Perawatan Kecantikan yang Aman untuk Ibu Hamil

Menjaga penampilan tetap segar selama kehamilan tentu menjadi keinginan banyak Moms. Namun, tak semua perawatan kecantikan aman dilakukan dalam masa kehamilan. Kandungan bahan kimia, paparan panas, hingga tekanan tertentu bisa berdampak pada perkembangan janin. Kabar baiknya, ada banyak pilihan perawatan yang tetap bisa Moms nikmati tanpa rasa khawatir. Yuk, cari tahu jenis perawatan kecantikan yang aman untuk ibu hamil agar tetap cantik sekaligus tenang selama masa kehamilan!

Perubahan Kulit dan Tubuh Saat Hamil

Kehamilan membawa banyak perubahan hormonal yang memengaruhi kondisi kulit dan tubuh. Beberapa Moms mengalami kulit lebih bersinar, namun tak sedikit juga yang menghadapi jerawat, kulit kusam, pigmentasi, hingga stretch mark.

Selain itu, perubahan suasana hati atau rasa lelah juga bisa membuat Moms ingin memanjakan diri. Perawatan seperti facial, manicure, atau spa menjadi opsi yang menggoda. Tapi penting untuk memahami mana yang aman dilakukan selama hamil dan mana yang perlu dihindari.

Baca juga: 5 Perubahan Fisiologis Kehamilan Pada Wanita Mengandung

Perawatan Kecantikan yang Aman untuk Ibu Hamil

Sumber gambar: iStock

Berikut beberapa jenis perawatan kecantikan yang aman dan bisa jadi pilihan Moms selama masa kehamilan:

1. Facial Ringan dan Bebas Bahan Berbahaya

Facial aman dilakukan selama menggunakan produk berbahan alami dan bebas retinoid, salicylic acid dosis tinggi, atau benzoyl peroxide. Pilih facial dengan pembersihan lembut, pemijatan ringan, serta masker berbahan dasar alami seperti lidah buaya atau oatmeal. Hindari facial dengan alat listrik, terapi cahaya, atau teknik eksfoliasi keras seperti dermabrasi dan chemical peeling.

Baca juga: Skincare untuk Ibu Hamil: Panduan Lengkap untuk Perawatan Kulit yang Aman dan Efektif

2. Manicure dan Pedicure

Perawatan kuku masih bisa Moms lakukan, tetapi pastikan tempatnya memiliki ventilasi yang baik. Hindari kuteks dengan kandungan toluene, formaldehyde, dan phthalates, yang berpotensi membahayakan. Gunakan kuteks dan penghapus cat kuku yang berlabel “non-toxic” atau “pregnancy-safe”.

3. Massage Prenatal

Pijatan khusus ibu hamil atau prenatal massage adalah cara terbaik meredakan pegal, nyeri punggung, dan stres. Pijatan ini biasanya dilakukan oleh terapis bersertifikat yang paham titik-titik aman selama kehamilan. Hindari area tertentu seperti pergelangan kaki atau titik refleksi rahim, terutama saat trimester pertama. Massage prenatal bisa membantu sirkulasi darah dan meredakan ketegangan otot jika dilakukan dengan cara yang tepat.

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Dipijat? Ini Manfaat dan Aturan yang Perlu Diketahui

4. Perawatan Rambut Non-Kimia

Memotong rambut atau perawatan rambut seperti creambath dan hair mask berbahan alami tergolong aman. Namun, Moms sebaiknya menunda dulu proses pewarnaan rambut yang menggunakan amonia, bleaching, atau rebonding, terutama di trimester pertama. Jika tetap ingin mewarnai rambut, pilih produk bebas amonia dan gunakan teknik highlight agar tidak menyentuh kulit kepala secara langsung.

5. Masker Wajah Alami

Gunakan bahan-bahan dari dapur seperti madu, yogurt, timun, atau putih telur untuk membuat masker wajah. Masker ini tidak hanya aman, tapi juga memberikan nutrisi pada kulit secara alami tanpa efek samping.

6. Perawatan Stretch Mark

Stretch mark memang tidak bisa dicegah sepenuhnya, namun penggunaan pelembap alami seperti minyak almond, cocoa butter, atau shea butter bisa membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi rasa gatal. Konsultasikan produk dengan dokter bila mengandung bahan aktif seperti retinoid atau asam glikolat.

Baca juga: Inilah Cara Menghilangkan Stretch Mark Setelah Melahirkan Caesar

7. Hydrafacial Aman (Dengan Catatan)

Salah satu treatment modern yang mulai populer adalah hydrafacial. Hydrafacial bisa aman jika dilakukan tanpa zat kimia yang keras dan hanya dengan tekanan rendah. Tetap pastikan tenaga terapis mengetahui kondisi kehamilan Moms sebelum treatment.

Tips Memilih Perawatan Aman untuk Moms Hamil

• Selalu informasikan kehamilan kepada terapis atau petugas kecantikan.

• Pilih klinik kecantikan yang higienis dan memiliki pengalaman menangani ibu hamil.

• Gunakan produk dengan label “pregnancy-safe” atau konsultasikan ke dokter kandungan sebelum mencoba produk baru.

• Hindari aroma atau essential oil tertentu seperti rosemary, peppermint, atau sage yang bisa memicu kontraksi.

• Dengarkan tubuh Moms. Jika merasa tidak nyaman selama perawatan, segera hentikan.

Melakukan perawatan kecantikan selama hamil itu sah-sah saja, selama dilakukan dengan bijak dan memperhatikan keamanan. Dengan memilih perawatan yang tepat, Moms tetap bisa merasa segar, rileks, dan percaya diri tanpa membahayakan si kecil. Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter kandungan atau tenaga ahli sebelum mencoba treatment baru. Karena kenyamanan dan kesehatan selama kehamilan adalah prioritas utama.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

• The Bump. “Spa Safety While Pregnant”. Tanggal Akses 14 Mei 2025.
• Healthline. “Pregnancy and Facials: What’s Safe and What’s Not?”. Tanggal Akses 14 Mei 2025.
• What to Expect. “Spa Treatments During Pregnancy”. Tanggal Akses 14 Mei 2025.
• Nursethetics Wellness and Beauty. “Pregnancy Safe Treatments”. Tanggal Akses 14 Mei 2025.