandakan perkembangan bayi berlangsung optimal:

1. Gerakan Janin Aktif dan Teratur

Gerakan janin adalah tanda penting bahwa bayi dalam kandungan sehat. Pada usia kehamilan 7 bulan, gerakan seperti tendangan, putaran, hingga gerakan ringan mulai terasa lebih kuat dan teratur. Aktivitas ini menjadi salah satu bentuk komunikasi bayi dengan Moms, menandakan bahwa sistem saraf dan otot janin berkembang dengan baik.

Dalam kondisi normal, Moms seharusnya dapat merasakan minimal 10 gerakan dalam waktu 2 jam saat janin aktif. Jika gerakan terasa sangat berkurang atau tidak ada sama sekali, ini bisa menjadi tanda bahwa janin mengalami gangguan dan sebaiknya segera diperiksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca juga: Janin Terlalu Aktif, Apakah Berbahaya?

2. Denyut Jantung Normal

Detak jantung janin yang sehat berada dalam kisaran 110 hingga 160 denyut per menit. Biasanya dokter akan memeriksa denyut ini secara rutin saat kontrol kehamilan, baik menggunakan alat Doppler fetal maupun USG. Denyut jantung yang stabil menunjukkan aliran oksigen dan nutrisi dari plasenta berjalan lancar.

Apabila denyut jantung terlalu cepat atau terlalu lambat, dokter biasanya akan melakukan evaluasi lanjutan untuk mendeteksi potensi gangguan. Oleh karena itu, pemeriksaan jantung janin secara berkala menjadi penting untuk memastikan tumbuh kembang bayi tetap optimal.

3. Pertumbuhan Berat Badan Ibu yang Stabil

Penambahan berat badan Moms juga menjadi indikator penting dalam menilai kesehatan janin. Pada trimester ketiga, berat badan biasanya bertambah sekitar 0,5 kilogram per minggu. Kenaikan ini menandakan bahwa plasenta bekerja optimal dan janin mendapat cukup nutrisi untuk tumbuh.

Jika berat badan Moms tidak naik atau bahkan menurun drastis, ada kemungkinan janin mengalami hambatan pertumbuhan. Karena itu, menjaga pola makan seimbang dan berkonsultasi secara rutin dengan dokter kandungan sangat disarankan agar perkembangan janin tetap ideal.

4. Perkembangan Organ Janin Sesuai Usia Kehamilan

Melalui pemeriksaan USG, dokter akan menilai apakah perkembangan organ janin sudah sesuai dengan usia kehamilan. Pada usia 7 bulan, paru-paru mulai menghasilkan surfaktan, zat penting agar bayi bisa bernapas setelah lahir. Otak dan jantung juga mengalami pematangan signifikan.

Apabila organ vital janin berkembang sesuai jadwal, hal ini menjadi tanda bahwa kehamilan berjalan normal. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan pada trimester ketiga untuk memastikan tidak ada kelainan struktural atau keterlambatan tumbuh kembang pada janin.

5. Pola Tidur Janin Terbentuk

Di usia 7 bulan kehamilan, janin mulai menunjukkan pola tidur dan bangun yang lebih jelas. Moms bisa merasakan saat bayi sedang aktif bergerak atau justru tenang karena sedang tidur. Umumnya, janin menjadi lebih aktif di malam hari atau setelah Moms makan.

Pola ini menandakan bahwa sistem saraf pusat janin berkembang secara bertahap. Jika pola ini berubah drastis atau janin tidak merespons rangsangan seperti biasanya, sebaiknya segera konsultasi agar kondisi bayi dapat dipantau lebih lanjut.

6. Kondisi Air Ketuban Cukup

Air ketuban berfungsi melindungi janin dari tekanan luar dan memberi ruang bagi pergerakan serta perkembangan organ tubuhnya. Volume air ketuban yang cukup menjadi salah satu indikator penting dari kesehatan janin. Ini biasanya dinilai lewat USG selama pemeriksaan kehamilan rutin.

