Morula IVF

Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy (PUPPP): Penyakit Kulit yang Perlu Moms Ketahui

December 31, 2024

Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy (PUPPP): Penyakit Kulit yang Perlu Moms Ketahui

Kehamilan adalah perjalanan luar biasa yang penuh dengan pengalaman baru, baik yang membahagiakan maupun yang menantang. Salah satu kondisi yang mungkin Moms temui adalah Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy (PUPPP), juga dikenal sebagai Polymorphic Eruption of Pregnancy. Yuk, kita bahas lebih mendalam mengenai kondisi ini, mulai dari gejala, penyebab, hingga cara terbaik untuk mengatasinya! 

Apa Itu PUPPP?

Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy (PUPPP) adalah salah satu kondisi kulit yang paling umum terjadi selama trimester ketiga kehamilan. Kondisi ini ditandai dengan munculnya ruam merah, gatal, dan bintik-bintik kecil yang bisa berkembang menjadi plak yang lebih besar. Biasanya, PUPPP muncul pertama kali di area perut, terutama di sekitar stretch marks, sebelum menyebar ke bagian tubuh lain seperti paha, bokong, dan lengan. 

Menurut American Osteopathic College of Dermatology (AOCD), PUPPP dialami oleh sekitar 1 dari 160 kehamilan, terutama pada kehamilan pertama atau kehamilan dengan bayi kembar. Kondisi ini memang tidak berbahaya bagi Moms maupun bayi, tetapi rasa gatal yang intens bisa mengganggu kenyamanan sehari-hari. 

Impetigo
Sumber gambar: Freepik

Gejala Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy (PUPPP) 

Moms, berikut adalah beberapa gejala PUPPP yang perlu diwaspadai: 

  1. Ruam Merah: Ruam biasanya muncul sebagai bintik merah kecil yang terasa gatal, sering kali menyerupai gigitan serangga. 
  2. Lokasi Awal di Perut: Ruam umumnya pertama kali muncul di sekitar stretch marks dan bisa membentuk pola yang unik. 
  3. Gatal yang Intens: Rasa gatal dapat menjadi sangat mengganggu, terutama di malam hari, sehingga bisa mengganggu kualitas tidur Moms. 
  4. Penyebaran ke Area Lain: Setelah muncul di perut, ruam dapat menyebar ke paha, bokong, punggung, atau lengan, meskipun jarang muncul di wajah atau telapak tangan. 

Jika Moms merasa mengalami gejala-gejala di atas, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan saran penanganan yang tepat. 

Baca juga: Gatal-Gatal Saat Hamil: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Penyebab Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy (PUPPP) 

Hingga saat ini, penyebab pasti PUPPP belum diketahui. Namun, ada beberapa teori yang mendasari munculnya kondisi ini: 

  • Peregangan Kulit Berlebihan: Kehamilan menyebabkan kulit meregang secara signifikan, terutama pada kehamilan pertama atau kehamilan dengan bayi kembar. Peregangan ini diduga memicu iritasi pada lapisan kulit. 
  • Migrasi DNA Janin: Sebuah teori menyebutkan bahwa sel DNA janin dapat bermigrasi ke kulit Moms, memicu respons imun yang menyebabkan ruam. 
  • Jenis Kelamin Janin: Penelitian menunjukkan bahwa PUPPP lebih sering terjadi pada Moms yang mengandung bayi laki-laki, meskipun alasan pasti di baliknya masih belum jelas. 
Pregnancy Glow
Sumber gambar: Freepik

Bagaimana Cara Penanganannya? 

Moms, walaupun PUPPP bisa sangat mengganggu, ada berbagai cara untuk mengelola gejalanya dan meningkatkan kenyamanan selama kehamilan: 

  1. Krim Kortikosteroid: Dokter mungkin meresepkan krim kortikosteroid ringan hingga sedang untuk mengurangi inflamasi dan rasa gatal pada kulit. 
  2. Antihistamin: Obat ini sering direkomendasikan untuk membantu mengurangi rasa gatal, terutama di malam hari agar Moms bisa tidur lebih nyenyak. 
  3. Pelembap Khusus: Menggunakan pelembap kulit yang hypoallergenic dan dirancang untuk kulit sensitif dapat membantu menenangkan kulit yang iritasi. 
  4. Kompres Dingin: Kompres dingin di area yang gatal bisa memberikan kelegaan instan dan mengurangi inflamasi sementara. 
  5. Mandi dengan Oatmeal atau Baking Soda: Mandi dengan bahan alami seperti oatmeal atau baking soda dikenal dapat meredakan iritasi dan membuat kulit terasa lebih nyaman. 
  6. Pakaian Longgar: Kenakan pakaian yang longgar dan berbahan lembut seperti katun untuk mengurangi gesekan pada kulit. 

Sebagian besar kasus PUPPP akan hilang dengan sendirinya setelah Moms melahirkan, biasanya dalam waktu satu hingga dua minggu. Namun, jika gejala sangat parah, dokter mungkin akan memberikan terapi tambahan untuk membantu meringankan kondisi ini. 

Baca juga: Vitamin K untuk Ibu Hamil: Nutrisi Esensial untuk Kehamilan Sehat

Apakah PUPPP Dapat Dicegah? 

Karena penyebab pasti PUPPP belum diketahui, tidak ada langkah pencegahan yang spesifik untuk kondisi ini. Namun, beberapa langkah berikut dapat membantu menjaga kesehatan kulit selama kehamilan: 

  • Rutin Menggunakan Pelembap: Pelembap yang kaya nutrisi dapat membantu kulit tetap elastis dan mencegah iritasi akibat peregangan. 
  • Hindari Produk Iritan: Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi. 
  • Konsumsi Nutrisi Seimbang: Makan makanan kaya vitamin dan mineral dapat membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam. 
Kontraksi Palsu: Mengenal Braxton Hicks -wanita hamil dan dokter
Sumber gambar: Freepik

Kapan Harus ke Dokter? 

Moms, jika rasa gatal tidak tertahankan atau ruam menyebar dengan cepat, segera konsultasikan dengan dokter. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kondisi kulit yang Moms alami benar-benar PUPPP dan bukan kondisi lain seperti: 

  • Kolestasis Obstetri: Kondisi serius yang memengaruhi hati dan dapat menyebabkan rasa gatal tanpa ruam. 
  • Pemfigoid Gestasional: Kelainan autoimun yang juga dapat menyebabkan ruam gatal, tetapi biasanya lebih parah daripada PUPPP. 

Baca juga: 5 Masalah Kulit Pada Ibu Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy (PUPPP) memang bisa menjadi salah satu tantangan dalam perjalanan kehamilan Moms. Meskipun mengganggu, Moms tidak perlu khawatir karena kondisi ini tidak membahayakan Moms maupun si kecil. Dengan perawatan yang tepat, gejala PUPPP dapat dikendalikan sehingga Moms tetap bisa menikmati momen-momen indah selama kehamilan. 

Untuk Moms yang masih dalam program kehamilan ataupun tengah mengalami permasalahan infertilitas, Moms bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Moms dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi. 

Referensi: 

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung