Morula IVF

Seberapa Sering Pria Sebaiknya Ejakulasi? Ini Penjelasannya!

May 31, 2025

Seberapa Sering Pria Sebaiknya Ejakulasi? Ini Penjelasannya!

Rutin ejakulasi bukan hanya soal hasrat atau kepuasan semata. Penelitian menunjukkan bahwa frekuensi ejakulasi juga berkaitan erat dengan kesehatan pria secara keseluruhan, termasuk pencegahan kanker prostat, kualitas sperma, hingga kestabilan emosional. Untuk Dads yang penasaran tentang seberapa sering sebaiknya ejakulasi dalam seminggu atau sebulan, dan untuk Moms yang ingin memahami kesehatan pasangan secara lebih menyeluruh, pembahasan berikut akan menjawabnya dengan cara yang realistis, berdasarkan riset medis terpercaya.

Ejakulasi dan Kesehatan Pria, Apa Kaitannya?

Ejakulasi adalah pelepasan sperma melalui penis yang biasanya terjadi saat orgasme. Meski terlihat sederhana, proses ini punya peran penting dalam sistem reproduksi pria dan juga menjadi indikator kesehatan seksual. Tapi manfaatnya tidak hanya berhenti di sana. Studi menunjukkan bahwa ejakulasi rutin bisa memberikan dampak positif pada tubuh, pikiran, bahkan risiko penyakit kronis.

Pria yang ejakulasi lebih dari 21 kali per bulan memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat dibanding mereka yang melakukannya kurang dari 7 kali. Data ini cukup kuat untuk menunjukkan bahwa ejakulasi bukan hanya soal kenikmatan, tapi juga bisa menjadi bagian dari menjaga kesehatan jangka panjang.

Baca juga: Kualitas Sperma Saat Ejakulasi Kedua Kalinya

Frekuensi Ejakulasi yang Ideal Menurut Ahli

Tidak ada angka sakral soal seberapa sering pria harus ejakulasi. Kebutuhan dan frekuensi setiap individu bisa berbeda tergantung usia, kondisi fisik, hubungan, dan tingkat stres. Namun, ada panduan berbasis data yang bisa jadi acuan:

  • 3–5 kali per minggu dianggap ideal oleh banyak pakar untuk pria usia produktif (20-50 tahun).

  • 21 kali per bulan atau lebih bisa memberikan manfaat maksimal untuk kesehatan prostat.

  • Tidak ada frekuensi “terlalu banyak” selama tidak mengganggu aktivitas harian, tidak disertai rasa sakit, dan tidak menurunkan gairah secara drastis.

Yang penting, Dads, bukan soal angka pastinya, tapi kepekaan dengan tubuh dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan fisik, emosional, dan hubungan dengan pasangan.

Baca juga: Kenapa Ejakulasi Bisa Terasa Nyeri?

Manfaat Ejakulasi Secara Rutin

Seberapa Sering Pria Sebaiknya Ejakulasi
Sumber gambar: iStock

1. Menurunkan Risiko Kanker Prostat

Seperti disebutkan sebelumnya, ejakulasi yang rutin dipercaya dapat membantu membuang zat kimia berbahaya dari prostat dan mengurangi penumpukan yang bisa menjadi pemicu kanker, terutama untuk pria di atas usia 40 tahun.

2. Meningkatkan Kualitas Sperma

Ejakulasi secara teratur mendorong tubuh untuk memproduksi sperma segar. Ini bisa berdampak pada kualitas sperma yang lebih baik, terutama bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.

Baca juga: Rekomendasi Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Sperma

3. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood

Ejakulasi melepaskan hormon seperti dopamin dan oksitosin yang membuat perasaan lebih tenang dan bahagia. Tidak heran jika pria yang memiliki kehidupan seksual aktif cenderung lebih rileks dan stabil secara emosional.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Aktivitas seksual yang disertai ejakulasi adalah bentuk olahraga ringan. Ini bisa membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga aliran darah tetap lancar.

5. Tidur Lebih Nyenyak

Setelah ejakulasi, tubuh melepaskan prolaktin yang memicu rasa kantuk. Bagi Dads yang kesulitan tidur, ini bisa menjadi salah satu cara alami untuk meningkatkan kualitas tidur.

Faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Ideal

Moms dan Dads perlu memahami bahwa beberapa faktor bisa memengaruhi seberapa sering pria sebaiknya ejakulasi:

  • Usia: Seiring bertambahnya usia, frekuensi ejakulasi mungkin menurun secara alami. Ini normal, asalkan tidak disertai disfungsi seksual yang mengganggu.

  • Kesehatan Mental: Stres berat, kecemasan, atau depresi bisa menurunkan dorongan seksual.

  • Kesehatan Fisik: Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan hormonal dapat memengaruhi performa seksual.

  • Hubungan dengan Pasangan: Kehidupan seksual yang sehat juga ditentukan oleh kualitas komunikasi dan keintiman antara pasangan.

Baca juga: Stress dan Gangguan Kesuburan: Apa yang Perlu Moms dan Dads Ketahui? 

Tanda Ejakulasi Terlalu Sering atau Kurang

Seberapa Sering Pria Sebaiknya Ejakulasi
Sumber gambar: iStock

Meskipun frekuensi ejakulasi bersifat personal, tetap ada tanda-tanda yang bisa membantu Dads mengevaluasi apakah tubuh merasa “terlalu banyak” atau “terlalu sedikit”:

Terlalu Sering:

  • Kelelahan berkepanjangan

  • Nyeri pada penis atau prostat

  • Penurunan gairah seksual

  • Gangguan konsentrasi atau mood

Terlalu Jarang:

  • Perasaan tertekan atau frustrasi seksual

  • Penurunan kualitas ereksi

  • Penumpukan cairan prostat (bisa menyebabkan rasa tidak nyaman)

  • Stagnasi kualitas sperma

Baca juga: Mengenal PMO dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Mental

Bagaimana Jika Tidak Pernah Ejakulasi?

Menahan ejakulasi terlalu lama bisa menimbulkan efek samping seperti rasa penuh di area pelvis, mimpi basah, atau bahkan nyeri. Tidak ada kewajiban untuk ejakulasi setiap hari, tapi membiarkannya terlalu lama tanpa pelepasan juga bukan hal yang sehat secara fisiologis.

Tidak ada “angka pasti” tentang seberapa sering pria harus ejakulasi. Namun, data medis menunjukkan bahwa frekuensi 3–5 kali per minggu atau sekitar 21 kali per bulan bisa memberikan manfaat optimal bagi kesehatan pria. Yang penting adalah mendengarkan tubuh, menjaga keseimbangan, dan menjaga kualitas hubungan bersama pasangan.

Untuk Moms yang ingin mendukung pasangan hidupnya tetap sehat dan bahagia, memahami pentingnya ejakulasi sebagai bagian dari gaya hidup sehat bisa jadi hal kecil yang berdampak besar. Untuk Dads, jangan ragu untuk menjaga kesehatan seksual sebagai bagian dari perawatan diri jangka panjang.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung