Bagi Moms yang tinggal di kota besar dan sedang merencanakan kehamilan, mungkin pernah mendengar bahwa lingkungan perkotaan dapat memengaruhi kesuburan. Faktanya, berbagai penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti polusi udara, kebisingan lalu lintas, dan gaya hidup urban dapat berdampak negatif pada kesuburan wanita. Namun, bukan berarti Moms tidak bisa hamil di kota. Dengan memahami faktor-faktor risiko dan mengambil langkah pencegahan, Moms tetap memiliki peluang besar untuk hamil secara sehat.
Mengapa Tinggal di Perkotaan Dapat Mempengaruhi Kesuburan?
Lingkungan perkotaan sering kali identik dengan tingkat polusi yang tinggi, kebisingan, stres, dan gaya hidup yang kurang sehat. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesuburan antara lain:
1. Polusi Udara
Paparan polusi udara, terutama partikel halus seperti PM2.5, telah dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma pada pria dan gangguan fungsi ovarium pada wanita. Sebuah studi di Denmark menemukan bahwa pria yang terpapar PM2.5 memiliki risiko infertilitas 24% lebih tinggi, sementara wanita menghadapi risiko gangguan ovulasi dan kualitas embrio yang lebih rendah.
2. Kebisingan Lalu Lintas
Tinggal di dekat jalan raya yang bising dapat mengganggu kualitas tidur dan meningkatkan stres, yang pada gilirannya memengaruhi keseimbangan hormon reproduksi. Penelitian menunjukkan bahwa wanita di atas usia 35 tahun yang terpapar kebisingan lalu lintas memiliki risiko infertilitas 14% lebih tinggi.
Baca juga: Inilah 6 Dampak Insomnia Pada Ibu Hamil, Wajib Tau!
3. Stres dan Gaya Hidup Urban
Kehidupan di kota besar sering kali penuh tekanan, dengan jam kerja panjang, mobilitas tinggi, dan kurangnya waktu untuk relaksasi. Stres kronis dapat mengganggu siklus menstruasi dan ovulasi, serta menurunkan libido. Selain itu, gaya hidup yang kurang aktif dan pola makan tidak sehat juga berkontribusi pada masalah kesuburan.
Baca juga: Stress dan Gangguan Kesuburan: Apa yang Perlu Moms dan Dads Ketahui?
Data dan Fakta Terkini
Beberapa studi telah meneliti hubungan antara urbanisasi dan penurunan tingkat kesuburan:
-
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Health Perspectives menemukan bahwa wanita yang tinggal di daerah dengan polusi udara tinggi memiliki kemungkinan lebih rendah untuk hamil dibandingkan dengan mereka yang tinggal di daerah dengan udara bersih.
-
Penelitian lain menunjukkan bahwa pasangan yang tinggal di dekat jalan raya yang sibuk membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil dibandingkan dengan mereka yang tinggal di lingkungan yang lebih tenang.
Langkah-Langkah Pencegahan untuk Moms

Meskipun tantangan lingkungan perkotaan nyata, Moms dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk meningkatkan peluang kehamilan:
1. Mengurangi Paparan Polusi
Untuk meningkatkan peluang kehamilan, Moms sebaiknya mulai memperhatikan cara mengurangi paparan terhadap polusi udara, terutama jika tinggal di wilayah perkotaan. Salah satu langkah sederhana namun efektif adalah dengan menggunakan masker saat berada di luar ruangan, terutama di jam sibuk atau di area yang rawan asap kendaraan. Selain itu, penggunaan air purifier di rumah juga dapat membantu menyaring partikel polutan yang tak terlihat namun berbahaya bagi kesehatan reproduksi.
Saat beraktivitas di luar ruangan, seperti berjalan kaki atau bersepeda, usahakan memilih rute yang tidak melalui jalan raya utama. Lingkungan dengan pepohonan dan lalu lintas ringan akan memberikan udara yang lebih bersih dan menurunkan risiko paparan zat beracun. Upaya kecil ini dapat berdampak besar terhadap kualitas udara yang Moms hirup setiap hari, dan secara tidak langsung mendukung sistem reproduksi agar tetap optimal.
Baca juga: Ketahui Bahaya Paparan Pestisida pada Ibu Hamil dan Janin
2. Mengelola Stres
Stres yang tinggi, apalagi jika berlangsung kronis, dapat mengganggu keseimbangan hormon dan siklus menstruasi, sehingga berdampak pada peluang kehamilan. Untuk itu, penting bagi Moms untuk meluangkan waktu untuk relaksasi secara rutin, baik melalui meditasi, yoga, ataupun aktivitas yang menyenangkan seperti membaca, memasak, atau bercocok tanam. Relaksasi membantu menurunkan hormon kortisol yang berkaitan dengan stres dan memberikan efek positif bagi tubuh secara keseluruhan.
Selain aktivitas relaksasi, kualitas tidur juga sangat berperan dalam menjaga kestabilan hormon. Pastikan Moms mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam. Jika stres terasa berlebihan atau sudah mulai mengganggu aktivitas harian, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau konselor. Kesehatan mental yang baik akan membantu tubuh Moms lebih siap secara fisik dan emosional dalam menghadapi proses kehamilan.
Baca juga: Pentingnya Mengelola Kesehatan Mental Saat Menjalani Program Bayi Tabung
3. Menjaga Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat berperan besar dalam meningkatkan kesuburan, terutama di lingkungan yang penuh tantangan seperti kota besar. Konsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral sangat disarankan untuk mendukung kesehatan sistem reproduksi. Sayuran hijau, buah-buahan segar, biji-bijian, dan protein tanpa lemak adalah beberapa contoh makanan yang sebaiknya menjadi bagian dari menu harian Moms.
Aktivitas fisik rutin juga membantu menjaga berat badan ideal, yang penting untuk keseimbangan hormon reproduksi. Moms dapat memilih olahraga ringan seperti jalan pagi, berenang, atau senam hamil yang tidak hanya menjaga kebugaran tetapi juga meningkatkan mood. Hindari konsumsi alkohol dan rokok karena keduanya dapat menurunkan kualitas sel telur serta mengganggu sistem hormonal. Dengan pola hidup sehat yang konsisten, peluang kehamilan dapat meningkat meskipun berada di lingkungan urban.
Baca juga: Pantangan Makanan agar Cepat Hamil, Hindari Ini untuk Meningkatkan Kesuburan
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi
- International Institute for Environment and Development. “Urbanization and fertility decline”. Tanggal akses: 16 April 2025.
- National Center for Biotechnology Information. “Urban air pollution and human health”. Tanggal akses: 16 April 2025.
- National Center for Biotechnology Information. “Environmental noise and health in the UK”. Tanggal akses: 16 April 2025.
- New Scientist. “Living near noisy roads could make it harder to get pregnant”. Tanggal akses: 16 April 2025.