Kekurangan atau kelebihan cairan ketuban bisa menjadi tanda adanya komplikasi kehamilan, seperti gangguan plasenta atau infeksi. Karena itu, menjaga hidrasi tubuh dan rutin periksa kondisi air ketuban sangat penting agar janin tumbuh dalam lingkungan yang sehat.

Baca juga: Penyebab Air Ketuban Keruh dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

7. Tidak Ada Tanda Komplikasi Kehamilan

Tanda kehamilan sehat tidak hanya dilihat dari bayi, tetapi juga dari kondisi Moms sendiri. Tidak munculnya gejala seperti perdarahan, nyeri perut hebat, tekanan darah tinggi, atau pembengkakan ekstrem adalah sinyal bahwa kehamilan berjalan lancar.

Komplikasi seperti preeklampsia atau infeksi bisa berdampak langsung pada janin, sehingga penting untuk mewaspadai setiap gejala yang muncul. Jika Moms merasa ada perubahan yang tidak biasa pada tubuh, segera cari bantuan medis agar keselamatan ibu dan bayi tetap terjaga.

Tips Menjaga Kesehatan Janin di Usia 7 Bulan

Mengetahui tanda-tanda bayi sehat saja tidak cukup, karena langkah pencegahan dan perawatan tetap penting untuk mendukung tumbuh kembang janin hingga waktu kelahiran tiba. Berikut beberapa hal yang bisa Moms lakukan:

  • Penuhi Asupan Nutrisi: Pastikan kebutuhan zat besi, kalsium, protein, dan DHA tercukupi. Nutrisi ini penting untuk pembentukan tulang, otak, dan sistem saraf janin.
  • Rutin Melakukan Antenatal Care: Jangan lewatkan jadwal kontrol ke dokter atau bidan. Melalui pemeriksaan rutin, kondisi bayi dan Moms bisa dipantau secara menyeluruh.
  • Cukup Istirahat: Tidur yang cukup dan berkualitas membantu tubuh Moms tetap bugar dan mendukung perkembangan janin.
  • Olahraga Ringan: Aktivitas seperti jalan kaki, senam hamil, atau yoga prenatal bisa membantu sirkulasi darah dan mempersiapkan tubuh menghadapi persalinan.
  • Perhatikan Kesehatan Mental: Jaga pikiran tetap tenang dan positif. Stres berlebihan bisa memengaruhi perkembangan janin. Libatkan Dads untuk menjadi support system selama kehamilan berlangsung.

Bayi yang tumbuh dengan sehat di usia kehamilan 7 bulan akan menunjukkan aktivitas yang aktif, detak jantung stabil, serta perkembangan organ sesuai usia kandungan. Namun, setiap kehamilan bisa berbeda, jadi penting bagi Moms untuk memperhatikan tanda-tanda tubuh sendiri dan tetap menjalin komunikasi terbuka dengan dokter. Dengan pemantauan yang baik dan gaya hidup sehat, Moms dapat mendukung tumbuh kembang si kecil hingga waktunya lahir ke dunia.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Apa Itu Pregnancy Nose? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Pregnancy Nose? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Hamzah
10 Dec 2025

Selama masa kehamilan, tubuh Moms mengalami berbagai perubahan yang sering kali mengejutkan. Salah satu perubahan yang mungkin belum banyak diketahui adalah pregnancy nose. Istilah ini merujuk pada perubahan bentuk atau…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Oksitosin: Hormon Cinta dan Perannya dalam Tubuh

Oksitosin: Hormon Cinta dan Perannya dalam Tubuh

Hamzah
09 Dec 2025

Oksitosin sering disebut sebagai “hormon cinta” karena perannya dalam ikatan emosional dan interaksi sosial. Namun, hormon ini memiliki fungsi lebih dari sekadar memengaruhi perasaan. Oksitosin adalah hormon penting yang membantu…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Simak 5 Olahraga Ibu Hamil yang Aman untuk Dilakukan

Simak 5 Olahraga Ibu Hamil yang Aman untuk Dilakukan

Admin
03 Dec 2025

Bagi ibu hamil, penting untuk mengetahui apa saja olahraga ibu hamil yang aman untuk dilakukan. Sebab, meski dianjurkan untuk lebih hati-hati dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan juga janin dalam…

Selengkapnya